commit to user
komunikasi masyarakat setempat, termasuk di dalamnya yaitu komunikasi politik.
F. Review Penelitian Terdahulu
Komunikasi politik adalah salah satu aspek paling berpengaruh dalam dunia politik. Begitu vital peranannya hingga komunikasi politik menjadi
bidang kajian yang banyak diminati, baik oleh ilmuwan komunikasi maupun politik. Hasilnya, berbagai jenis penelitian telah dilakukan dan beberapa
diantaranya berguna sebagai acuan dalam penelitian ini, termasuk di dalamnya penelitian mengenai masyarakat sebagi subjek maupun objek komunikasi
politik. Review penelitian terdahulu dapat memberi gambaran dan
pengetahuan bagi peneliti dalam menjalankan penelitian ini. Penelitian terdahulu yang memiliki tema yang sama danatau hampir sama dengan
penelitian kali ini, yaitu mengenai pengaruh komunikasi politik dalam membentuk perilaku memilih dapat memberikan gambaran awal agar
penelitian ini dapat memberikan nilai tambah bagi penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.
Penelitian yang dilakukan Sofiah 2001 menjelaskan peranan terpaan kampanye pemilu melalui media televisi dalam membentuk perilaku memilih.
Penelitian tersebut dilakukan di Kota Surakarta pada periode pemilihan 1999. Kajian mengenai terpaan kampanye pemilu melalui media televsi dan perilaku
memilih dipandang sangat penting berkenaan dengan adanya pendapat ahli yang menyatakan bahwa keberhasilan sosialisasi politik pada akhirnya akan
50
commit to user
sangat bergantung pada terpaan media
media expossure
Curran, 1979 : 5. Hasil penelitian Lasswell 1927, Charles R. Wright 1975, dan Patterson
1980 menunjukkan hasil bahwa media massa banyak memberikan kontribusi dalam kehidupan politik terutama dalam tahap pemungutan suara pada
kegiatan pemilu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh hubungan
antara terpaan kampanye pemilu melalui media televisi dengan perilaku memilih dan adakah hubungan antara sub-sub variabel terpaan kampanye
pemilu melalui media televisi dengan perilaku memilih yang meliputi tingkat selektivitas terhadap tayangan kampanye, tingkat kesenjangan mengikuti
tayangan kampanye, tingkat kemanfaatan mengikuti tayangan kampanye, tingkat keterlibatan dalam penggunaan media televisi, dan tingkat keyakinan
terhadap materi kampanye. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksplanatori dengan metode
survei. Populasi penelitian adalah seluruh pemilih Pemilu 1999 di Surakarta, sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah multi stage cluster Nazir,
1988 : 370 dengan jumlah sampel 188 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket, sementara validitas atau kesahihan diuji dengan korelasi
Rank Spearman Al-Rasyid, 1995 : 130 dan reliabilitas diuji dengan menggunakan metode belah dua melalui alat uji Spearman-Brown Azwar,
1995 : 183. Teknik analisa data dilakukan secara kuantitatif melalui uji korelasi Rank Spearman yang dilanjutkan dengan uji Z Al-Rasyid, 1995 : Loc
Cit.
51
commit to user
Dari hasil analisis penelitian Sofiah yang menunjukkan adanya hubungan yang kecil antara variabel terpaan kampanye pemilu melalui televisi
dengan perilaku memilih adalah indikasi dari rendahnya peranan terpaan kampanye pemilu melalui televisi dalam mempengaruhi keputusan
masyarakat Surakarta untuk menentukan pilihan terhadap partai politik tertentu pada pemilu 1999. Hal ini disebabkan oleh adanya fakta bahwa
sebagian besar masyarakat belum memanfaatkan informasi yang diperoleh dari menonton acara kampanye pemilu sebagai bahan pijakan penentuan
keputusan mereka pada saat pemungutan suara. Media televisi masih sebatas dimanfaatkan oleh masyarakat pemilih sebagai sarana pemenuhan kebutuhan
hiburan sedangkan hal yang berkenaan dengan pilihan mereka dalam pemilu cenderung bergantung pada afiliasi kelompok serta loyalitas pada partai lama
yang diidentifikasi. Bagi penelitian kali ini, hasil penelitian Sofiah dapat memberikan gambaran awal bahwa salah satu saluran komunikasi politik yaitu
komunikasi massa kurang berpengaruh dalam membentuk perilaku memilih, khususnya bagi masyarakat perkotaan.
Selain penelitian yang telah dijalankan oleh Sofiah, penelitian lain yang berkaitan dengan komunikasi politik dan perilaku memilih juga pernah
dilakukan oleh Sri Herwindya Baskara Wijaya 2009. Berbeda dengan dengan penelitian Sofiah yang mengambil lokasi di perkotaan, penelitian
Herwindya mengambil lokasi di daerah pedesaan, tepatnya di Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali, dengan studi kasus pada Pemilihan
Gubernur Jawa Tengah 2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat partisipasi politik masyarakat pedesaan di Kecamatan
52
commit to user
Karanggede Kabupaten Boyolali dalam Pilgub Jateng 2008, sumber-sumber informasi yang mempengaruhi partisipasi politik, faktor-faktor yang
mempengaruhi pengambilan keputusan memilih, serta untuk mengetahui apakah ada hubungan signifikan antara sumber informasi dan latar belakang
sosio-demografis dengan partisipasi politik masyarakat pedesaan di Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali dalam Pilgub Jateng 2008.
Adapun tujuan yang berkaitan dengan penelitian kali ini adalah tujuan kedua dan ketiga.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksplanatif. Penelitian deskriptif bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang
fakta-fakta objek tertentu sementara penelitian eksplanatif berusaha mencari sebab akibat antara dua atau lebih konsep variabel yang akan diteliti
Kriyantono, 2006 : 69. Apabila dilihat dari pendekatan metodologi riset, penelitian ini tergolong
multiple research strategies
atau
multiple methods
yang merupakan gabungan penelitian kuantitatif dn kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei, wawancara
interview
, dan observasi. Populasi penelitian adalah semua masyarakat pemilih yang terdaftar dalam
Daftar Pemilih Tetap DPT di Kecamatan Karanggede sebanyak 36.143 orang. Sampel berjumlah 75 orang yang dipilih berdasarkan
quota sampling
dan
available samplingconvenience sampling
, di mana periset bebas memilih siapa saja anggota populasi yang mempunyai data berlimpah dan mudah
diperoleh untuk dijadikan sampel sampai jumlah kuota tertentu yang diinginkan periset. Untuk analisis data, Herwindya menggunakan analisis
53
commit to user
statistik
Chi SquareChi Kuadrat 2-sides
yang hasilnya diperkuat atau dilengkapi dengan data hasil analisis wawancara dan observasi.
Adapun temuan penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah bahwa tokoh masyarkat merupakan sumber informasi yang paling
mempengaruhi partisipasi politik masyarakat pedesaan. Selain itu, partisipasi politik secara umum juga banyak dipengaruhi oleh tetangga dan media massa.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa komunikasi politik dalam bentuk kampanye terbuka maupun tertutup, iklan baliho,
banner
, spanduk, dan media massa sampai derajat tertentu turut mempengaruhi preferensi pemilih
saat mengambil keputusan dalam Pilgub Jateng 2008.
G. Kerangka Pemikiran