43
untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau
digambarkan melalui pendekatan kuantitatif Saryono,2010
D. Informan Penelitian
Dalam penelitian kualitatif subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian ditentukan dengan sengaja, subyek penelitian ini menjadi
informan yang akan memberikan berbagai informasi yang akan diperlukan Suyanto,2005. Adapun informan penelitian yang menjadi obyek penelitian ini
yakni : 1.
Informan kunci yakni mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian atau informan yang
mengetahui secara mendalam permasalahan yang sedang di teliti 2.
Informan utama yakni mereka yang terlibat secara langsung dalam interaksi sosial yang sedang di teliti.
3. Informan tambahan yakni mereka yang dapat memberikan informasi
walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang sedang di teliti. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti menentukan informan sebagai berikut :
1. Informan kunci berjumlah satu orang, yakni : Kepala Puskesmas Kecamatan Laeparira kabupaten Dairi
RusmawatyDolok Saribu, Skm 2. Informan utama berjumlah tiga orang, yakni :
Universitas Sumatera Utara
44
a. Staf pengelola program BPJS-Kesehatan Waliah
b. Bidan Kordinator Puskesmas Kentara Kecamatan Laeparira Hotnaria
Nainggolan,Amd c.
Dokter puskesmas dan pengawas kegiatan pemeberian pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kentara dr. Enda Nola Berutu
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang akan digunakan adalah : a. Teknik pengumpulan data primer
Teknik pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer dapat
dilakukan melalui berbagai cara yaitu : 1.
Wawancara mendalam, yaitu adalah pengumpulan data yang dilakukan secara langsung dengan pihak terkait untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan.
2. Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan pengamatansecara langsung
objek penelitian dengan mencatat gejala-gelaja yang di tentukan dilapangan untuk mempelajari data-data yang diperlukan sebagai acuan yang berkenaan
dengan topik penelitian.
Universitas Sumatera Utara
45
b. Teknik pengumpulan data sekunder Teknik pengumpulan data sekunder adalah teknik pengumpulan data yang
dilakukan melalui kepustakaan yang dapat mendukung data primer dapat dilakukan melalui instrumen berikut:
1. Studi dokumentasi, yaitu pengumpulan data dengan menggunakan
dokumen-dokumen atau catata-catatan yang ada dilokasi peneliti serta foto- foto yang terkait dengan penelitian.
2. Studi kepustakaan yaitu pengumpulan data diperoleh dari buku-buku ,karya
ilmiah , pendapat para ahli yang berkompetisi serta memiliki relevansi dengan masalah yang akan diteliti.
F. Teknik Analisa Data