commit to user
b. Observasi Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara
melakukan pengamatan secara langsung dan juga pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti . Dalam penelitian ini,
peneliti melakukan metode observasi berperan penuh, artinya peneliti benar-benar terlibat penuh dalam kegiatan yang diamati. Dalam jenis
observasi ini, selain berperan sebagai “yang melakukan penelitian”, peneliti juga menjalankan peran sebagai objek penelitian karena kesamaan
daerah tempat tinggal dengan lokasi penelitian. Selain itu, peneliti juga melakukan observasi tak berperan, di mana kehadiran peneliti hanya untuk
melakukan pengamatan pada objek yang dikaji, tanpa melakukan peran apapun. Selama pengamatan berlangsung, peneliti seolah-olah hanya
sebagai penonton tanpa memberikan
feedback
apapun. c. Dokumentasi
Dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan mempelajari dokumen-dokumen terkait dengan judul penelitian ini, arsip-arsip dan juga
literatur lainnya. Di sini, peneliti bukan sekedar mencatat isi penting yang tersurat dalam dokumen arsip tetapi juga mencari makna yang tersirat di
dalamnya, untuk itu peneliti dituntut untuk bersikap kritis, analitis dan teliti.
6. Teknik Sampling
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
purposive sampling
, di mana peneliti mempunyai 64
commit to user
kecenderungan untuk memilih dan menentukan sendiri informan yang dianggap mengetahui informasi dan masalah penelitian secara mendalam serta
dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang mantap H.B. Sutopo, 2002 : 56. Pemilihan informan oleh peneliti didasari oleh alasan dan pertimbangan-
pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan penelitian. Akan tetapi, dalam pelaksanaan pengumpulan data, pilihan informan dapat berkembang sesuai
dengan kebutuhan dan kemantapan peneliti dalam memperoleh data Patton, 1984.
Purpossive sampling
lebih mendasarkan diri pada alasan atau pertimbangan-pertimbangan tertentu
purposeful selection
sesuai dengan tujuan penelitian Pawito, 2007 : 89. Hal ini sesuai dengan karakteristik
penelitian kualitatif yang lebih membutuhkan keterwakilan substansi dari data atau informasi dari pada keterwakilan populasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi politik masyarakat transisi Desa Ngabeyan pada Pemilukada Sukoharjo 2010,
bagaimana perilaku memilih masyarakat transisi Desa Ngabeyan pada Pemilukada Sukoharjo 2010, serta bagaimana pola pengaruh komunikasi
politik dalam membentuk perilaku memilih pada Pemilukada Sukoharjo 2010, sehingga informan dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa orang tersebut
adalah pemilih pada Pemilukada Sukoharjo 2010 yang tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap DPT Desa Ngabeyan Kecamatan Kartasura, memiliki
keterkaitan atau menjadi bagian dari proses komunikasi politik masyarakat, baik sebagai komuniktor maupun komunikan, serta memiliki kapabilitas untuk
memberikan informasi berkenaan dengan permasalahan penelitian.
65
commit to user
Informan dalam penelitian ini berjumlah 15 orang masyarakat Desa Ngabeyan Kecamatan Kartasura yang terdiri dari 2 dua orang perangkat
Desa, 2 dua orang tim sukses kandidat, dan 11 sebelas masyarakat umum dengan kondisi sosio-kultural, keterlibatan dalam proses komunikasi politik,
dan perilaku memilih yang berbeda-beda. Berikut data informan selengkapnya:
Tabel 1.1 Daftar Informan Penelitian
No. Nama
Jenis Kelamin Usia
Etnis Pekerjaan
1. LIM
Laki-laki 59
Jawa Pensiunan PNS
2. YAN
Laki-laki 23
Jawa Mahasiswa
3. AYU
Perempuan 28
Jawa Ibu Rumah Tangga
4. WAR
Laki-laki 50
Jawa Karyawan Swasta
5. MAN
Perempuan 65
Jawa Pedagang
6. YAH
Perempuan 50
Jawa Penjahit
7. TAN
Laki-laki 44
Jawa Juru Parkir
8. HAR
Laki-laki 48
Jawa Karyawan Swasta
9. WID
Laki-laki 46
Jawa Perangkat Desa
10. SON
Laki-laki 48
Tionghoa Karyawan Swasta
11. CAN
Laki-laki 54
Tionghoa Pedagang
12. GUN
Laki-laki 50
Jawa Perangkat Desa
13. SUM
Laki-laki 56
Jawa Petani
14. RAH
Perempuan 44
Jawa Pengusaha
15. CIP
Laki-laki 55
Jawa Akademisi
Sumber : Hasil wawancara peneliti diolah
66
commit to user
7. Validitas Data