Erna Garmayanti, M. Pd Guru Jumlah siswa

48 Selanjutnya data yang didapat dari setiap butir pertanyaan dimasukkan kedalam tabel yang didalamnya terdapat presentase dengan menggunakan rumus: P = F x 100 N Dari data persentase setiap butir pertanyaan yang diajukan sebanyak 47 butir pertanyaan terdiri dari: 1. Gaya kepemimpinan demokratis a. Mampu menempatkan diri ditengah-tengah para guru.  Kebebasan mengeluarkan pendapat.  Mampu mendorong semangat kerja guru.  Terbuka terhadap masalah yang dihadapi.  Bijak dalam mengambil keputusan.  Membangun hubungan yang harmonis dengan guru. b. Berusaha memanfaatkan setiap orang untuk kepentingan serta kemajuan sekolah.  Mengadakan Pertemuan untuk membicarakan kegiatan permasalahan sekolah.  Menjadikan forum rapat untuk memperbaiki kinerja guru.  Memberikan informasi penting terkait perkembangan sekolah dan pendidikan secara luas.  Mampu mendorong peningkatan profesionalisme guru.  Menghargai prestasi guru dan mendorong guru yang belum memperolehnya. c. Mau menerima dan mengharapkan pendapat dan saran-saran guru.  Bersedia menerima pendapat dan kritik dari para guru.  Berharap meminta saran serta kritik guru terkait kepemimpinannya disekolah. 49 Gaya Kepemimpinan Demokratis Tabel 6 No ALTERNATIF JAWABAN JUMLAH F 1 Selalu SL 10 28 2 Sering SR 10 28 3 Kadang-Kadang KD 8 23 4 Tidak pernah TP 7 21 JUMLAH 35 100 Berdasarkan tabel alternatif jawaban diatas dapat dilihat bahwa gaya kepemimpinan kepala sekolah sebagian besar tergolong cukup demokratis 56, sedangkan sebagian kecil respondennya masih kurang 44. Sedangkan gaya kepemimpinan demokratis secara keseluruhan adalah seperti penjelasan dibawah ini: Dari data skor gaya kepemimpinan penulis mengkategorikan SL selalu, SR sering, kadang-kadang KD, Tidak pernah TP. Dengan 23 dutir pertanyaan dan alternatif jawaban. Maka skor terendah yang mungkin diperoleh responden adalah 1x23= 23 dan skor tertinggi diperoleh responden 4x23 = 92, maka luas sebenarnya 92-23= 69. Untuk memperoleh data gaya kepemimpinan kepala sekolah dilihat dari skor tertinggi 84 dan terendah 60 nilai rata-rata 76,34 dan simpangan baku sebesar 6,933. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Variabel perhitungan distribusi frekuensi X Range = Nilai tertinggi = Nilai terendah = 84 = 60 = 84-60 = 24 Banyak kelas = 1+3,3 Log = 1+3,3 Log 35 = 1+3,3.1,54 = 1+ 5,082 = 6,082

Dokumen yang terkait

Hubungan pengawasan kepala sekolah dengan disiplin kerja guru di Madrasah aliyah Muhammadiyah Jasinga Kabupaten Bogor

0 2 82

Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah Dengan Disiplin Kerja Guru Di Madrasah Aliyah Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang

0 6 137

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kepuasan Kerja Guru Di Smk Yadika 5

1 8 150

GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH NEGERI DAN SWASTA DI KELOMPOK KERJA Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah Negeri Dan Swasta Di Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Tsanawiyah Negeri Sragen.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH, IKLIM ORGANISASI, DAN KOMPENSASI NON-FINANSIAL DENGAN KOMITMEN KERJA GURU MADRASAH ALIYAH NEGERI DI KOTA MEDAN.

0 2 33

HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA MENGAJAR GURU MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) DI PEMATANG BANDAR KABUPATEN SIMALUNGUN.

0 1 30

HUBUNGAN PERSEPSI GURU TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI DENGAN KINERJA GURU DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PADANGSIDEMPUAN.

0 1 17

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP ETOS KERJA GURU MENURUT PERSEPSI GURU DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6 BOYOLALI.

0 2 10

Hubungan kepemimpinan transformasional kepala madrasah dan iklim organisasi dengan etos kerja guru Madrasah Aliyah Negeri Kabupaten Langkat - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 116

Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah Dengan Etos Kerja Guru Di Madrasah Aliyah (MA) Nuhiyah Pambusuang Kec. Balanipa Kab. Polman - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 99