yang dilakukan dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa
melakukan suatu anjuran yang ada hubungan dengan kesehatan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Dedy 2010, bahwa penyuluhan
efektif untuk menurunkan angka rata-rata pola konsumsi jajanan anak sekolah yang mengandung pemanis buatan. Begitu juga dengan penelitian yang dilakukan
oleh Widyawati 2010 bahwa penyuluhan meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa dalam pencegahan demam berdarah
dengue
di Kecamatan Denai. Oleh karena itu penyuluhan merupakan salah satu upaya pendekatan
edukatif yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap anak sekolah dasar mengenai gizi.
2.2 Media Penyuluhan Gizi
Menurut Van Deb Ban dan Hawkins yang dikutip oleh Lucie 2005, pilihanseorang agen penyuluhan terhadap suatu metode atau teknik penyuluhan
sangat tergantungpada tujuan khusus yang ingin dicapai. Untuk dapat menyampaikan pesan secara jelas dan dapat dimengerti makapenyuluhan
memerlukan media. Kata
media
berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata
medium
yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Alat bantu atau media adalah alat-alat yang digunakan oleh petugas dalam menyampaikan bahan,
materi atau pesan kesehatan. Alat bantu atau disebut juga alat peraga karena berfungsi untuk membantu dan memperagakan sesuatu didalam proses promosi
kesehatan Sadiman dkk, 2005.
Media penyuluhan gizi adalah alat bantu yang digunakan dalam melaksanakan penyuluhan gizi. Media akan membantu saat melakukan proses
penyuluhan sehingga sasaran akan lebih memahami isi pesan yang disampaikan. Daya tarik yang tinggi akan menjadi aset awal bagi partisipan untuk mencermati
setiap isi pesan yang dituangkan dalam media.
2.2.1 Macam-Macam Media
Pada garis besarnya hanya ada tiga macam alat bantu atau media yaitu Notoatmodjo, 2007 :
1. Alat bantu lihat
visual aids
, yaitu media yang membantu menstimulasi indra mata penglihatan pada waktu terjadinya proses penerimaan pesan.
Alat ini ada dua bentuk yaitu : a.
Alat yang diproyeksikan seperti
slide
, flim, dan flim strip. b.
Alat yang tidak diproyeksikan seperti gambar , peta, bola dunia, boneka dan bagan.
2. Alat bantu dengar
audio aids
, yaitu media yang membantu menstimulasikan indra pendengar pada proses penyampaian bahan
pendidikan pengajaran. Misalnya piringan hitam, radio, dan pita suara. 3.
Alat bantu lihat-dengar
Audio Visual Aids
, yaitu media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang
lebih baik, dan media ini dibagi ke dalam dua jenis, yaitu : audiovisual diam, yang menampilkan suara dan visual diam, seperti film
sound slide
dan audiovisual gerak, yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan
gambar yang bergerak, seperti film,
video cassete
dan VCD.