Analisis deskriptif variabel kebijakan dividen

71 Analisis jalur ini dibagi menjadi dua substruktur. Substruktur yang pertama substruktur I menganalisis pengaruh struktur kepemilikan, tahapan daur hidup perusahaan, financial leverage, dan suku bunga SBI sebagai variabel eksogen terhadap kebijakan dividen sebagai variabel endogen. Substruktur yang kedua substruktur II menganalisis pengaruh struktur kepemilikan, tahapan daur hidup perusahaan, financial leverage, suku bunga SBI, dan kebijakan dividen sebagai variabel eksogen terhadap harga saham sebagai variabel endogen. Untuk lebih komunikatif berikut diagram jalur dalam analisis ini. Gambar 4.7 Diagram Jalur

a. Analisis Korelasi

Korelasi antar variabel struktur kepemilikan, tahapan daur hidup perusahaan, financial leverage, dan suku bunga SBI dengan hasil penghitungan SPSS 17.0 dapat dilihat pada tabel berikut. Kebijakan Dividen Harga Saham Struktur Kepemilikan Tahapan Daur Hidup Suku Bunga SBI Financial Leverage 72 Tabel 4.2 Korelasi antar Variabel Bebas Correlations IO RETE DER SBI IO Pearson Correlation 1 -.078 -.130 -.035 Sig. 2-tailed .440 .197 .731 N 100 100 100 100 RETE Pearson Correlation -.078 1 -.741 .029 Sig. 2-tailed .440 .000 .771 N 100 100 100 100 DER Pearson Correlation -.130 -.741 1 -.070 Sig. 2-tailed .197 .000 .489 N 100 100 100 100 SBI Pearson Correlation -.035 .029 -.070 1 Sig. 2-tailed .731 .771 .489 N 100 100 100 100 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Sumber: Data diolah, 2010. Untuk menafsirkan angka tersebut digunakan kriteria sebagai berikut. • 0 – 0,25 : Korelasi sangat lemah dianggap tidak ada • 0,25 – 0,5 : Korelasi cukup kuat • 0,5 – 0,75 : Korelasi kuat • 0,75 – 1 : Korelasi sangat kuat Untuk pengujian lebih lanjut, maka diajukan hipotesis: Ho : Tidak ada hubungan korelasi yang signifikan antara dua variabel. Ha : Ada hubungan korelasi yang signifikan antara dua variabel. 1 Korelasi antara variabel struktur kepemilikan dan variabel tahapan daur hidup perusahaan Korelasi sebesar -0.078 menunjukkan hubungan antara variabel struktur kepemilikan yang diwakili institutional ownership IO dan 73 variabel tahapan daur hidup perusahaan yang diwakili retained earningstotal euity RETE cukup kuat dan berlawanan. Berlawanan artinya apabila terjadi kenaikan nilai IO maka nilai RETE akan mengalami penurunan, dan sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut mempunyai probabilitas sebesar 0.440 0.05 telah cukup bukti untuk menerima Ho dan menolak Ha sehingga korelasi tidak signifikan. 2 Korelasi antara struktur kepemilikan dan financial leverage Korelasi sebesar -0.130 menunjukkan hubungan antara variabel struktur kepemilikan yang diwakili institutional ownership IO dan variabel financial leverage yang diwakili debt to equity ratio DER sangat lemah dan berlawanan. Berlawanan artinya apabila terjadi kenaikan nilai IO maka nilai DER akan mengalami penurunan, dan sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut mempunyai probabilitas sebesar 0.197 0.05 telah cukup bukti untuk menerima Ho dan menolak Ha sehingga korelasi tidak signifikan. 3 Korelasi antara struktur kepemilikan dan suku bunga SBI Korelasi sebesar -0.035 menunjukkan hubungan antara variabel struktur kepemilikan yang diwakili institutional ownership IO dan variabel suku bunga SBI sangat lemah dan berlawanan. Berlawanan artinya apabila terjadi kenaikan nilai IO maka nilai SBI akan mengalami penurunan, dan sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut mempunyai probabilitas sebesar 0.731 0.05 telah cukup bukti untuk menerima Ho dan menolak Ha sehingga korelasi tidak signifikan. 74 4 Korelasi antara tahapan daur hidup perusahaan dan financial leverage Korelasi sebesar -0.741 menunjukkan hubungan antara variabel tahapan daur hidup perusahaan yang diwakili retained earningstotal euity RETE dan variabel financial leverage yang diwakili DER kuat dan berlawanan. Berlawanan artinya apabila terjadi kenaikan nilai RETE maka nilai DER akan mengalami penurunan, dan sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut mempunyai probabilitas sebesar 0.000 0.01 telah cukup bukti untuk menerima Ha dan menolak Ho sehingga korelasi signifikan pada level 1. 5 Korelasi antara tahapan daur hidup perusahaan dan suku bunga SBI Korelasi sebesar 0.029 menunjukkan hubungan antara variabel tahapan daur hidup perusahaan yang diwakili retained earningstotal euity RETE dan variabel suku bunga SBI sangat lemah dan searah. Searah artinya apabila terjadi kenaikan nilai RETE akan dikuti dengan kenaikan nilai SBI, dan sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut mempunyai probabilitas sebesar 0.771 0.05 telah cukup bukti untuk menerima Ho dan menolak Ha sehingga korelasi tidak signifikan. 6 Korelasi financial leverage dan suku bunga SBI Korelasi sebesar -0.070 menunjukkan hubungan antara variabel financial leverage yang diwakili DER dan variabel suku bunga SBI sangat lemah dan berlawanan. Berlawanan artinya apabila terjadi kenaikan nilai DER maka nilai SBI akan mengalami penurunan, dan sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut mempunyai probabilitas 75 sebesar 0.489 0.05 telah cukup bukti untuk menerima Ho dan menolak Ha sehingga korelasi tidak signifikan.

b. Analisis Regresi Substruktur I

Pada bagian ini analisis dibagi menjadi dua, pertama melihat pengaruh secara sendiri-sendiri parsial dan kedua adalah melihat pengaruh secara bersama-sama simultan. 1 Melihat pengaruh struktur kepemilikan, tahapan daur hidup perusahaan, financial leverage, dan suku bunga SBI terhadap kebijakan dividen secara parsial. Untuk melihat besarnya pengaruh variabel struktur kepemiikan, tahapan daur hidup perusahaan, financial leverage, dan suku bunga SBI terhadap kebijakan dividen secara parsial, digunakan uji t, sedangkan untuk melihat besarnya pengaruh, digunakan angka Beta atau Standardized Coeffecient. Sedangkan untuk melihat kemaknaan signifikansi pengaruh variabel-variabel independen terhadap variable dependen yaitu dengan membuat hipotesis dan menentukan kriteria uji hipotesis sebagaimana berikut. Ho : Tidak ada pengaruh yang signifikan variabel independen terhadap variabel dependen. Ha : Ada pengaruh yang signifikan variabel independen terhadap variabel dependen. Kriteria uji hipotesisnya: Jika t hitung t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima,