Komunikasi Interpersonal Telaah Pustaka 1. Komunikasi Politik

commit to user

3. Komunikasi Interpersonal

Pergaulan manusia merupakan salah satu bentuk komunikasi dalam masyarakat. Menurut Theodorson 1969, komunikasi adalah proses pengalihan informasi dari satu atau sekelompok orang kepada satu atau sekelompok orang lainnya dengan menggunakan simbol-simbol tertentu. Proses pengalihan informasi tersebut selalu mengandung pengaruh tertentu. Pengaruh tersebut merupakan suatu proses yang bersifat psikologis yang pada gilirannya membentuk proses sosial. Di sinilah letak keunikan komunikasi antarpribadi, yakni selalu dimulai dari hubungan yang bersifat psikologis yang kemudian mengakibatkan keterpengaruhan. Benar seperti apa yang diungkapkan DeVito 1976, bahwa komunikasi antarpribadi merupakan pengiriman pesan dari seseorang dan diterima oleh orang lain dengan efek dan umpan balik secara langsung Liliweri, 1997 : 11. Komunikasi antarpribadi pada dasarnya merupakan jalinan hubungan interaktif antara seorang individu dengan individu lain di mana lambang- lambang pesan paling efektif digunakan, terutama lambang-lambang bahasa Pawito, 2007 : 2. Penggunaan lambang-lambang bahasa verbal, terutama yang bersifat lisan, di dalam kenyataan kerapkali disertai dengan bahasa isyarat terutama gerak atau bahasa tubuh body language , seperti tersenyum, tertawa, menggeleng, atau menganggukkan kepala. Effendy 1986b mengemukakan juga bahwa pada hakikatnya komunikasi antarpribadi adalah komunikasi antara seseorang komunikator dengan seorang komunikan yang dianggap paling efektif untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku manusia dikarenakan prosesnya yang bersifat 31 commit to user dialogis Liliweri, 1997:12. Sifat dialogis ini ditunjukkan melalui komunikasi lisan dalam percakapan yang menampilkan arus balik yang langsung, sehingga komunikator dapat mengetahui tanggapan komunikan pada saat itu juga, apakah pesan-pesan yang dia kirimkan itu diterima atau ditolak, berdampak positif atau negatif. Jika tidak diterima maka komunikator akan memberi kesempatan seluas-luasnya kepada komunikan untuk bertanya. Begitu seterusnya hingga tercapai kesepahaman mutual understanding diantara keduanya. Komunikasi antarpribadi pada umumnya dipahami lebih bersifat pribadi private dan berlangsung secara tatap muka face to face . Sebagian komunikasi antarpribadi memang memiliki tujuan, misalnya seseorang datang untuk meminta saran atau pendapat kepada orang lain. Akan tetapi, komunikasi antar pribadi dapat juga terjadi relatif tanpa tujuan atau maksud tertentu yang jelas, misalnya ketika seseorang bertemu dengan kawannya di jalan kemudian mereka bercakap-cakap dan bercanda Pawito, 1997 : 2. Menurut sifatnya, komunikasi antarpribadi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu komunikasi diadik dyadic communication dan komunikasi kelompok kecil small group communication . Komunikasi diadik ialah proses komunikasi yang berlangsung antara dua orang dalam situasi tatap muka. Komunikasi diadik menurut R. Wayne Pace dapat dilakukan dalam tiga bentuk, yakni percakapan, dialog, dan wawancara. Percakapan berlangsung dalam suasana yang besahabat dan informal. Dialog berlangsung dalam situasi yang lebih intim, lebih dalam, dan lebih personal, sedangkan wawancara sifatnya lebih serius, yakni adanya pihak yang dominan pada posisi bertanya 32 commit to user dan yang lainnya pada posisi menjawab. Sementara komunikasi kelompok kecil ialah proses komunikasi yang berlangsung antara tiga orang atau lebih secara tatap muka, di mana anggota-anggotanya saling berinteraksi satu sama lainnnya Cangara, 2005 : 32. Berdasarkan pengertian dan sifat yang dimiliki tersebut, terdapat beberapa ciri khas komunikasi antarpribadi yang membedakannya dengan komunikasi massa dan komunikasi kelompok. Reardon 1987 mengemuka- kan bahwa komunikasi antarpribadi mempunyai enam ciri sebagai berikut : a. Dilaksanakan atas dorongan berbagai faktor. b. Mengakibatkan dampak yang disengaja dan tidak disengaja. c. Kerapkali berbalas-balasan. d. Mengisyaratkan hubungan antarpribadi antara paling sedikit dua orang. e. Berlangsung dalam suasana bebas, bervariasi, dan berpengaruh. f. Menggunakan pelbagai lambang yang bermakna Liliweri, 1997 : 13. Sementara Everet M. Rogers menyebutkan beberapa ciri komunikasi antar pribadi yaitu : a. Arus pesan cenderung dua arah. b. Konteks komunikasi adalah tatap muka. c. Tingkat umpan balik tinggi. d. Kemampuan untuk mengatasi tingkat selektivitas terutama “ selectivity exposure ” sangat tinggi. e. Kecepatan untuk menjangkau sasaran yang besar sangat lamban. f. Efek yang terjadi antara lain perubahan sikap Liliweri, 1997 : 13. 33 commit to user

4. Iklan Politik Media Luar Ruang