Petunjuk Kegiatan Pembelajaran Kelas 04 SD Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Guru

28 Buku Guru Kelas IV SD Edisi Revisi Mencermati indikator pencapaian kompetensi dan tujuan pembelajaran pada bab ini yaitu peserta didik dapat menyebutkan, bercerita, menganalisis, dan membuat gambar, kegiatan pembelajaran yang dapat dilakukan untuk membantu siswa mencapai tujuan tersebut adalah seperti berikut. a. Ajaklah peserta didik untuk menyimak materi pembelajaran dengan cara membaca baik oleh guru maupun oleh siswa dengan cara sendiri-sendiri atau bergiliran, maupun bersama-sama. b. Bimbinglah peserta didik menganalisis materi pembelajaran dengan cara mencari kata-kata atau kalimat penting dalam cerita itu agar siswa mampu bercerita. c. Ajaklah peserta didik untuk mengungkapkan pemahamannya dengan memberi kesempatan kepada mereka untuk mencoba bercerita di depan teman-temannya. Bimbinglah mereka hingga mampu bercerita dengan benar. d. Agar peserta didik mampu membuat gambar bercerita, bimbinglah siswa tentang cara-cara menjiplak gambar yang baik, dan menuliskan ceritanya dengan benar. Petunjuk Guru: Berkenaan dengan materi riwayat hidup Buddha, guru dapat memperkaya pengetahuannya secara lebih mendalam dengan membaca buku-buku riwayat hidup Buddha Gotama yang sudah ada, seperti Buku Riwayat Hidup Buddha Gotama, Kronologi Hidup Buddha, Riwayat Agung Para Buddha, dll. Dalam buku ini rujukan utama yang dipakai adalah buku Riwayat Agung Para Buddha yang disusun oleh Tipitakadhara Miïgun Sayadaw. Buku ini dapat diakses melalui internet. Sebelum memulai pelajaran, guru mengajak peserta didiknya untuk hening atau melakukan meditasi. 29 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti

G. Materi Pembelajaran 1

A. Masa Remaja Pangeran Siddharta

1. Tiga Istana Pangeran Siddharta

Pangeran Siddharta tumbuh dalam kemewahan. Ketika menginjak usia 16 tahun, Raja Suddhodana berpikir, “Sekarang waktunya membangun istana untuk putraku.” Kemudian, Dia memerintahkan agar para arsitek, tukang kayu, tukang batu, pemahat, dan pelukis yang ahli dipanggil ke istana untuk diberi instruksi. Dia kemudian memberikan perintah untuk membangun tiga istana yang diberi nama Istana Emas Ramma, Istana Emas Suramma, dan Istana Emas Subha, yang dirancang khusus sesuai kondisi tiga musim.

a. Istana Ramma: Istana Musim Dingin

Istana Ramma memiliki menara sembilan tingkat. Struktur dan bentuk ruangan- ruangannya dibuat tetap rendah untuk menjaga agar tetap hangat. Perencanaan yang sangat saksama dilakukan dalam merancang jendela dengan penyangga berbentuk singa. Rancangan ventilasi ini dibuat untuk mencegah benda-benda Pangeran Siddharta dan Khantaka 30 Buku Guru Kelas IV SD Edisi Revisi dingin dari luar seperti salju, angin, dan kabut masuk. Para pelukis juga melukis gambar-gambar api yang berkobar-kobar di dinding dan atap istana mewah tersebut. Lukisan itu memberikan kesan hangat dengan melihatnya. Hiasan bunga-bunga, mutiara, dan wangi-wangian digantung di tempat- tempat tertentu. Langit-langitnya juga dilapisi kanopi kain tenunan dari wol dan sutra murni yang sangat halus dan lembut sehingga memberikan kehangatan. Hiasan bintang-bintang emas, perak, dan batu delima juga memberikan warna yang menyala cerah di atap istana. Pakaian dari beludru dan wol yang cocok untuk musim dingin juga tersedia, siap untuk dipakai. Di musim dingin, bahan makanan yang memiliki rasa lezat yang pedas dan panas juga telah tersedia dan siap untuk disantap. Untuk menjaga kehangatan kamar, jendela-jendela dibuka pada siang hari dan ditutup pada malam hari.

b. Istana Suramma: Istana Musim Panas

Ada lima tingkat dalam menara Istana Suramma. Struktur dan bentuk ruangannya dirancang agar dapat memberikan ventilasi. Bangunan ini memiliki langit-langit yang tinggi, jendela yang lebar untuk mendapatkan angin dan kesejukan dari luar. Pintu dan jendela utama dibuat tidak terlalu rapat. Beberapa pintu terdapat lubang-lubang kecil dan jendela yang lain dilengkapi jaring-jaring yang terbuat dari besi, emas, dan perak. Dinding dan atapnya dihiasi dengan lukisan-lukisan bunga teratai biru, merah, dan putih. Semua itu untuk memberikan kesan sejuk bagi mereka yang melihatnya. Pot-pot tanaman yang penuh berisi air dan bunga-bunga teratai biru, merah, putih, dan teratai dengan seribu bunga ditempatkan di dekat jendela. Gb. 1.1 Istana musim hujan Pangeran Siddharta Sumber : www.dharmaweb.net Gb. 1.2 Istana musim panas Pangeran Siddharta Sumber : www.dharmaweb.net