Tabel V. Formula nanoemulsi minyak biji delima Bahan
Fungsi Formula A ww
Formula B ww
Minyak biji delima Zat aktif
0,0277 0,0277
VCO Fase minyak
3 -
MCT oil Fase minyak
- 3
Tween 80 Surfaktan
9 9
Span 80 Surfaktan
1 1
Akuades Fase air
86,9 86,9
b. Pembuatan nanoemulsi.
Fase minyak dibuat dengan mencampurkan minyak biji delima, Tween 80, Span 80, dan VCO maupun MCT oil menggunakan magnetic
stirrer selama 5 menit dengan kecepatan 1000 rpm. Akuades ditambahkan sedikit demi sedikit pada fase minyak, dilanjutkan dengan pengadukan
menggunakan magnetic stirrer selama 10 menit pada kecepatan 1250 rpm. Emulsi yang terbentuk dihomogenkan dengan homogenizer selama 1 menit
dan disonikasi selama 40 menit sambil sesekali diaduk. Pembuatan nanoemulsi minyak biji delima dilakukan sebanyak 3 kali replikasi untuk
tiap-tiap formula.
2. Evaluasi sifat fisik nanoemulsi minyak biji delima
a. Uji organoleptis. Pengamatan menggunakan indra terhadap bau, warna,
kejernihan, homogenitas, dan ada tidaknya pemisahan fase pada sediaan nanoemulsi.
b. Uji pH. Sediaan nanoemulsi diukur pH-nya dengan menggunakan pH meter
yang telah dikalibrasi dengan buffer pH 4 dan 7. Elektroda pH meter
dicelupkan ke dalam sediaan nanoemulsi kemudian nilai pH sediaan akan terbaca dan muncul di monitor.
c. Uji tipe nanoemulsi. Pengujian ini dilakukan dengan metode dilusi. Sediaan
nanoemulsi didispersikan dalam akuades 1:100 dan fase minyak 1:100. Jika nanoemulsi dapat terdispersi sempurna dalam akuades, maka tipe
nanoemulsi adalah minyak dalam air. Jika nanoemulsi dapat terdispersi sempurna dalam fase minyak, maka tipe nanoemulsi adalah air dalam
minyak. d.
Uji persen transmitan. Sediaan nanoemulsi sebanyak 1 mL dilarutkan dalam 100 mL akuades kemudian diukur persen transmitannya pada
panjang gelombang 650 nm menggunakan spektrofotometer uv-vis. Nilai persen transmitan akan terbaca pada monitor spektrofotometer uv-vis.
Akuades digunakan sebagai blanko saat pengujian. e.
Uji turbiditas. Pengukuran turbiditas dilakukan dengan mengukur absorbansi sediaan nanoemulsi pada panjang gelombang 502 nm dengan
spektrofotometer uv-vis. Turbiditas dihitung dengan persamaan: turbiditas x lebar kuvat cm = 2,303 x absorbansi Fletcher and Suhlin, 1998.
f. Uji viskositas. Pengukuran viskositas menggunakan alat viskometer Merlin
VR. Sediaan nanoemulsi sebanyak 14 mL dimasukkan ke dalam cup, kemudian spindle viskometer dimasukkan dan diukur viskositasnya pada
kecepatan 200 rpm. Nilai viskositas sediaan akan terbaca pada monitor komputer menggunakan software MICRA.