berbeda juga kebudayaan yang berkembang di kota ini dan agama Islam adalah sebagai agama yang mayoritas, maka Medan merupakan sebuah kota yang sangat tepat untuk
mengembangkan roda-roda organisasi, baik itu organisasi etnis maupun organisasi mahasiswa yang mana salah satunya termasuk HMI yang memiliki pedoman pokok
Islam sebagai asas organisasi.
1.2 RUMUSAN MASALAH Sesuai dengan judulnya yaitu Sejarah Terbentuknya Himpunan Mahasiswa
Islam di Medan 1952-1985. Batasan waktu yang mengambil tahun 1952 sebagai awal
penelitian dikarenakan pada masa inilah awal berdirinya Himpunan Mahasiswa Islam di Medan. Dimana penulis ingin mengungkapkan sejauh mana partisipasi HMI menyentuh
aspek kehidupan kemahasiswaan Islam dan aspek kehidupan masyarakat serta wujud nyata yang telah tercapai sebagai hasilnya dalam hal ini bukanlah berarti penulis ingin
menutupi kekurangan yang dimilki organisasi ini. Penulis menyadari bahwa keberadaan HMI di medan masih memilki kelemahan-kelemahan, apakah hal yang bersifat intern
maupun ekstern. Penulis juga tidak terlepas dari pembicaraan tentang hal-hal yang melatar belakangi lairnya HMI motivasi struktur serta statusnya dan langkah-langkah
perkembangannya sejak berdiri hingga tahun 1985. penulis sengaja membatasi penulisan hingga tahun 1985 sebagai batasan akhir penulis, karena pada tahun tersebut munculnya
konflik internal di dalam tubuh organisasi, yang pada akhirnya Himpunan Mahasiswa Islam terpecah menjadi dua asas yaitu yang berasaskan islam dan yang berasaskan
pancasila. Dimana konflik ini terjadi akibat perbedaan sikap di tubuh HMI dalam
7
Ibid, hlm 61
Universitas Sumatera Utara
mensikapi kebijakan pemerintah Orde Baru tentang asas tunggal Pancasila melalui Undang-undang Nomor 8 tahun 1985 tentang keormasan
8
. Untuk lebih memperjelas dan mengarahkan penelitian ini, maka perumusan masalah dijabarkan sebagai berikut:
1. Bagaimana latar belakang terbentuknya Himpunan Mahasiswa Islam di Medan?
2. Bagaimana perkembangan Himpunan Mahasiswa Islam di Medan?
3. Bagaimana pengaruh Himpunan Mahasiswa Islam terhadap organisasi lain yang
ada di kota medan?
1.3 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
Dalam setiap penelitian tentunya akan memberikan tujuan dan manfaat. Hal ini merupakan kesempurnaan terhadap penelitian yang akan dilakukan. Adapun penelitian
ini bertujuan untuk: 1.
Untuk mengetahui latar belakang terbentuknya Himpunan Mahasiswa Islam di Medan.
2. Untuk mengetahui sejauh mana perkembangan Himpunan Mahasiswa Islam di
Medan. 3.
Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Himpunan Mahasiswa Islam terhadap organisasi lainnya yang ada di kota medan.
Adapun manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat: 1.
Menambah literatur tentang sejarah organisasi mahasiswa, khususnya Himpunan Mahasiswa Islam di Medan.
8
M. R. Karim, Dinamika Islam di Indonesia: Suatu tinjauan Sosial dan Politik, Yogyakarta: Hanindita, 1995, hlm. 204
Universitas Sumatera Utara
2. Menambah literatur tentang sejarah sosial khususnya sejarah organisasi
mahasiswa. 3.
Sebagai sebuah karya tulis skripsi sebagai persyaratan memperoleh sarjana Sastra jurusan Sejarah.
1.4 TINJAUAN PUSTAKA Buku yang dipakai dalam penelitian ini yaitu Dinamika Islam di Indonesia: Suatu