Siti Annisa Rizki : Hubungan Prokrastinasi Akademis Dan Kecurangan Akademis Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
144 orang 70.24, kemudian kategori rendah sebanyak 43 orang 20.97 dan yang paling sedikit berada dikategori tinggi yaitu sebanyak 18 orang 8.78.
3. Mean dari skor kecurangan akademis secara keseluruhan menunjukkan bahwa kecurangan akademis yang dimiliki subjek penelitian berada dibawah rata-rata
kecurangan akademis pada umumnya. Berdasarkan kategorisasi, menunjukkan bahwa sebagian besar subjek penelitian termasuk kategori rendah yaitu sebanyak
83,90 selebihnya 16.09 memiliki kecurangan akademis sedang. Pada penelitian ini, tidak ada subjek penelitian yang termasuk kedalam kategori tinggi.
4. Berdasarkan hasil analisa tambahan diperoleh bahwa ada perbedaan kecurangan akademis ditinjau dari jenis kelamin. Dimana dilihat dari mean, mahasiswa
memiliki skor yang lebih tinggi daripada mahasiswi.
5. Berdasarkan hasil analisa tambahan diperoleh tidak ada perbedaan kecurangan
akademis ditinjau dari usia dan IPK.
B. SARAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dan kesimpulan yang dikemukakan, maka peneliti mengemukakan beberapa saran. Saran-saran ini diharapkan dapat berguna bagi
perkembangan kelanjutan studi ilmiah prokrastinasi akademis dan kecurangan akademis, serta berguna bagi mahasiswa dan pihak fakultas, antara lain:
1. Saran Metodologis
a. Bagi peneliti lain yang tertarik melakukan penelitian mengenai kecurangan akademis dan prokrastinasi akademis yang selanjutnya
Siti Annisa Rizki : Hubungan Prokrastinasi Akademis Dan Kecurangan Akademis Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
sebaiknya meneliti seberapa besar pengaruh prokrastinasi akademis terhadap kecurangan akademis.
b. Berdasarkan koefisien korelasi aitem total yang digunakan sebagai parameter daya beda aitem yang digunakan didalam penelitian ini yakni
r
ix
≥ 0.275, bagi peneliti lain yang tertarik terhadap prokrastinasi akademis dan kecurangan akademis sebaiknya agar lebih teliti dalam membuat
aitem-aitem skala sehingga didapatkan koefiesien korelasi aitem total yang lebih tinggi dan sebaiknya digunakan batasan r
ix
≥ 0.30, karena aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0.30 daya pembedanya dianggap
memuaskan.
2. Saran Praktis
a. Penelitian ini menemukan bahwa prokrastinasi akademis dan kecurangan akademis memiliki hubungan positif. Kedua perilaku ini seharusnya
dihindari karena akan menghalangi tujuan pendidikan dalam membentuk sikap serta akhlak mahasiswa, dalam menghadapi hal ini pihak Fakultas
Psikologi USU dapat membuat seminar atau pelatihan manajemen waktu dalam mengerjakan dan menyelesaikan tugas sehingga mahasiswa dapat
menghindari prokrastinasi yang berhubungan dengan kecurangan akademis.
b. Penelitian ini menemukan bahwa kecurangan akademis sebagian besar berada dalam kategori rendah dan sedang, pihak Fakultas Psikologi USU
dapat melakukan strategi-strategi yang dapat membuat mahasiswa semakin sadar akan pentingnya menghindari kecurangan akademis dengan
Siti Annisa Rizki : Hubungan Prokrastinasi Akademis Dan Kecurangan Akademis Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
cara penyampaian yang jelas mengenai kebijakan serta hukuman pada mahasiswa yang berbuat curang. Penyampaian mengenai kebijakan serta
hukum pada mahasiswa ini dapat diberikan pada saat pekan orientasi mahasiswa baru sehingga mahasiswa Fakultas Psikologi USU
mendapatkan pemahaman untuk tidak melakukan kecurangan akademis pada awal mahasiswa memasuki perguruan tinggi.
c. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kecurangan akademis adalah faktor situasional berupa lingkungan ujian. Mahasiswa lebih cenderung
melakukan kecurangan didalam ruangan ujian jika mahasiswa berpikir bahwa hanya ada sedikit resiko ketahuan ketika melakukan kecurangan.
Faktor situasional tersebut dapat ditangani oleh Fakultas Psikologi USU dengan cara meningkatkan pengawasan didalam ruangan ujian.
Pengawasan tersebut dapat ditingkatkan dengan cara memperbanyak pengawas dalam ruang ujian.
DAFTAR PUSTAKA
Siti Annisa Rizki : Hubungan Prokrastinasi Akademis Dan Kecurangan Akademis Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
Akinsola, Tella Tella 2007. Correlates of academic procrastination and mathematics achievement of university undergraduate student. Eurasia Journal of Mathematics,
Science Technology Education, 2007, 34, 363-367
Azwar. S 2004. Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar ________2004. Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Burka Yuen 1983. Why you do it, what to do about it. New York. Perseus Books Groups
Charlebois, K. J 2007. Doing tomorrow what could be done today: an investigation of academic procrastination.
