Tahap-tahap Penerapan Strategi Pembelajaran Heuristik Vee
individu oleh siswa. Tahap 3 : Guru bersama siswa membahas latihan soal dengan
cara beberapa siswa disuruh mengerjakan di papan tulis.
Tahap 4 : Guru memberi tugas kepada siswa sebagai pekerjaan rumah.
Pada pembelajaran konvensional yang ditekankan adalah hasil berupa prestasi bukan proses dan pemahaman siswa selama pembelajaran sehinga
kemampuan berpikir siswa tidak dikembangkan secara optimal. Dalam penelitian ini metode yang digunakan dalam pembelajaran konvensional
yaitu strategi pembelajaran ekspositori. Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara
verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal.
Oleh karena strategi ekspositori lebih menekankan kepada proses bertutur, maka sering juga
dinamakan istilah strategi “chalk and talk”. Terdapat beberapa karakteristik dari strategi ekspositori, yaitu
23
1. Strategi ekspositori dilakukan dengan cara menyampaikan materi
pelajaran secara verbal, artinya bertutur secara lisan merupakan alat utama dalam melakukan strategi ini, oleh karena itu sering orang
mengidentikannya dengan ceramah. 2.
Biasanya materi yang disampaikan adalah materi pelajaran yang sudah jadi, seperti data atau fakta, konsep-konsep tertentu yang harus
dihafal sehingga tidak menuntut siswa untuk berpikir ulang. 3.
Tujuan utama pembelajaran adalah penguasaan materi pelajaran itu sendiri. Artinya, setelah proses pembelajaran berakhir siswa
diharapkan dapat memahaminya dengan benar dengan cara dapat mengungkapkan kembali materi yang telah diuraikan.
23
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2011, Cet. VIII, h. 179
Strategi ekspositori merupakan bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada guru teacher centered approach. Dikatakan
demikian, karena dalam strategi ini guru memegang peran yang dominan. Pembelajaran konvesional dengan strategi ekspositori ini umumnya masih
banyak digunakan sebagian besar guru di dalam mengajarkan mata pelajaran matematika.
Untuk lebih memperjelas perbedaan antara strategi pembelajaran heuristik vee dan strategi pembelajaran konvensional dapat dilihat dari tabel
berikut:
Tabel 2.2 Perbedaan Strategi Pembelajaran Heuristik
Vee dengan Pembelajaran Konvensional
No. Aspek
Pembelajaran Konvensional Pembelajaran Heuristik Vee
1 Aktivitas siswa.
Siswa duduk, mencatat, dengar ,hafal, Siswa tidak
dituntut untuk menentukan konsep.
Siswa secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran,
Siswa dituntut untuk menentukan konsep dengan
mengungkapkan kembali pengetahuan yang sudah ada.
2 Sumber belajar
Sumber informasi hanya berpusat pada guru sehingga
hanya mengaktifkan “short term memory
”. Sumber informasi selain guru
yaitu teman melalui kerja kelompok, diskusi, dan saling
mengoreksi sehingga mengaktifkan “long term
memory ”.
3 Metode belajar.
Metode yang digunakan oleh guru adalah metode
ekspositori. Rumus itu ada di luar diri siswa, yang harus
diterangkan, diterima, Pemanfaatan diagram vee dan
diskusi kelompok dalam penyampaian materi pelajaran.
Pemahaman rumus dikembangkan atas dasar