Pelaksanaan Pengumpulan Data atau Kegiatan Di Lapangan

40

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas mengenai hasil penelitian, analisis data selama proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Jigsaw Tipe II dengan menggunakan pendekatan PPR pada materi bangun prisma. Kegiatan penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut.

A. Pelaksanaan Pengumpulan Data atau Kegiatan Di Lapangan

1. Pelaksanaan Implementasi Pendekatan PPR dalam Pembelajaran Prisma Dengan Menggunakan teori Van Hiele. Kegiatan awal yang dilakukan sebelum melaksanakan penelitian adalah melakukan observasi dan wawancara. Observasi dan wawancara kepada guru dilaksanakan pada 8 Maret 2016 di SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta yang bertujuan untuk mengetahui keadaan lingkungan sekolah khususnya kelas yang akan digunakan dalam penelitian, baik dari segi gambaran aktivitas siswa dan situasi kelas selama proses pembelajaran berlangsung. Sebelum melakukan pengambilan data peneliti harus merancang instrumen pembelajaran dengan sebaik mungkin yang sudah divalidasi oleh pakar. Instrumen pembelajaran yang akan digunakan adalah : 1 RPP dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Jigsaw Tipe II dan pendekatan PPR , 2 Instrumen Tes digunakan untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pengumpulan data pada aspek conscience yaitu LKS I, LKS II dan Soal Ulangan, dan 3 Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan pendekatan PPR. 2. Kegiatan Pembelajaran Implementasi mulai dilaksanakan pada tanggal 27 April 2016 di kelas VIII D SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta dengan jumlah pertemuan sebanyak 3 kali. Dua kali pertemuan untuk proses pembelajaran dengan menerapkan metode kooperatif Jigsaw Tipe II dan 1 kali pertemuan untuk melaksanakan ulangan. Alokasi waktu pembelajaran setiap pertemuan adalah 2 jam pelajaran. Rincian kegiatan pembelajaran pada setiap pertemuan sebagai berikut. a. Pertemuan Pertama Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 27 April 2016 pada pukul 07.15-08.35 WIB. Awalnya siswa akan dibagi dalam kelompok asal kemudian dari kelompok asal akan dilakukan pengelompokkan lagi menjadi kelompok ahli. Jumlah siswa yang hadir pada pertemuan pertama sebanyak 34 siswa dari total 34 orang. Dalam hal ini guru sebagai pengajar. Uraian mengenai proses pembelajaran yang dilakukan dalam penelitian yaitu. 1 Pendahuluan Kegiatan awal pembelajaran dilaksanakan dengan alokasi waktu selama 10 menit, dengan rincian kegiatan pembelajaran sebagai berikut. - Guru memasuki kelas kemudian memberikan salam dan mengecek kehadiran siswa. - Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari, yaitu mengenai unsur-unsur prisma dan jaring-jaring prisma. - Guru memperlihatkan video yang berisi tentang contoh kehidupan nyata bangun prisma yang dapat ditemui. 2 Kegiatan Inti - Guru membagi 34 siswa ke dalam 8 kelompok asal dimana setiap anggota kelompok asal terdiri dari 4 sampai 5 anggota. Setiap kelompok asal masing-masing anggota memiliki tugas untuk membahas 4 materi yaitu prisma segitiga, prisma segiempat, prisma segilima dan prisma segienam sehingga terdapat 4 kelompok ahli. - Rencana awalnya pembagian kelompok asal berdasarkan hasil nilai Ulangan Tengah Semester UTS. - Daftar pembagian anggota kelompok asal saat proses pembelajaran pada pertemuan pertama. Tabel 4.1 Daftar Pembagian Kelompok Asal Keterangan : S 1 : Siswa nomor absen 1 anggota kelompok asal 3 S 2 : Siswa nomor absen 2 anggota kelompok asal 7 S 3 : Siswa nomor absen 3 anggota kelompok asal 8 . . . S34 : Siswa nomor absen 34 anggota kelompok asal 4 - Setiap siswa dalam kelompok asal kemudian dibagikan lembar kerja siswa LKS dengan bentuk