Sunardi, SE Arudji. S. Pd.I

47 4 Buku Pelajaran pokok 858 Buku Bacaan 10

6. Tata Tertib

1. Pelajar harus sudah hadir 10 menit sebelum bel dibunyikan masuk pukul 07.00 wib 2. Pelajar yang terlambat hadir 10 menit dari jam pertama harus minta izin kepada guru piket atau kepala sekolah 3. Siswa yang berhalangan hadir wajib mengirim surat yang ditanda tangani oleh orang tua atau wali 4. Sebelum pelajaran dimulai pada jam pertama siswa harus membaca doa yang dipimpin oleh ketua kelas 5. Pelajar harus memakai seragam yang telah ditentukan oleh sekolah Hari Senin-Selasa : Putih-Abu Hari Rabu-Kamis : Batik-Abu Hari Jumat : Baju Koko laki-laki Hari Sabtu : Pakaian Pramuka

7. Sanksi

a. Pelajar yang melanggar salah satu tata tertib pada poi 1s.d 5 maka akan dikenakan sanksi berdasarkan poin yag didapat. b. Sanksi berupa peringatan lisan, tertulis, skorsing, dan dikembalikan kepada orang tuawali.

B. Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan instrument angket. Angket ini terdiri dari 47 pertanyaan dalam dua variable yaitu tentang Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah sebagai variabel X berjumlah 23 butir pertanyaan, dan Etos Kerja Guru sebagai variabel Y yang berjumlah 24 butir pertanyaan. 48 Selanjutnya data yang didapat dari setiap butir pertanyaan dimasukkan kedalam tabel yang didalamnya terdapat presentase dengan menggunakan rumus: P = F x 100 N Dari data persentase setiap butir pertanyaan yang diajukan sebanyak 47 butir pertanyaan terdiri dari: 1. Gaya kepemimpinan demokratis a. Mampu menempatkan diri ditengah-tengah para guru.  Kebebasan mengeluarkan pendapat.  Mampu mendorong semangat kerja guru.  Terbuka terhadap masalah yang dihadapi.  Bijak dalam mengambil keputusan.  Membangun hubungan yang harmonis dengan guru. b. Berusaha memanfaatkan setiap orang untuk kepentingan serta kemajuan sekolah.  Mengadakan Pertemuan untuk membicarakan kegiatan permasalahan sekolah.  Menjadikan forum rapat untuk memperbaiki kinerja guru.  Memberikan informasi penting terkait perkembangan sekolah dan pendidikan secara luas.  Mampu mendorong peningkatan profesionalisme guru.  Menghargai prestasi guru dan mendorong guru yang belum memperolehnya. c. Mau menerima dan mengharapkan pendapat dan saran-saran guru.  Bersedia menerima pendapat dan kritik dari para guru.  Berharap meminta saran serta kritik guru terkait kepemimpinannya disekolah.

Dokumen yang terkait

Hubungan pengawasan kepala sekolah dengan disiplin kerja guru di Madrasah aliyah Muhammadiyah Jasinga Kabupaten Bogor

0 2 82

Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah Dengan Disiplin Kerja Guru Di Madrasah Aliyah Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang

0 6 137

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kepuasan Kerja Guru Di Smk Yadika 5

1 8 150

GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH NEGERI DAN SWASTA DI KELOMPOK KERJA Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah Negeri Dan Swasta Di Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Tsanawiyah Negeri Sragen.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH, IKLIM ORGANISASI, DAN KOMPENSASI NON-FINANSIAL DENGAN KOMITMEN KERJA GURU MADRASAH ALIYAH NEGERI DI KOTA MEDAN.

0 2 33

HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA MENGAJAR GURU MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) DI PEMATANG BANDAR KABUPATEN SIMALUNGUN.

0 1 30

HUBUNGAN PERSEPSI GURU TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI DENGAN KINERJA GURU DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PADANGSIDEMPUAN.

0 1 17

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP ETOS KERJA GURU MENURUT PERSEPSI GURU DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6 BOYOLALI.

0 2 10

Hubungan kepemimpinan transformasional kepala madrasah dan iklim organisasi dengan etos kerja guru Madrasah Aliyah Negeri Kabupaten Langkat - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 116

Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah Dengan Etos Kerja Guru Di Madrasah Aliyah (MA) Nuhiyah Pambusuang Kec. Balanipa Kab. Polman - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 99