Pengertian Matematika Deskripsi Teoritik 1. Kemampuan Koneksi Matematik
Kedua, memandang matematika sebagai suatu keseluruhan yang padu bukan sebagai materi yang berdiri-sendiri. Secara umum, materi
matematika terdiri atas aljabar, geometri, trigonometri, aritmetika, kalkulus dan statistika dengan masing-masing materi atau topik
yang ada di dalamnya. Masing-masing topik tersebut bisa dilibatkan atau terlibat dengan topik lainnya.
Ketiga, menyatakan relevansi dan manfaat baik di sekolah maupun di luar sekolah. Melalui koneksi matematik, siswa diajarkan konsep dan
keterampilan dalam memecahkan masalah dari berbagai bidang yang relevan, baik dengan bidang matematika itu sendiri maupun
dengan bidang di luar matematika.
Pada hakekatnya, Matematika sebagai ilmu yang terstruktur dan sistematik mengandung arti bahwa konsep dan prinsip dalam Matematika
adalah saling berkaitan antara satu dengan lainnya. Menurut Bruner tak ada konsep atau operasi yang tak terkoneksi dengan konsep atau operasi lain
dalam suatu sistem.
10
Matematika adalah sesuatu terkait dengan sesuatu yang lain. Sebagai implikasinya, maka dalam belajar matematika untuk
mencapai pemahaman yang bermakna siswa harus memiliki kemampuan koneksi matematis yang memadai.
Jika siswa sudah mampu melakukan koneksi antara beberapa ide matematik, maka siswa akan memahami setiap
materi matematika dengan lebih dalam dan baik. Sehingga siswa akan menyadari bahwa matematika merupakan disiplin ilmu yang saling
berhubungan dan berkaitan connected, bukan sebagai sekumpulan materi yang terpisah-pisah. Artinya materi matematika berhubungan dengan materi
yang dipelajari sebelumnya.
10
Gusni Satriawati dan Lia Kurniawati, op. cit., h. 98
Gambar 2.1 Standar Proses Koneksi Matematik
11
Berdasarkan standar proses koneksi matematik di atas, dapat disimpulkan bahwa koneksi matematik di sekolah bertujuan untuk:
1 Recognize and use connections among mathematical ideas Mengetahui dan menggunakan hubungan di antara ide-ide
matematika; 2 Understand how mathematical ideas interconnect and build on
one another to produce a coherent whole Memahami bagaimana ide-ide matematika terkoneksi dan membangun satu
sama lain untuk menghasilkan suatu kesatuan yang koheren; 3 Recognize and apply mathematics in contexts outside of
mathematics Mengetahui dan menerapkan matematika dalam konteks di luar matematika.
11
Pinellas County Schools Division of Curriculum and Instruction Secondary Mathematics,
Mathematical Power
for All
Students K-12
dari http:fcit.usf.edufcat8mresourcemathpowrfullpower.pdf, 7 Juli 2014, 10:00 WIB