Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 di Ciledug - Tangerang. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas VIII semester ganjil tahun ajaran 20142015. Waktu penelitian ini dimulai pada bulan Oktober- November 2014.

B. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. 1 Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 3 Tangerang tahun ajaran 20142015 dan populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tangerang yang terbagi atas 4 kelas. 2. Teknik Pengambilan Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti. 2 Pengambilan sampel ini harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel contoh yang benar-benar dapat berfungsi sebagai contoh, atau dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya. Teknik yang digunakan untuk memperoleh sampel adalah teknik cluster random sampling pada siswa kelas VIII. Pengambilan acak cluster yang unit analisisnya bukan individu tetapi kelompok atau kelas yang terdiri atas sejumlah individu. 3 Sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 orang. Sampel diambil secara random melalui pengundian dari populasi. Terpilihlah kelas VIII-1 dan VIII-2 SMP 1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002, h. 108 2 Ibid, h. 109 3 Nana Sudjana dan Ibrahim, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Bandung: Sinar Baru, h. 92 Negeri 3 Tangerang. Kemudian pengundian dilakukan kembali secara random, terpilihlah satu kelas sebagai kelas eksperimen yaitu kelas VIII.1 dan satu kelas lagi yaitu VIII.2 sebagai kelas kontrol. Gambar 3.1 Teknik pengambilan sampel

C. Metode dan Desain Penelitian

Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, maka penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen yaitu metode eksperimen yang tidak memungkinkan peneliti melakukan pengontrolan penuh terhadap faktor lain yang mempengaruhi variabel dan kondisi eksperimen. 4 Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Randomized Control Group Posttest-Only Design yaitu hanya melihat test akhir setelah kedua kelas mendapatkan perlakuan . Dalam penelitian ini, sebelum memberikan test akhir langkah yang dilakukan adalah dengan mengajarkan materi pythagoras pada dua kelas yang diteliti. Perlakuan yang dilakukan pada variable bebas heuristik vee dilihat dari hasilnya pada variable terikat kemampuan koneksi matematik siswa . Tabel 3.1 Desain Penelitian Randomized Control Group Posttest-Only Design Kelompok Perlakuan Test Akhir R E X 1 O R K X 2 O 4 Ibid, h. 44 1 2 3 4 Kelas VIII 2 1 Diundi diperoleh Diundi diperoleh EKS 2 1 KRL Keterangan: R E = Proses pemilihan subyek pada kelas eksperimen R k = Proses pemilihan subyek pada kelas kontrol X 1 = Perlakuan dengan penggunaan strategi pembelajaran heuristik vee X 2 = Perlakuan dengan penggunaan strategi pembelajaran konvensional O = Tes akhir Posttest Pada pelaksanaannya, penulis terlibat langsung dalam mengumpulkan, mengolah, menganalisis, serta menarik suatu kesimpulan dari data yang diperoleh. Dalam Randomized Control Group Posttest Only Design ini, subjek penelitian merupakan kelompok-kelompok yang memiliki kemampuan yang sama. Kelompok pertama diberi perlakuan atau treatmen X berupa pembelajaran dengan menggunakan strategi Heuristik Vee yang disebut dengan kelompok eksperimen. Sedangkan kelompok kedua tidak diberi perlakuan atau treatmen dengan menerapkan pembelajaran konvensional dan disebut dengan kelompok kontrol

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Variabel Penelitian Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah: variabel bebas strategi pembelajaran heurisitk vee dan variabel terikat kemampuan koneksi matematik siswa . 2. Data Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan teknik tes. Data hasil kemampuan koneksi matematik siswa diperoleh dari skor nilai tes. Tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan koneksi matematik siswa setelah mempelajari sesuatu materi pelajaran. Jadi test ini diberikan setelah siswa mempelajari materi pythagoras.