Manfaat dan Tata Cara Puja Bakti

82 Buku Guru Kelas IV SD Edisi Revisi

B. Macam-Macam Puja Bakti

1. Kebaktian Umum

Kebaktian umum adalah kebaktian yang dilaksanakan secara bersama-sama di Vihara, Cetiya ataupun Candi. Contoh kebaktian umum, yaitu kebaktian dewasa, usia lanjut manula, kebaktian sekolah minggu, dan kebaktian hari raya. Kebaktian umum dibedakan menjadi dua macam yaitu: kebaktian yang dihadiri Bhikkhu dan kebaktian yang tidak dihadiri oleh Bhikkhu. Perbedaan kebaktian yang dihadiri dan tidak dihadiri Bhikkhu adalah: Perbedaan Baca Paritta Meditasi Ceramah Pemberkatan Kebaktian yang dihadiri bhikkhu Membaca permohonan tuntunan Tisarana Pancasila Dibimbing bhikku 1. Membaca permohonan Dhammadesana 2. Disampaikan oleh bhikkhu Dilakukan pemercikan air oleh bhikku Kebaktian yang tidak dihadiri bhikkhu Tidak membaca permohonan tuntunan Tisarana Pancasila Dipimpin oleh pemipin kebaktian 1. Tidak membaca permohonan Dhammadesana 2. Disampaikan oleh Pandita Umat Tidak dilakukan pemercikan air Permohonan tuntunan Paritta Tisarana Pañcaīla Arādhanā Tisarana Pañcaīla dibacakan agar dibimbing Bhikkhu dalam berlindung kepada Tri Ratna dan tekad melaksanakan Pancasila Buddhis. Ketika Bhikkhu akan ceramah, umat membacakan paritta permohonan ceramah Arādhanā Dhammadesanā. 83 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti

2. Kebaktian Sekolah

Kebaktian sekolah adalah kebaktian yang dilaksanakan sebelum dan sesudah pelajaran agama Buddha dilaksanakan. Di dalam kebaktian ini, pembacaan doa tidak mengikat dan mengikuti kebiasaan di sekolah tersebut. Pada umumnya, sebelum pelajaran agama Buddha dimulai, siswa dan guru membacakan Paritta Namaskara Gatha. Setelah pelajaran selesai, siswa membacakan kembali Namaskara Gatha atau Vihara Gita Namaskara. Tujuan kebaktian di sekolah agar para siswa lebih yakin terhadap kebenaran Dharma Buddha. Tujuan lainnya ialah memberi pengaruh batin siswa agar lebih tenang dan konsentrasi dalam belajar. Hal yang perlu diperhatikan dalam kebaktian di sekolah adalah mempersiapkan suasana tenang dan batin yang damai. Suasana tenang dan damai akan membuat pembacaan paritta lebih hikmat.

3. Kebaktian Pribadi

Kebaktian pribadi adalah kebaktian yang dilaksanakan oleh perorangan atau keluarga. Kebaktian pribadi biasanya dilaksanakan di rumah. Akan tetapi, terdapat pula umat Buddha yang melaksanakan kebaktian pribadi di Vihara ataupun Cetiya. Pengatur jalannya puja bakti adalah pemimpin kebaktian. Di dalam puja bakti, terdapat sikap hormat yang perlu dilakukan. Sikap hormat ketika puja bakti, yaitu seperti berikut. Gita Namaskara Mari kita menghormati Sang Buddha Junjungan kita Guru Buddha amatlah berjasa mengajarkan kita kebenaran Cipt : Bhikkhu Girirakhito Tempo : Hikmat Gb.4.2 Kebaktian bersama di ruang Baktisala Sumber : Foto Koleksi Penulis