Tinjauan Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

42 1. Analisa pengaruh struktur kepemilikan, tahapan daur hidup perusahaan, financial leverage, dan suku bunga SBI terhadap kebijakan dividen. Perumusan hipotesisnya adalah: a. Ho : tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara struktur kepemilikan, tahapan daur hidup perusahaan, financial leverage, dan suku bunga SBI terhadap kebijakan dividen. b. Ha : terdapat pengaruh yang signifikan antara struktur kepemilikan, tahapan daur hidup perusahaan, financial leverage, dan suku bunga SBI terhadap kebijakan dividen. 2. Analisa pengaruh struktur kepemilikan, tahapan daur hidup perusahaan, financial leverage, suku bunga SBI, dan kebijakan dividen terhadap harga saham. Perumusan hipotesisnya adalah: a. Ho : tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara struktur kepemilikan, tahapan daur hidup perusahaan, financial leverage, suku bunga SBI, dan kebijakan dividen terhadap harga saham. b. Ha : terdapat pengaruh yang signifikan antara struktur kepemilikan, tahapan daur hidup perusahaan, financial leverage, suku bunga SBI, dan kebijakan dividen terhadap harga. 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan analisa kausalitas mengenai beberapa faktor yang dianggap dapat mempengaruhi kebijakan deviden, sekaligus implikasinya terhadap harga saham, baik secara langsung ataupun secara tidak langsung. Variabel endogen dalam penelitian ini adalah kebijakan deviden dan harga saham. Sedangkan variabel eksogen terdiri dari struktur kepemilikan, tahapan daur hidup perusahaan, financial leverage, dan suku bunga SBI Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia BEI dan Bank Indonesia BI, lokasi ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti untuk memperoleh data yang diperlukan berupa laporan keuangan dan suku bunga SBI, serta buku-buku, jurnal, dan sumber-sember lain yang berhubungan dengan penelitian ini.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di PT Bursa Efek Indonesia dengan periode pengamatan 2005-2009. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu 44 dimana penentuan sampel tergantung dari kepentingan penelitian. Adapun kriteria sampel yang digunakan adalah sebagai berikut. 1. Perusahaan manufaktur yang membagikan deviden kas selama periode tahun 2005 sampai tahun 2009, 2. Perusahaan manafaktur yang memiliki data laporan keuangan lengkap selama periode tahun 2005 sampai dengan tahun 2009.

C. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder atau data yang diperoleh secara tidak langsung, seperti dari laporan keuangan, data saham, dan data deviden. Data mengenai laporan keuangan perusahaan, deviden, dan harga saham diperoleh dari Bursa Efek Indonesia, dan data yang diterbitkan oleh Bank Indonesia untuk suku bunga SBI. Data juga diperoleh melalui situs internet, seperti www.jsx.co.id, www.idx.co.id, www.duniainvestasi.com, www.bi.go.id, www.bei.co.id, juga situs-situs lainnya yang berhubungan dengan penelitian. Penulis juga melakukan penelitian kepustakaan, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara membaca, mempelajari, serta mendalami berbagai literatur yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

D. Metode Analisis

Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisa jalur path analysis, dengan menggunakan program SPSS 17.0 dam Microsoft Excel 45 2007 dalam aplikasi penghitungannya. Tujuan dari analisis jalur adalah menerangkan akibat langsung dan tidak langsung seperangkat variabel, sebagai variabel independen terhadap variabel dependen. Langkah pertama dalam anallisis jalur Damanhuri, 2009: 43-48 adalah dengan merancang paradigma penelitian berdasarkan fakta, konsep, dan teori. Berdasarkan pada teknik yang dipilih maka dikembangkan model empiris penelitian sebagai berikut. Y 1 = Y 1 X 1 + Y 1 X 2 + Y 1 X 3 + Y 1 X 4 + 1 1 Y 2 = Y 2 X 1 + Y 2 X 2 + Y 2 X 3 + Y 2 X 4 + Y 2 Y 1 + 2 2 Keterangan: = residual Y 1 = dividend yield perusahaan i periode t Y 2 = closing price perusahaan i periode t X 1 = kepemilikan institusional pada perusahaan i periode t X 2 = nisbah laba ditahan terhadap total ekuitas pada perusahaan i periode t X 3 = Debt to Equity Ratio pada perusahaan I periode t X 4 = suku bunga SBI Langkah kedua dalam analisis jalur adalah memeriksa asumsi-asumsi yang melandasi analisis jalur. Asumsi yang melandasi analisis jalur Hair, Anderson, Tatham, dan Black, 1998 dalam Nasarudin, 2004: 505 adalah: 1. Hubungan antar variabel adalah berbentuk linier dan bersifat aditif. 2. Model yang dipertimbangkan adalah model rekursif. 3. Semua variabel minimal dalam skala ukuran interval.