Pengujian ukuran droplet Pengaruh Variasi Fase Minyak Virgin Coconut Oil Dan Medium-Chain Triglycerides Oil Terhadap Stabilitas Fisik Nanoemulsi Minyak Biji Delima Dengan Kombinasi Surfaktan Tween 80 Dan Span 80.

peristiwa ketidakstabilan yang terjadi pada emulsi di mana droplet fase dispers berukuran kecil berdifusi ke dalam droplet berukuran besar membentuk droplet yang lebih besar. Kecepatan terjadinya Ostwald ripening ini dipengaruhi oleh kelarutan fase minyak dalam medium dispers sediaan Segalowicz and Lesser, 2010. Fase minyak VCO yang merupakan LCT memiliki kelarutan yang lebih rendah daripada MCT oil pada medium dispers sediaan. Kandungan minyak rantai medium pada MCT oil membuat MCT oil lebih bersifat polar dan lebih mudah terlarut pada medium dispers yaitu akuades. Semakin panjang rantai karbon suatu asam lemak maka sifatnya semakin nonpolar dan akan semakin tidak larut pada medium dispers akuades yang bersifat polar. Hal ini menyebabkan ketidakstabilan sediaan formula B lebih cepat terjadi dibandingkan formula A. Indeks polidispersitas yang lebih besar pada formula B juga mempengaruhi laju terjadinya Ostwald ripening. Distribusi ukuran droplet pada formula B lebih tidak seragam daripada formula A, droplet-droplet dengan ukuran kecil akan cenderung bergabung dengan droplet berukuran besar membentuk droplet yang lebih besar. Hasil pengujian pH, persen transmitan, turbiditas, viskositas, dan ukuran droplet sebelum serta sesudah siklus ke-3 freeze-thaw formula A tertera pada Tabel IX dan formula B tertera pada Tabel X. Tabel IX. Data pengujian sifat fisik nanoemulsi minyak biji delima formula A sebelum dan sesudah 3 siklus freeze-thaw Formula A p-value Sebelum Sesudah pH 5,472 ± 0,026 5,441 ± 0,037 0,488 Persen transmitan 99,5 ± 0,1 99,1 ± 0,265 0,195 Turbiditas 0,249 ± 0,005 0,951 ± 0,147 0,250 Viskositas dPa.s 0,0136 ± 0,0004 0,0142 ± 0,0005 0,059 Ukuran droplet nm 47,63 ± 29,09 120,67 ± 59,51 - Tabel X. Data pengujian sifat fisik nanoemulsi minyak biji delima formula B sebelum dan sesudah 3 siklus freeze-thaw Formula B p-value Sebelum Sesudah pH 5,513 ± 0,015 5,461 ± 0,053 0,250 Persen transmitan 99,6 ± 0,06 18,43 ± 1,4 0,250 Turbiditas 0,280 ± 0,057 8,183 ± 0,234 0,250 Viskositas dPa.s 0,0125 ± 0,0007 0,0137 ± 0,0008 0,123 Ukuran droplet nm 58,28 ± 33,13 509,89 ± 246,65 - Formula A dan B tidak mengalami perubahan signifikan pada pH setelah siklus ke-3 freeze-thaw. Hal ini menunjukkan bahwa pH sediaan dengan fase minyak VCO maupun MCT oil stabil terhadap perubahan suhu yang ekstrim akibat pengujian freeze-thaw. b. Stabilitas persen transmitan nanoemulsi minyak biji delima. Persen transmitan dapat menunjukkan kejernihan suatu sediaan. Sediaan yang mulai keruh akan menghasilkan nilai persen transmitan yang semakin kecil. Hasil pemeriksaan persen transmitan sebelum dan sesudah freeze-thaw untuk formula A dan B tertera pada Tabel IX dan X. Formula A dengan fase minyak VCO menunjukkan kestabilan persen transmitan setelah melewati 3 siklus freeze-thaw di mana secara statistik p-value yang

Dokumen yang terkait

Formulasi Krim Extra Virgin Olive Oil (Minyak Zaitun Ekstra Murni) sebagai Anti-Aging

57 297 100

Optimization of the Making of Virgin Coconut Oil (VCO) with the Addition of Baker Yeast (Saccharomyces cerevisiae) and Fermentation Time with VCO Inducement

2 38 86

Optimasi Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Berdasarkan Faktor Temperatur Dan Lama Pemanasan Dengan Metode Permukaan Respon Pada Laboratorium Proses Manufaktur Departemen Teknik Industri - USU

2 107 111

Peranan Virgin Coconut Oil (Vco) Dalam Menyembuhkan Lesi Oral Penderita Hiv/Aids.

1 91 66

Uji Efek Virgin Coconut Oil (VCO) Terhadap Berat Badan Dan Penurunan Kadar Gula Darah (KGD) Tikus Putih Diabetes yang Diinduksi Sterptozotocin (STZ)

3 47 85

Pembuatan dan Evaluasi Secara In Vitro Emulsi Virgin Coconut Oil (VCO) menggunakan Emulgator Tween 80 dan Gom arab

7 63 96

Perbandingan stabilitas fisis sediaan nanoemulsi minyak biji delima dengan fase minyak long-chain triglyceride dan medium-chain triglyceride.

0 0 6

Pengaruh variasi fase minyak virgin coconut oil dan medium-chain triglycerides oil terhadap stabilitas fisik nanoemulsi minyak biji delima dengan kombinasi surfaktan tween 80 dan kosurfaktan PEG 400.

3 54 98

Optimasi komposisi emlusfying agent tween 80 dan span 80 dalam virgin coconut oil cream : aplikasi desain faktorial - USD Repository

0 0 118

Pengaruh kombinasi Surfaktan Tween 80 dan Span 80 terhadap sifat fisik dan stabilitas fisik mikroemulsi ester vitamin C dan vitamin E untuk antiaging - USD Repository

0 1 168