Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

12 belikan di pasar modal adalah saham perusahaan-perusahaan yang telah go public . Secara sederhana, Rodoni 2008: 45 mendefinisikan saham sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan kertas tersebut. oleh karena itu pemegang saham biasa memiliki hak untuk memilih direktur-direktur perusahaan yang selanjutnya akan memilih para pejabat yang akan mengelola bisnis. Saham merupakan suatu hak kepemilikan dari perusahaan yang diperjual belikan. Adapun saham dibagi menjadi dua yaitu saham biasa dan saham preferen. Kholid, 2006: 10 a. Saham Biasa Apabila perusahaan hanya mengeluarkan satu jenis saham saja, saham ini biasanya dalam bentuk saham biasa common stock. Pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan yang mewakili kepada manajemen untuk menjalankan operasi perusahaan Jogiyanto, 2000. Saham ini memiliki dua hak yaitu hak kontrol yaitu hak pemegang saham biasa untuk memilih pimpinan perusahaan, hak menerima pembagian keuntungan perusahaan dan Hak Preemtive yaitu hak untuk mendapatkan persentasi kepimilikan yang sama jika perusahaan mengeluarkan tambahan lembar saham untuk tujuan melindungi hak kontrol dari pemegang saham lama dan melindungi harga saham lama dari kemerosotan nilai. Saham biasa sering dikenal 13 oleh masyarakat dan banyak digunakan untuk menarik dana dari masyarakat oleh perusahaan. b. Saham preferen Saham preferen merupakan saham yang mempunyai sifat gabungan antara obligasi dan saham biasa Jogiyanto, 2000. Saham preferen dapat dikatakan serupa dengan saham biasa. Hal ini disebabkan karena dua hal pokok yaitu: mewakili kepemilikan ekuitas dan diterbitkan tanpa tanggal jatuh tempo yang tertulis di atas lembaran saham tersebut, dan membayar memperoleh dividen. Sedangkan persamaan saham preferen dengan obligasi terletak pada tiga hal yaitu: ada klaim atas laba dan aktiva sebelumnya, dividennya tetap selama masa berlaku dari saham, dan memiliki hak tebus serta dapat dipertukarkan dengan saham biasa. Menurut Anoraga dalam Widyastuti 2006: 39, dengan memiliki saham suatu perusahaan akan memberikan berbagai manfaat. Manfaat yang diperoleh antara lain: 1 Dividen, bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada para pemilik saham. 2 Capital Gain, adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih jual dengan harga belinya. 3 Manfaat non-finansial, yaitu timbulnya kebanggaan dan kekuasaan memperoleh hak suara dalam menentukan jalannya perusahaan. 14 Jadi saham merupakan salah satu sekuritas yang diterbitkan oleh perusahaan dan diperdagangkan di bursa efek yang dengan memilikinya memberikan indikasi penyertaan atau kepemilikan atas perusahaan tersebut, sehingga pemilik saham berhak menentukan arah kebijaksanaan perusahaan, dimana pemilik saham dapat bersifat perorangan ataupun badan usaha, dan dikelompokkan menjadi saham biasa common stock dan saham preferen prefered stock. Beberapa jenis saham yang dikenal adalah Ananto, 2007: 41: 1 Saham atas tunjuk bearer stock Setiap pemegang saham atas tunjuk dianggap sebagai pemilik dan memiliki hak untuk menjual saham tersebut, memperoleh bayaran atas dividen dan menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham RUPS. 2 Saham Atas Nama Registered Stock Jenis saham ini nama dari pemilik saham terdapat di sertifikat saham dan tercatat dalam daftar pemegang saham DPS perusahaan. Pemegang saham jenis ini memperoleh hak untuk menjual saham, memperoleh dividen, dan mengakhiri Rapat Umum Pemegang Saham RUPS. 3 Saham Biasa Common Stock Saham biasa adalah saham yang tidak memiliki saham istimewa, pemegang saham ini memiliki hak prioritas yang lebih rendah