72
Pada penelitian ini yang dilakukan adalah membandingkan prestasi belajar matematika dari kelompok eksperimen yang menggunakan pembelajaran
matematika realistik dengan metode penemuan dengan kelompok kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensioanal pada materi luas permukaan dan
volume kubus, balok, limas dan prisma. Variabel bebas lain yang mungkin ikut mempengaruhi variabel terikat yaitu kreativitas belajar siswa.
C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 108 bahwa “Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian”. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SD
Negeri di Kecamatan Nusawungu kelas VI semester I tahun pelajaran 20092010 yang terdiri dari 56 sekolah, dengan proporsi banyak siswa dalam setiap sekolah
yang seimbang.
2. Sampel
Menurut Budiyono 2003: 34 bahwa karena beberapa alasan, seperti tidak mungkin, tidak perlu, atau tidak mungkin dan tidak perlu semua subyek atau hal
lain yang ingin dijelaskan atau diramalkan atau dikendalikan perlu diteliti diamati, maka kita hanya perlu mengamati sampel saja. Suharsimi Arikunto
2002: 115 mengemukakan bahwa, “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Hasil penelitian terhadap sampel ini akan digunakan untuk
melakukan generalisasi terhadap seluruh populasi yang ada.
3. Teknik Pengambilan Sampel
73
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara stratified cluster random sampling. Populasi dari stratified cluster random sampling ini adalah seluruh
siswa SD Negeri Kecamatan Nusawungu kelas VI semester I tahun pelajaran 20092010. Tahapan yang dilakukan dalam pengambilan sampel yaitu dari seluruh
sekolah SD Negeri yang ada di Kecamatan Nusawungu terlebih dahulu dikelompokkan menjadi tingkatan, yaitu tinggi, sedang dan rendah.
Pengelompokan tersebut berdasarkan nilai rata-rata ujian nasional. Dari pengelompokan tersebut, dipilih 6 sekolah yang akan dijadikan sebagai subyek
penelitian. Dari 6 sekolah yang telah di peroleh yang terdiri dari 2 sekolah sebagai kelompok tinggi, 2 sekolah sebagai kelompok sedang dan 2 sekolah sebagai
kelompok rendah. Untuk setiap kelompok dipilih 1 sekolah sebagai kelas eksperimen dan 1 sekolah sebagai kelas kontrol. Enam sekolah tersebut adalah SD
Karang Tawang 02 dan SD Jetis 02 sebagai kategori tinggi kelas VI SD Karang Tawang 02 sebagai kelas eksperimen dan kelas VI SD Jetis 02 sebagai kelas
kontrolnya, SD Karang Tawang 01 dan SD Karang Pakis 02 sebagai kategori sedang kelas VI SD Karang Tawang 01 sebagai kelas eksperimen dan kelas VI
SD Karang Pakis 02 sebagai kelas kontrolnya dan SD Purwodadi 03 dan SD Karang Tawang 03 kelas VI SD Purwodadi 03 sebagai kelas eksperimen dan
kelas VI SD Karang Tawang 03 sebagai kelas kontrolnya.
D. Teknik Pengumpulan Data