Diambil dari: www.proquest.com [On-line]. Pada tanggal 23 Agustus 2008.
Cizek 2003. Preventing, detecting, and addressing academic dishonesty. Handbook of The Teaching of Psychology.
Davis, James 2002 The rowman littlefield guide to writing with sources. Third Adition
. Rowman and Littlefield Publisher, Inc Djamarah, S.B 2002. Bahasa sukses belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta
Gufron 2003. Hubungan prokrastinasi dan kontrol diri. Diambil dari http:www.damandiri.or.idfilemnurgufronugmbab1.pdf. Tanggal akses 20 Agustus
2008. Hadjar, Ibnu 1996. Dasar-dasar metodologi penelitian kwantitatif dalam pendidikan.
PT RajaGrafindo Persada Hadi 2004. Metodologi research Jilid 1, 2 dan 4. Yogyakarta: Andi Offset
Hendricks, B 2004 Academic Dishonesty: A Study in The Magnitude of and
Justification for Academic Dishonesty among College Undergraduate and Graduate Students. Journal of College Student Development. 35 March, 212-260.
Holmes, R.A. 2000. The effect of task structure and task order on subjective distress and dilatory behavior in academic procrastinators.
Diambil dari: www.proquest.com [On-line]. Pada tanggal: 23 Agustus 2008.
Siti Annisa Rizki : Hubungan Prokrastinasi Akademis Dan Kecurangan Akademis Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
Knaus, E 1986. Procrastination. New York: Institute for Rational-Emotive Therapy. Diambil dari http:www.utulsa.educpscprocrastination. pada tanggal 12 Agustus
2008 Larson, C.C 1991. The effects of a cognitive-behavioral education program on
academic procrastination. Diambil dari www.proquest.com [On-line].diambil dari
21 Agustus 2008. Money, B.S. 2008. Academic dishonesty in higher education: the impact of a student
development approach. Diambil dari: www.proquest.com [On-line]. Diambil dari 21
Agustus 2008. Penn, Student 2007. Researching with The Web: How to Avoid Internet Plagiarism.
Diambil dari http:www.vpul.upenn.edulrclrPDFplagiarism20W.pdf. Tanggal akses 12 Agustus 2008
Raboinowitz 2001. Are You A procrastinator?. Diambil dari: http:http- server.carleton.ca~tpychyltips.html. Tanggal akses 23 September 2008.
Santoso, S. Tjiptono, F. 2002. Riset pemasaran: Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Jakarta: Gramedia
Sari, dkk 2008. Gambaran Prokrastinasi Pada Mahasiswa Psikologi USU ditinjau Dari Jenis Tugas.
Laporan Praktikum Laboratorium Sosial. Universitas Sumatera Utara. Sidjabat, B.S 2008. Prinsip paedagogi dan andragogi dalam pembelajaran. diambil
dari: http:misikonomika.multiply.comjournalitem19MenggalikreativitasMahasiswa.
Pada tanggal: 11 Agustus 2008
Solomon, L.J Rothblum, E.D 1984. Academic procrastination: Frequency and cognitive-behavioral correlates. Journal of Counseling Psychologyl. Vol 31 No.4
Sugiyono 2007. Statistika untuk penelitian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Suryabrata, S 2004. Pengembangan alat ukur psikologis. Yogyakarta: Andi
Takwin 2008. Menjadi Mahasiswa. Dikutip pada http:bagustakwin.multiply.comjournalitem18. Tanggal akses 24 Agustus 2008
Siti Annisa Rizki : Hubungan Prokrastinasi Akademis Dan Kecurangan Akademis Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
Walker, J. P. 2008. High school student perceptions and attitudes toward academic dishonesty
. Diambil dari: www.proquest.com [On-line]. Pada tanggal 21 Agustus 2008
Westphal 2004. Plagiarism. Dikutip pada
http:leo.stcloudstate.eduresearchplagiarism.html. Tanggal akses 23 Agustus 2008. Winkel, W.S 1997. Bimbingan dan konseling di institusi pendidikan. Edisi revisi.
Jakarta: PT Grasindo Young, E 2004. Procrastination is a Thief of Time. Diambil dari
http:sas.calpoly.eduascsslprocrastination.html. Pada tanggal: 12 Agustus 2008 Young Fritzsche 2002. The relationship between individual differences in
procrastination, peer feedback and student writing success. The writing Center Journal.
Volume 23. Yulistia 2008. Panduan Bagi Fasilitator PDPT OBM 2008. http:www.clr.ui.eduwp-
contentuploads200807panduan-bagi-fasilitator.pdf. Tanggal akses 23 Agustus 2008
Siti Annisa Rizki : Hubungan Prokrastinasi Akademis Dan Kecurangan Akademis Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
LAMPIRAN A
1. Data Mentah Uji Coba Prokrastinasi Akademis