Indikator Pencapaian Kompetensi Kelas 04 SD Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Guru

27 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti

D. Peta Konsep

E. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat: 1. Menyebutkan tiga istana yang dibangun untuk Pangeran Siddharta 2. Menceritakan berbagai kisah keahlian Pangeran Siddharta 3. Menceritakan perjumpaan Pangeran Siddharta dengan Putri Yasodhara 4. Menganalisis berbagai kejadian penting pada masa Siddharta remaja dan berumah tangga 5. Membuat cerita bergambar tentang tiga istana, keahlian memanah, dan peristiwa pernikahan

F. Petunjuk Kegiatan Pembelajaran

Mencermati kompetensi yang diharapkan dalam KD pada bab ini adalah bercerita, disarankan guru melakukan hal-hal berikut. a. Membimbing peserta didik agar dapat memahami dan menceritakan isi informasi yang terkandung dalam materi di bab ini. b. Membimbing peserta didik agar dapat mengembangkan rentetan kejadian dalam ide cerita. c. Membimbing peserta didik cara-cara menyajikan informasi, konsep, dan ide- ide yang terdapat dalam cerita secara konprehensif. d. Membangkitkan motivasi belajar dan bekerja sama dalam membangun unsur-unsur cerita. e. Membimbing peserta didik dalam memerankan tokoh yang terdapat dalam ide cerita di bab ini. Perjumpaan dengan Putri Yasodhara Berbagai Keahlian Pangeran Siddharta Tiga Istana Pangeran Siddharta Pernikahan Pangeran Siddharta U ji K o m p e te n si Masa Remaja dan berumah tangga Pangeran Siddharta Masa Berumah Tangga Masa Remaja 28 Buku Guru Kelas IV SD Edisi Revisi Mencermati indikator pencapaian kompetensi dan tujuan pembelajaran pada bab ini yaitu peserta didik dapat menyebutkan, bercerita, menganalisis, dan membuat gambar, kegiatan pembelajaran yang dapat dilakukan untuk membantu siswa mencapai tujuan tersebut adalah seperti berikut. a. Ajaklah peserta didik untuk menyimak materi pembelajaran dengan cara membaca baik oleh guru maupun oleh siswa dengan cara sendiri-sendiri atau bergiliran, maupun bersama-sama. b. Bimbinglah peserta didik menganalisis materi pembelajaran dengan cara mencari kata-kata atau kalimat penting dalam cerita itu agar siswa mampu bercerita. c. Ajaklah peserta didik untuk mengungkapkan pemahamannya dengan memberi kesempatan kepada mereka untuk mencoba bercerita di depan teman-temannya. Bimbinglah mereka hingga mampu bercerita dengan benar. d. Agar peserta didik mampu membuat gambar bercerita, bimbinglah siswa tentang cara-cara menjiplak gambar yang baik, dan menuliskan ceritanya dengan benar. Petunjuk Guru: Berkenaan dengan materi riwayat hidup Buddha, guru dapat memperkaya pengetahuannya secara lebih mendalam dengan membaca buku-buku riwayat hidup Buddha Gotama yang sudah ada, seperti Buku Riwayat Hidup Buddha Gotama, Kronologi Hidup Buddha, Riwayat Agung Para Buddha, dll. Dalam buku ini rujukan utama yang dipakai adalah buku Riwayat Agung Para Buddha yang disusun oleh Tipitakadhara Miïgun Sayadaw. Buku ini dapat diakses melalui internet. Sebelum memulai pelajaran, guru mengajak peserta didiknya untuk hening atau melakukan meditasi.