Perjumpaan Pangeran Siddharta dengan Putri Yasodhara

34 Buku Guru Kelas IV SD Edisi Revisi Raja Suppabuddha yang merupakan cucu Raja Anjana dari Kerajaan Devadaha. Ibu Putri Yasodhara adalah Putri Amitta. Putri diberi nama Yasodhara yang artinya memiliki reputasi baik dan pengikutnya banyak. Putri Yasodhara adalah perempuan yang unik dan mengalahkan dewi-dewi. Dia menikmati buah kebajikan yang telah dilakukannya di kehidupan lampau yang tidak terhitung banyaknya. Akibatnya, dia menjadi seorang perempuan yang paling sempurna yang memiliki kecantikan yang tiada bandingnya di antara semua perempuan dalam hal kebajikan dan kemuliaannya.

2. Pernikahan Pangeran Siddharta

Pilihan Pangeran jatuh pada Putri Yasodhara. Pesta pernikahan pun diselenggarakan dengan sangat meriah. Delapan puluh ribu kerabat kerajaan yang dipimpin oleh Raja Suddhodana berkumpul di ruang pertemuan yang besar dan megah untuk merayakan pernikahan Pangeran Siddharta. Peraya- an ini dilengkapi dengan dinaikkannya payung putih kerajaan di atas kepalanya yang menandakan secara resmi telah menjadi suami isteri. Dalam pesta itu, Pangeran Siddharta dikelilingi oleh para wanita cantik dari suku Sakya. Pangeran Siddharta terlihat seperti dewa muda yang dilayani oleh putri- putri dewa atau bagaikan Sakka, raja para dewa. Para undangan pesta pernikahan dihibur dengan musik-musik indah. Musik dimainkan oleh sekelompok pemain musik perempuan. Pangeran Siddharta hidup berbahagia bersama Putri Yasodhara. Mereka hidup di tengah-tengah kemewahan dan kemuliaan istana yang sebanding dengan seorang raja dan ratu dunia. Gb. 1.9 Upacara perkawinan Pangeran Siddharta Sumber : www.dhammaweb.net 35 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kegiatan 2 Ayo diskusikan bersama temanmu untuk menjawab pertanyaan- pertanyaan berikut ini 1. Apakah setiap manusia harus menikah? 2. Bagaimana kehidupan Pangeran Siddharta setelah menikah? 3. Bagaimana sikapmu jika memiliki kecantikan seperti Putri Yasodhara? 4. Apa pesan moral cerita di atas Ceritakan kembali cerita di atas dengan bahasamu sendiri secara berantai Pada masa remaja Pangeran Siddharta dibangun tiga istana oleh ayahnya yaitu Istana Musim Panas, Musim Dingin, dan Musim Hujan. Pangeran Siddharta juga memiliki berbagai keahlian layaknya seorang kesatria yaitu memanah, bermain pedang, menunggang kuda, serta memiliki kelebihan yaitu cinta kasih yang mampu menaklukan kuda liar. Setelah dewasa, Pangeran Siddharta pun akhirnya dinikahkan dengan Putri Yasodhara yang memiliki kecantikan, kebajikan, dan kemuliaan yang utama dibandingkan dengan putri-putri lainnya. Rangkuman