Tafsir Fungsi Dan Peran KOHATI

semua tingkatan. Dengan kata lain kehadiran KOHATI pada aktifitas eksternal HMI merupakan pembawa misi perjuangan HMI. Oleh karenanya KOHATI harus senantiasa mengadakan koordinasi dengan HMI. Hal tersebut secara keseluruhan diekspresikan dalam stuktur organisasi HMI, dimana KOHATI diwakili oleh Presidium KOHATI yang menjadi bagian dari kepengurusan HMI ditingkatannya. Inilah yang dinamakan Pengurus KOHATI eks offisio Pengurus HMI. Konsekuensi struktur tersebut, menjadikan keberadaan KOHATI sangat jelas sebagai badan khusus HMI. Karena setiap pengambilan keputusan maupun kebijaksanaan HMI dan KOHATI diputuskan secara bersama dalam mekanisme HMI. Otonomisasi KOHATI dibidang interen hanya pada bentuk aktifitas pengembangan kualitas kader HMI-Wati. Oleh karena itu dengan sifat semi-otonom ini, menunjukan bahwa kebesaran KOHATI memiliki saling ketergantungan pada sejauh mana interaksi, koordinasi dan komunikasi antara seluruh jajaran kepengurusan HMI disemua tingkatan. Dengan sifatnya ini KOHATI dapat memasuki dan berinteraksi dengan organisasi- organisasi perempuan yang ada baik secara lokal, regional, nasional maupun internasional.

2.5.4. Tafsir Fungsi Dan Peran KOHATI

KOHATI sebagai badan khusus HMI, mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam megkoordinir potensi HMI dalam melakukan akselerasi tercapainya tujuan HMI dalam mengembangkan wacana keperempuanan. Adapun fungsi KOHATI adalah sebagai wadah peningkatan dan pengembangan potensi kader HMI di dalam wacana keperempuanan. Dunia keperempuanan yang menjadi lahan kerja KOHATI adalah sebagai sebagai pembinaan anggota HMI, yaitu HMI-Wati. Pembinaan tersebut Universitas Sumatera Utara diarahkan pada pembinaan akhlak, intelektual, keterampilan, kepemimpinan, keorganisasian, keluarga yang sejahtera serta beberapa kualitas lain yang menjadi kebutuhan anggotanya. Maksud pembinaan tersebut adalah mempersiapkan kader HMI agar mampu berperan secara optimal sebagai pencetak muslimah yang memperjuangkan nilai-nilai ke-Islaman dan ke-Indonesian. Oleh karena itu, KOHATI berfungsi sebagai akselerator pengkaderan HMI-Wati. Sebagai wadah tentunya KOHATI hanya merupakan alat pencapaian tujuan HMI. Oleh karenaya keberhasilan KOHATI sangat ditentukan oleh anggotanya, dengan didukung perangkat dan mekanisme organisasi HMI. Oleh karena itu sebagai stategi perjuangan HMI, KOHATI berfungsi sebagai organisasi perempuan. Sebagai fasilitator, KOHATI memiliki perangkat- perangkat pembinaan berupa pedoman dan jaringan informasi. Pemanfaatan perangkat- perangkat tersebut sangat dipengaruhi oleh kualitas aparat pengurusnya. Atas dasar itu, maka KOHATI mempunyai tanggung jawab moral yang besar dalam menjabarkan dan menyahuti komitmen HMI di bidang keperempuanan. Dalam arti yang luas yaitu menyangkut aspek pengembangan potensi perempuan dalam konteks sosial kemasyarakatan seperti potensi intelektual, potensi kepemimpinan, potensi moral dan potensi lainnya. Operasionalisasi dan fungsi tersebut diwujudkan dalam dua aspek pembagian kerja KOHATI yaitu: 1 Aspek Internal Dalam hal ini KOHATI menjadi wadah atau media bagi para HMI-Wati untuk membina, mengembangkan dan meningkatkan potensi serta kualitasnya dalam bidang keperempuanan khususnya menyangkut kodrat kemanusiaannya, dan Universitas Sumatera Utara bidang sosial kemasyarakatan umumnya melalui pendidikan, penelitian, dan pelatihan serta aktifitas- aktifitas lain dalam kepengurusan HMI. 2 Aspek Eksternal Dalam hal ini KOHATI merupakan pembawa misi HMI setiap forum- forum keperempuanan. Kehadiran KOHATI dalam forum itu tentunya semakin memperluas keberadaan HMI disemua aspek kehidupan. Secara khusus bagi kader HMI- wati, keterlibatan pada dunia eksternal merupakan pengembangan dari kualitas pengabdian masyarakat yang dimilikinya. Dengan kata lain fungsi KOHATI adalah wadah aktualisasi dan pemacu seluruh potensi perempuan khususnya HMI- wati, untuk mengejar kesenjangan yang ada serta mendorong HMI-Wati untuk berinteraksi secara optimal dalam setiap aktifitas HMI serta menjadikan ruang gerak HMI dalam masyarakat menjadi lebih luas.

2.6. Pedoman Pembinaan KOHATI