107
1. Puskesmas Kentara
Seiring dengan pengembangan program kedepannya yang memiliki cakupan sasaran yang semakin meningkat diharapkan untuk mampu melakukan
perhitungan terhadap kebutuhan jumlah SDM yang ada saat ini untuk memproyeksikan kebutuhan SDM dimasa yang akan datang khususnya untuk
bidang non-medis. 1.
Terkait verifikator online pengiriman klain dan pencairan klaim ke BPJS- Kesehatan Tegnologi Informasi
2. Terkait perbedaan nilai tarif pelayanan terhadap masyarakat yang
menggunakan kartu BPJS-Kesehatan peneliti menyarankan agar lebih membangun sistem manajemen di Puskesmas secara berkesinambungan untuk
penyesuaian tarif mengikuti peraturan yang dikeluarkan pemerintah pusat.
2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
1. Agar dilakukannya peninjauan secara berkala terhadap kesesuaian biaya riil
rumah sakit untuk setiap regional agar seimbang dan tidak merugikan pihak penyedia jasa pelayanan kesehatan.
2. Agar melakukan peninjauan secara berkala pelaksanaan teknologi informasi
dan melakukan penilaian teknologi kesehatan pada setiap rumah sakit secara berkal
Universitas Sumatera Utara
108
3. Pemerintah Kabupaten Dairi
1. Agar mempertimbangkan pelayanan yang efektive yang diberikan oleh
petugas pelayan kesehatan di puskesmas Kentara sudah mengalami peningkatan pemebrian pelayanan dengan baik terhadap masyarakat
2. Agar senantiasa memberikan pelatihan yang berkaitan dengan sistem
informasi terhadap impelementor pelayanan kesehatan terutama pelayanan kesehatan melalui program BPJS Kesehatan agar mempermudah verifikasi
berkas dan sistem administratif BPJS.
4. Peneliti Lain
Melakukan penelitian dengan pendekatan teori lain dan menguji pengaruh variabel-variabel yang ada dalam Teori Van Meter dan Van Horn seberapa kuat
pengaruhnya terhadap implementasi kebijakan JKN di daerah terutamanya untuk unit puskesmas dan RSUD
Universitas Sumatera Utara
42
BAB II METODE PENELITAN
A BentukPenelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian deksriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang
digunakan untuk menyelidiki, menemuka, menggambarkan dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan,
diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif Saryono, 2010. Sedangkan menurut Sugiyono 1997:5 penelitian deskriptif adalah penelitian
yang dilakukan terhadap variabel mandiri, yaitu tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka jenis atau tipe deskriptif kualitatif tepat dan sesuai dengan penelitian ini sebagai suatu studi awal yang tidak hanya
menggambarkan sesuatu tetapi juga menafsirkan dan menganalisa data yang telah dikumpulkan oleh karena itu penulis memilih jenis penelitian ini.
B. Lokasi Penelitian