42
3.8.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Kualitas pengumpulan data dengan menggunakan metode kuantitatif sangat ditentukan oleh kualitas atau instrument alat pengumpulan data yang
digunakan. Suatu instrument data penelitian dikatakan berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan jika sudah terbukti validitas dan reliabilitasnya yang
harus disesuaikan dengan instrument yang digunakan dalam mengelola data penelitian.
a. Uji Validitas Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa
yang ingin diukur. Instrument dapat dikatakan valid jika terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang
diteliti. uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas konstruk. Uji validitas digunakan rumus korelasi Product Moment Pearson:
33
r
xy
=
2 2
. .
.
2 2
N N
N
keterangan: r
xy
= koefisien korelasi anatara gejala x dan y N
= Jumlah sampel ∑
x
= Jumlah skor x ∑
y
= Jumlah skor y ∑
xy
= Jumlah hasil kali antara x dan y
33
Suharsimi Arikunt, Manajemen Penelitian, Rineka Cipta, Cetakan Kesepuluh,Jakarta, 2009, hal 375
Universitas Sumatera Utara
43
Nilai r
hitung
yang diperoleh kemudian diuji signifikansi koefisien korelasinya dengan rumus Uji-t Suharyadi, 2004: 466 yaitu:
2
2 r
t n
r t
Nilai r
hitung
yang diperoleh kemudian dikonsultasikan dengan t
tabel.
Bila t
hitung
dari rumus diatas lebih besar dari t
tabel.
t
hitung
t
tabel
, maka dinyatakan valid, dan sebaliknya jika t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
t
hitung
t
tabel
, maka dinyatakan tidak valid.
b. Uji Reliabilitas Instrumen Reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana
suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih. Dengan kata lain, reliabilitas menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur
di dalam mengukur gejala yang sama. Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan internal consistency dengan
Teknik Belah Dua Split Half yang dianalisis dengan rumus Spearman Brown, dimana butir-butir instrumen dibelah menjadi dua kelompok, yaitu kelompok
instrumen ganjil dan kelompok instrumen genap.
34
Rumus Spearman Brown adalah sebagai berikut :
�
−
�
+
�
Keterangan : r
i
= realiabilitas internal seluruh instrumen r
b
= korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua
34
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif dan RD, Alfabetha, Bandung, 2005, hal 126
Universitas Sumatera Utara
44
3.8.2 Koefisien Korelasi Product Moment