Refleksi Aksi Implementasi Paradigma Pedagogi Reflektif PPR

S18 :Bu,kalau rumus volume prisma itu Luas alas kali tinggi, nah luas alas nya ini yang mana ya Bu kalau prisma segita? G :Berarti kalau luas alas segitiga ya ½ x alas x tinggi baru dikali tinggi sisi tegak dari bangun prisma tersebut? S18 : Oke Bu. S19 : Bu, kalau rumusn itu kan 2 dikali alas ditambah keliling alas dikali tinggi kan Bu? G : Iya Benar Sekali. Transkrip di atas menunjukkan fase kedua dalam tahapan pembelajaran Van Hiele yaitu orientasi terpadu. Pada tahap ini siswa mulai mempelajari objek-objek secara cermat dan teliti.

c. Refleksi

1 Pertemuan Pertama Sistematika refleksi pada pertemuan pertama adalah siswa diajak untuk merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan lalu menuliskannya kedalam kertas kecil berwana merah dan kuning berbentuk macam-macam prisma. G : Pelajaran hari ini sudah selesai Ibu membawa kertas kecil berwana merah dan kuning berbentuk bangun prisma, kalian secara bebas boleh menuliskan perasaan kalian setelah mengikuti pembelajaran matematika dan nilai apa yang didapat setelah mengikuti pembelajaran pada hari ini. S20 : Bu, ini bebas kan menuliskan apa saja? G : Iya bebas. Dalam kegiatan refleksi siswa pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua diberikan dua pertanyaan yang menunjukkan refleksi siswa terhadap pembelajaran menggunakan pendekatan PPR. Pertanyaan yang pertama adalah Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran hari ini dan pertanyaan kedua adalah nilai apakah yang dapat setelah mengikuti pembelajaran pada hari ini. Dari hasil refleksi siswa yang ditunjukkan dengan tulisan siswa yang dituliskan di kertas berbentuk prisma berwarna merah dan kuning menyimpulkan bahwa siswa merasa senang dalam dinamika kelompok pada pertemuan pertama dan kedua. Adapaun nilai yang didapat adalah saling menghargai pendapat teman, saling bekerjasama untuk menyelesaikan soal, saling menolong teman yang tidak mengerti dan bertanggung jawab atas pilihannya. Sikap antusias siswa juga terlihat dari tindakan siswa bersemangat untuk menuliskan pendapatnya dikertas.

d. Aksi

1 Pertemuan Pertama Pada pertemuan pertama guru memberikan tugas aksi yaitu setelah pembelajaran matematika siswa membawa bentuk bangun prisma yang ada di kehidupan sehari-hari. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI G : Berhubung kalian sudah belajar tentang unsur-unsur prisma dan Ibu juga sudah memperlihatkan video mengenai contoh bangun berbentuk prisma yang ada disekitar kita. Sebagai tugas dari aksi besok satu kelompok ahli membawa 2 jenis bangun berbentuk prisma ya. Jangan lupa. S21 : bangun prisma nya sesuai dengan topik di kelompok ahli apa gimana Bu? G : Begini , jadi 1 kelompok ahli membawa 2 bangun prismasesuai dengan topik. Misalkan prisma segitiga membawa bangun berbentuk prisma segitiga sebanyak 2 macam. Apakah ada yang ingin menanyakan lagi? SS : Tidak Bu. G : Oke, jangan lupa ya. 2 Pertemuan Kedua Pada pertemuan kedua, guru menanyakan kepada siswa secara berkelompok mengenai kelanjutan dari aksi yang sudah di berikan pada pertemuan pertama. G : Bagaimana apakah ada kesulitan tentang tugas aksi pada pertemuan pertama? S22 : Bu, kelompok kami hanya membawa 1 macam bangun prisma dikarenakan ada teman kami yang lupa membawa. G : Oke tidak apa-apa. S23 : Bu kelompok kami lupa membawa, jadi bagaimana Bu? G : Oke tidak apa, besok jangan lupa dibawa ya.

e. Evaluasi

Dokumen yang terkait

ANALISIS IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF (PPR).

0 3 29

Implementasi perangkat pembelajaran matematika menggunakan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) pada topik kubus yang mengakomodasi teori van Hiele di kelas VIII A SMP Kanisius Kalasan tahun ajaran 2015/2016.

0 1 217

Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam pembelajaran limas dengan teori van Hiele pada kelas VIII A SMP Kanisius Kalasan tahun ajaran 2015/2016.

0 3 324

Pengembangan perangkat pembelajaran matematika menggunakan paradigma pedagogi reflektif yang mengakomodasi teori van Hiele pokok bahasan balok di kelas VIII E SMP Negeri 1 Yogyakarta.

0 0 369

Implementasi perangkat pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) pada materi balok yang mengakomodasi teori van hiele di kelas VIII D SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

0 0 250

Implementasi paradigma pedagogi reflektif pada pembelajaran keterampilan berdiskusi siswa kelas VIII SMP N 8 Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

0 4 175

Pengembangan perangkat pembelajaran mengakomodasi teori van hiele materi bangun ruang sisi datar dengan pendekatan saintifik pada siswa kelas VIII B SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang.

0 9 258

Analisis implementasi model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) berdasarkan unsur competence-conscience-compassion siswa.

0 0 14

Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam pembelajaran materi pendapatan nasional untuk meningkatkan competence, conscience, dan compassion siswa kelas XC SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu.

0 15 256

Pengembangan perangkat pembelajaran matematika menggunakan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dengan model pembelajaran problem based learning dan bantuan alat peraga pada materi lingkaran kelas VIII H SMP Negeri 1 Yogyakarta

0 29 531