Administrasi Desa Ngabeyan 1. Geografis

commit to user luas wilayah Desa Ngabeyan adalah 136,797 hektar yang terbagi atas sawah irigasi teknis 49 hektar, tanah pemukiman 71,897 hektar, tanah kas desa 14,2 hektar, tanah lapangan 1,2 hektar, dan perkantoran pemerintah 0,5 hektar. Desa Ngabeyan memiliki medan yang datar dengan ketinggian 67 meter di atas permukaan air laut. Sedangkan suhu udara rata-rata 32 derajat Celcius dengan curah hujan 55 mmtahun 2009.

2. Administrasi

Dalam menyelenggarakan pemerintahan, Desa Ngabeyan membagi wilayahnya menjadi 12 dusun yakni Brontowiryan, Tegalan, Blateran, Ngabeyan, Mangkuyudan, Indronatan, Perumahan Mega Permai I, Perumahan Mega Permai II, Perumahan Kampung Baru, Perumahan Perhutani, Perumahan Gedong Baru, dan Perumahan Vila Nusa Indah. Kedua belas dusun tersebut tergabung dalam 4 Rukun Warga RW serta terbagi menjadi 25 Rukun Tetangga RT yang dipimpin oleh dua orang kepala dusun kadus bayan . Masing-masing kadus membawahi dua RW, kadus 1 memimpin RW I dan RW II sementara kadus 2 memimpin RW III dan RW IV. Tabel 2.1 Pembagian Administratif Desa Ngabeyan RW RT Dusun I 7 RT 1 2 3 4 5 6 Brontowiryan Brontowiryan Tegalan Brontowiryan Brontowiryan Brontowiryan 77 commit to user 7 Brontowiryan II 7 RT 1 2 3 4 5 6 7 Blateran Ngabeyan Ngabeyan Ngabeyan Blateran Perumahan Mega Permai II Perumahan Kampung Baru III 7 RT 1 2 3 4 5 6 7 Mangkuyudan Mangkuyudan Indronatan Indronatan Mangkuyudan Perumahan Vila Nusa Indah Indronatan IV 4 RT 1 2 3 4 Mangkuyudan Perumahan Mega Permai II Perumahan Gedong Baru Perumahan Perhutani Sumber : Wawancara dengan Kepala Dusun Bayan I Desa Ngabeyan, Kamis, 21 Oktober 2010 Berdasarkan data tahun 2009, jumlah penduduk Desa Ngabeyan adalah 4431 jiwa. Jumlah penduduk tersebut terdiri dari 2144 jiwa penduduk laki-laki dan 2287 jiwa penduduk perempuan. Dengan kepadatan penduduk mencapai 3239 jiwa km2, dapat dikatakan Desa Ngabeyan merupakan kawasan yang sangat padat penduduk. Berdasarkan penggolongan umur, penduduk Desa Ngabeyan yang berusia 0 - 15 tahun sebanyak 507 jiwa sedangkan 16 tahun ke atas berjumlah 3924 jiwa. Seperti masyarakat transisi di daerah lainnya, mata pencaharian masyarakat Desa Ngabeyan bersifat heterogen. Tercatat sebanyak 203 78 commit to user penduduk bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil PNS. Jumlah ini lebih banyak bila dibandingkan dengan penduduk yang memiliki mata pencaharian pokok sebagai petani yakni 152 orang. Pekerjaan penduduk lainnya adalah karyawan swasta buruh 162 orang, pedagang wiraswasta pengusaha 147 orang, buruh tani 115 orang, TNI Polri 12 orang, dokter 9 orang, guru swasta 7 orang, peternak 9 orang, penjahit 8 orang, serta montir 10 orang. Heterogenitas tidak hanya ditemukan pada mata pencaharian pokok penduduk, namun juga tingkat pendidikan. Masyarakat Desa Ngabeyan memiliki jenjang pendidikan bervariasi satu dengan yang lain, ada yang selama hidupnya tidak pernah mengenyam bangku pendidikan, ada pula yang pendidikannya mencapai derajat doktoral S-3. Jumlah penduduk yang tidak pernah sekolah berjumlah 46 orang, tidak tamat SD 105 orang, tamat SD 317 orang, tamat SMP 420 orang, dan tamat SMA 723 orang. Di tingkat perguruan tinggi, lulusan D-1 sebanyak 251 orang, D-2 165 orang, D-3 123 orang, S-1 109 orang, S-2 15 orang, dan S-3 3 orang. Mayoritas penduduk Desa Ngabeyan merupakan pemeluk agama islam. Jumlahnya mencapai 3737 orang. Lainnya, 485 orang memeluk agama kristen, 193 orang beragama katholik, 7 orang menganut ajaran hindu, serta 9 orang penganut budha. Sedangkan perihal etnis, 12 orang keturunan Tionghoa bermukim di desa ini, sementara sisanya adalah masyarakat Jawa asli.

3. Potensi