mengembangkan dan meningkatkan potensi HMI-Wati dalam wacana dan dinamika gerakan keperempuanan juga KOHATI adalah bidang keperempuanan di HMI setingkat
yang waktu dan tempat dan kedudukannya didirikan pada tanggal 2 Jumadil Akhir 1386 H bertepatan dengan tanggal 17 September 1966 M pada kongres ke VIII di solo yang
berkedudukan di tempat kedudukan HMI dan bertujuan terbinanya muslimah berkualitas insan cita. Sesuai menurut statusnya, KOHATI merupakan salah satu badan khusus HMI
yang secara struktural pengurus KOHATI eks officio pimpinan HMI, diwakili oleh Ketua Umum, Sekretaris Umum, Bendahara Umum dan Ketua Bidang. KOHATI bersifat semi-
otonom. KOHATI berfungsi sebagai wadah peningkatan dan pengembanagan potensi kader HMI dalam wacana dan dinamika keperempuanan. Ditingkat internal HMI
KOHATI berfungsi sebagai bidang keperempuanan dan ditingkat eksternal HMI, berfungsi sebagai organisasi perempuan yang mana KOHATI berperan sebagai pencetak
dan Pembina muslimah sejati untuk menegakkan dan mengembangkan nilai- nilai ke Islaman dan ke Indonesiaan. Yang mana anggota KOHATI adalah HMI-Wati yang telah
lulus latihan kader LK I.
2.5.1. Analisa Tujuan KOHATI
Tujuan yang jelas diperlukan oleh sebuah organisasi, sehingga setiap usaha yang dilakukan oleh organisasi tersebut dapat dilaksanakan dengan teratur dan terarah. Tujuan
organisasi dipengaruhi oleh motivasi dasar pembentukannya, status dan fungsinya dalam totalitas dimana dia berada. Dalam totalitas pengkaderan HMI, KOHATI merupakan
bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dalam mencapai tujuan HMI yaitu terbinanya
Universitas Sumatera Utara
insan akademis, pencipta, pengabdi, yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.
Sebagai sebuah lemabaga, KOHATI yang ide dasar pembentukannya dilandaskan pada kebutuhan akan pengembangan misi HMI secara luas, serta kebutuhan akan adanya
pembinaan untuk HMI-wati yang lebih inspiratif, memandang penting bahwa kualitas peranan penting wati perlu terus dipacu dan ditingkatkan. Dalam rangka itu KOHATI
merumuskan tujuannya sebagai berikut: “Terbinanya Muslimah Yang Berkualitas Insan Cita”. Dengan rumusan tujuan ini KOHATI memposisikan dirinya sebagai bagian yang
ingin mencapai tujuan HMI tetapi berspesialisasi pada pembinaan anggota HMI-wati untuk menjadi muslimah yang berkualitas insan cita. Sesuai dengan ide dasar
pembentukannya, maka proses penbinaan di KOHATI ditujukan untuk peningkatan kualitas dan peranannya dalam wacana keperempuanan. Ini dimaksudkan bahwa aktifitas
HMI-wati tidak saja di KOHATI dan HMI, tetapi juaga dalam masyarakat luas, terutama dalam merespon, mengantisipasi berbagai wacana keperempuanan. Dengan demikian,
maka jelas bahwa tugas KOHATI adalah melakukan akselerasi pada pencapaian tujuan HMI.
Untuk dapat menjalankan peranannya dengan baik, maka KOHATI harus membekali dirinya dengan meningkatkan kualitasnya sehingga anggota KOHATI
memiliki watak dan kepribadian yang teguh, kemampuan intelektual, kemampuan profesional serta kemandirian dalam merespon, mengantisipasi berbagai wacana
keperempuanan yang berkembang dalam masyarakat. Peningkatan kualitas itu, dilakukan KOHATI melalui proses pembinaan yang terencana dan terarah melalui serangkaian
aktifitasnya
Universitas Sumatera Utara
2.5.2. Tafsir Status KOHATI