17
6. Kompensasi dari kompensasi yang diberikan harus diperhatikan Tidak adanya ketentuan secara mutlak bahwa kompensasi yang diberikan
seluruhnya harus dalam bentuk uang, meskipun demikian kemungkinan untuk mewujudkan kompensasi dalam bentuk-bentuk lain harus dipertimbangkan. Jika
perusahaan yakin bahwa kompensasi yang diberikan sebahagian dalam bentuk lain akan mencapai sasaran lebih baik, maka hendaknya tidak seluruhnya
diwujudkan dalam bentuk uang.
2.1.4 Fungsi Dan Tujuan Kompensasi
Dibedakan antara fungsi dan tujuan pemberian kompensasi, yaitu:
15
1. Fungsi pemberian kompensasi: a. Pengalokasian sumber daya manusia secara efisien
Fungsi ini merunjukkan pemberian kompensasi pada karyawan yang berprestasi akan mendorong mereka untuk bekerja lebih baik.
b. Penggunaan sumber daya manusia secara lebih efisien dan efektif Dengan pemberian kompensasi kepada karyawan mengandung implikasi
bahwa organisasi akan menggunakan tenaga karyawan dengan seefisien dan seefektif mungkin.
c. Mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Sistem pemberian kompensasi dapat membantu organisasi dan mendorong
pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
15
Sadili Samsudin, Manajemen Sumber Daya Manusia, Pustaka Setia, Jakarta, 2009, hal.205- 207.
Universitas Sumatera Utara
18
2. Tujuan pemberian kompensasi:
a. Pemenuhan kebutuhan ekonomi
Karyawan menerima kompensasi berupa upah, gaji atau bentuk lainnya adalah untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari - hari atau dengan kata
lain, kebutuhan ekonominya.
b. Meningkatkan produktivitas kerja Pemberian kompensasi yang makin baik akan mendorong karyawan
bekerja secara produktif. c. Memajukan organisasi atau perusahaan
Semakin berani suatu perusahaan atau organisasi memberikan kompensasi yang tinggi, semakin menunjukkan betapa makin suksesnya suatu perusahaan,
sebab pemberian kompensasi yang tinggi hanya mungkin apabila pendapatan perusahaan yang digunakan untuk itu makin besar.
d. Menciptakan keseimbangan dan keadilan Ini berarti bahwa pemberian kompensasi berhubungan dengan persyaratan
yang harus dipenuhi oleh karyawan pada jabatan sehingga tercipta keseimbangan antara “input” dan “output”.
2.1.5 Indikator Kompensasi
kompensasi yang di kemukakan oleh Malayu S.P Hasibuan adalah: 1. Gaji
2. Insentif 3. Bonus
4. Asuransi
Universitas Sumatera Utara
19
1. Gaji Imbalan yang di berikan oleh pemberi kerja kepada pegawai, yang
penerimaannya bersifat rutin dan tetap setiap bulan walaupun tidak masuk kerja maka gaji akan tetap diterima secara penuh
2. Insentif Penghargaan atau ganjaran yang diberikan untuk memotivasi para pekerja
agar produktivitas kerjanya tinggi, sifatnya tidak tetap atau sewaktu-waktu. 3. Bonus
Pembayaran sekaligus yang diberikan karena memenuhi sasaran kinerja 4. Asuransi
Asuransi merupakan penanggulangan risiko atas kerugian, kehilangan manfaat dan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang timbul dari
peristiwa yang tidak pasti.
2.1.6 Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kompensasi