Proses Adopsi dalam Penyuluhan
adopsi, yakni orang tersebut telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesadaran, dan sikapnya terhadap stimulus.
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap yang ditunjukkan bersifat subjektif
karena sikap berasal dari diri individu Alport dalam Notoatmodjo 2010 menjelaskan bahwa sikap mempunyai tiga komponenyaitu kepercayaan,
kehidupan emosional, dan kecenderungan untuk bertindak. Ketiga komponen tersebut bersama-sama membentuk sikap yang utuh
total attitude
. Dengan adanya informasi yang diberikan, maka dapat mempengaruhi komponen
kecenderungan untuk bertindak karena telah diberikan pengetahuan yang sesuai untuk bertindak yang sesuai.
Sikap memiliki beberapa tingkatan Notoadmojo, 2007 yaitu menerima
receiving
yakni subjek mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan, merespon
responding
yakni subjek memberi suatu respon baik berupa pertanyaan maupun tanggapan atau mengerjakan tugas yang diberikan,
menghargai
valuing
yakni seseorang yang mempenyai sikap yang positif. Subjek mau mengajak orang lain untuk ikut berpastisipasi terhadap suatu objek dan
bertanggung jawab
responsible
yakni berani mengambil resiko terhadap sesuatu yang dipilihnya.
Menurut WHO strategi untuk merubah perilaku yaitu dikelompokkan menjadi 3 yaitu perubahan menggunakan kekuasaan berupa paksaan agar
seseorang bertindak, pemberian informasi agar seseorang berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilkinya, diskusi partisipasi yaitu dalam hal ini
masyarakat harus aktif dan mau berpastisipasi melalui diskusi tentang informasi yang diterimanya. Didalam merubah perilaku agar orang berprilaku sehat maka
salah satu cara yang digunakan yaitu melalui pemberian informasi berupa penyuluhan gizi disekolah dasar.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh oleh Syofia 2010, yang menunjukkan bahwa ada perubahan pengetahuan dan sikap anak sekolah dasar
tentang makanan beragam, berigizi, seimbang dan aman sesudah diberi penyuluhan dengan menggunakan
flash card.
Berdasarkan hasil penelitian Rahmawati 2007, ada pengaruh penyuluhan dengan media audio visual terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku
ibu balita gizi kurang dan buruk di Kabupaten Kotawaringin Barat Propinsi Kalimantan Tengah. Demikian juga dengan hasil penelitian Rostania 2013 ada
pengaruh bermakna antara edukasi gizi dengan perubahan pengetahuan dan gaya hidup
sedentary
pada anak gizi lebih di SDN Sudirman Kelas 1 Makassar.