Deskripsi Data HASIL PENELITIAN
50
Interval kelas = 24:5 = 4,8
= 24:5 = 4,8 dibulatkan menjadi 5
Distribusi Frekuensi Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah : Tabel 7
No Kelas
Interval F
Batas Kelas
Nt F.Kum
F FNt
1
60-65 5
59,5-65,5 62,5
35 14
312
2
66-71 5
65,5-71,5 68,5
30 16
342
3 72-77
7 71,5-77,5
74,5 25
20 521
4 78-83
10 77,5-83,5
80,5 18
28 805
5 84-89
8 83,5-89,5
86,5 8
22 692
35 100
2672
Mea
n =
= = 76,34
Median = Bb +
- Fkum x i = 76,34 +
x 5 = 76,34 +
x 5 = 76,34 + 1,9 x 5
= 76,34 + 9,5
= 85,84
Modus = U +
x i = 83,5 +
x 6 = 83,5 + 2,8 = 86,3
Berdasarkan penyajian data dalam tabel distribusi frekuensi gaya kepemimpinan kepala sekolah dapat dilihat dari 35 orang responden yang
mendapat skor dibawah rata-rata sebanyak 18 orang atau sebesar 50, sedangkan responden yang mendapat skor diatas rata-rata sebanyak 17 orang atau sebesar
50.
51
Untuk menentukan tinggi rendahnya rata-rata dari gaya kepemimpinan kepala sekolah dapat diperoleh dengan cara sebagai berikut:
a Mencari rentang nilai untuk kategori sedang diperoleh dengan cara rata-
rata skor gaya kepemimpinan dikurangi simpangan baku sampai dengan rata-rata skor ditambah baku, hasilnya:
76,34-6,933= 67,407 76,34+6,933= 83,273
Jadi untuk kategori sedang rentang nilainya 67,407s.d 83,273. b Menentukan nilai rata-rata untuk kategori tinggi yaitu skor yang berada
diatas 83,273 dengan skor tertinggi, yaitu 83 s.d 87.
c Untuk menentukan nilai rata-rata untuk kategori rendah yaitu dengan
menentukan skor yang berada di bawah 67 sampai skor terendah didapat. Dari data yang didapat skor untuk kategori rendah berada antara 60 sampai
66. Lebih jelasnya diinterpretasikan sebagai berikut:
66-60 adalah rata-rata tentang gaya kepemimpinan kepala sekolah yang
rendah.
67-83 adalah rata-rata tentang gaya kepemimpinan kepala sekolah yang
sedang.
83-87 adalah rata-rata tentang gaya kepemimpinan kepala sekolah yang
tinggi.
Berdasarkan ketentuan diatas dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata tentang gaya kepemimpinan kepala sekolah berada pada kategori sedang.
2. Etos kerja guru a. Semangat dalam melaksanakan tugas.
Merasa senang setiap kali ngajar. Tepat waktu dalam mengajar.
Tidak lelah dalam mengemban tugas. Pekerjaan guru sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Mengutamakan mengajar dibanding pekerjaan lain.
52
b. Menunjukkan moralitas yang bersih. Berusaha mengajarkan nilai-nilai penting dalam diri siswa.
Memberikan keteladanan yang baik untuk para siswa. Bekerja sesuai tanggung jawab yang diberikan.
Mengajarkan dan menjunjung tinggi kejujuran. Bekerja sesuai aturan yang berlaku disekolah.
c. Menjaga harga diri dalam melaksanakan pekerjaan. Menjaga integritas dan profesionalisme sebagai guru.
Andil dalam menegakkan disiplin sekolah. Berusaha menjaga citra sekolah.
d. Keinginan menjunjung tinggi mutu pendidikan. Membuat RPP dan mengajar sesuai RPP.
Memperbaiki metode pembelajaran. Memperbaiki isi materi pelajaran sesuai tuntunan.
Menunjukkan kemampuan adaptasi terhadap perubahan. Memenuhi standar kompetensi sebagai guru.
Etos Kerja Guru Tabel 8
No ALTERNATIF
JAWABAN JUMLAH
F 1
Selalu SL 10
28 2
Sering SR 8
22 3
Kadang-Kadang KD 12
34 4
Tidak pernah TP 5
16 JUMLAH
35 100
53
Berdasarkan tabel alternatif jawaban diatas dapat dilihat bahwa etos kerja sebagian besar respondennya tergolong cukup 50, dan sebagian respondennya
terhadap etos kerja 50. Selanjutnya data tentang etos kerja guru diperoleh skor tertinggi 84 dan
terendah 61 dengan nilai rata-rata 74,25dan simpangan baku sebesar 7,065. Untuk melengkapi data diatas, dibuatlah distribusi frekuensi dengan ketentuan sebagai
berikut : Variabel perhitungan distribusi frekuensi Y
Range = Nilai tertinggi
= Nilai terendah = 84
= 61 = 84-61
= 23 Banyak kelas = 1+3,3 Log
= 1+3,3 Log 35 = 1+3,3.1,54
= 1+ 5,082 = 6,082
Interval kelas = 23:5 = 4,6 = dibulatkan menjadi 5
Distribusi Frekuensi Etos Kerja Guru Tabel 9
No Kelas
Interval F
Batas Kelas
Nt F.Kum
F FNt
1 61-66
5 60,5-66,5
63,5 35
14 444
2 67-72
5 66,5-72,5
69,5 30
16 556
3 73-78
7 72,5-78,5
75,5 25
20 751
4 79-84
10 78,5-84,5
81,5 18
28 407
5
85-90 8
84,5-90,5 87,5
8 22
437
35 100
2599 Mean
= =
= 74,25 Median
= Bb + - Fkum x i
54
= 74,5 + - 8 x 5
= 74,5 + x 5
= 74,5 + x 5
= 74,25 + 9,5 = 83,75
Modus = U +
x i = 84,5 +
x 6 = 84,5 + 2,8
= 87,3 Berdasarkan penyajian data dalam tabel distribusi frekuensi dapat dilihat
dari 35 orang responden yang mendapat skor dibawah rata-rata sebanyak 18 orang atau sebesar 50, sedangkan responden yang mendapat skor diatas rata-rata
sebesar 17 orang atau sebesar 50. Untuk menentukan tinggi rendahnya rata-rata etos kerja guru dapat
diperoleh dengan cara sebagai berikut:
a Mencari rentang nilai untuk kategori sedang diperoleh dengan cara rata-
rata skor etos kerja guru dikurangi simpangan baku sampai dengan rata- rata ditambah simpangan baku, hasilnya:
74,25-7,065= 67,185 74,25+7,065= 81,315
Jadi untuk kategori sedang rentang nilainya 67,185 s.d 81,315.
b Menentukan nilai rata-rata untuk kategori tinggi yaitu skor yang berada
diatas 81,315 sampai dengan skor tertinggi, yaitu 82-87.
c Untuk menentukan nilai rata-rata untuk kategori rendah yaitu dengan
menentukan skor yang berada dibawah 68 sampai skor terendah yang didapat, dengan demikian skor untuk kategori rendah yaitu berada antara
60 sampai 68. Lebih jelasnya diinterpretasikan sebagai berikut:
60-67,185 adalah rata-rata tentang etos kerja guru yang rendah. 67-81,315 adalah rata-rata tentang etos kerja guru yang sedang.
55
82-87 adalah rata-rata tentang etos kerja guru yang tinggi.
Berdasarkan ketentuan diatas dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata tentang etos kerja berada pada kategori sedang.