soal dan penyajian data yang berbeda. - Semua siswa mencermati dan menyimak mengenai unsur-unsur yang terdapat dalam bangun prisma dan cara menggambar jaring-jaring prisma yang ada dalam LKS. - Anggota kelompok yang mempelajari bagian yang sama bertemu dengan kelompok baru yang disebut sebagai kelompok ahli. 1 2 3 4 5 6 7 8 S6 S32 S19 S34 S9 S5 S2 S3 S20 S10 S14 S23 S24 S28 S4 S13 S7 S8 S11 S12 S31 S33 S17 S27 S16 S22 S26 S29 S30 S15 S25 S21 S1 S18 - Daftar pembagian anggota kelompok ahli saat proses pembelajaran pada pertemuan pertama Tabel 4.2 Daftar Pembagian Kelompok Ahli Keterangan : S 1 : Siswa nomor absen 1 anggota kelompok ahli 2 S 2 : Siswa nomor absen 2 anggota kelompok ahli 1 S 3 : Siswa nomor absen 3 anggota kelompok ahli 1 . . . S34 : Siswa nomor absen 34 anggota kelompok ahli 1 - Adanya pembagian kelompok asal dan kelompok ahli membuat siswa merasa bingung, mengenai pembagian tugas disetiap kelompok. Oleh karena itu, siswa menanyakan kembali aturan mainnya kepada Guru. - Diskusi kelompok ahli berlangsung kurang lebih 20 menit. Siswa mencermati soal yang menjadi tugas kelompoknya secara bersama-sama. 1 2 3 4 S6 S20 S7 S16 S32 S10 S8 S22 S19 S14 S11 S26 S34 S23 S12 S29 S9 S14 S31 S30 S5 S28 S33 S15 S2 S4 S17 S25 S3 S13 S27 S21 S1 S18 - Kegiatan diskusi kelompok kemudian dilanjutkan di kelompok asal. - Siswa yang masuk dalam kelompok ahli secara bergantian menjelaskan tugas yang dibahas dalam kelompok asal. Kegiatan diskusi dilakukan selama 30 menit. - Guru memberikan pertanyaan kepada siswa untuk menarik kesimpulan pembelajaran. 3 Penutup - Siswa menarik kesimpulan pembelajaran mengenai unsur-unsur bangun prisma. - Proses pembelajaran diakhiri dengan kegiatan evaluasi individu dengan alokasi waktu 10 menit. - Guru menyampaikan rencana proses pembelajaran pada pertemuan berikutnya yaitu menghitung luas permukaan dan volume prisma. - Guru menutup proses pembelajaran dengan meminta salah satu siswa untuk memipin doa. b. Pertemuan Kedua Pertemuan berikutnya dilaksanakan pada hari Selasa, 03 Mei 2016 pada pukul 10.10-12.35 WIB. Materi yang dibahas adalah menghitung luas permukaan dan volume bangun prisma. Jumlah siswa yang hadir ada 34 siswa. Uraian mengenai proses pembelajaran pada pertemuan ketiga adalah sebagai berikut. 1. Pendahuluan - Guru memasuki kelas kemudian memberi salam dan mengecek kehadiran siswa. - Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari, yaitu menghitung luas permuakaan dan volume bangun prisma. 2. Kegiatan Inti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Guru membagi 34 siswa kedalam kelompok asal yang masing-masing kelompok asal terdiri dari 4-5 anggota sebagai nantinya akan terdapat 4 kelompok ahli. - Pembagian kelompok anggota asal pada pertemuan kedua sama dengan pembagian kelompok pada pertemuan pertama berdasarkan hasil nilai UTS. - Daftar pembagian kelompok asal saat proses pembelajaran pada pertemuan kedua sama dengan pertemuan pertama lihat Tabel 4.1 Daftar Pembagian Kelompok Asal - Setiap siswa dalam kelompok asal kemudian dibagikan LKS dengan bentuk soal yang berbeda, yaitu : prisma segitiga, prisma segiempat, prisma segilima, dan prisma segi enam. - Semua siswa menyimak dan mencermati soal-soal yang terdapat di LKS. - Daftar pembagian anggota kelompok ahli saat proses pembelajaran pada pertemuan lihat tabel 4.2 Daftar Pembagian Kelompok Ahli. - Diskusi kelompok ahli berlangsung kurang lebih 20 menit. Kegiatan pembelajaran kedua ini sama seperti kegiatan pada pertemuan sebelumnya, siswa mencermati soal yang menjadi tugas dikelompoknya secara bersama-sama. Siswa yang kurang memahami langkah-langkah mengerjakan LKS bertanya dengan teman kelompoknya. - Kegiatan diskusi kelompok kemudian dilanjutkan di kelompok asal. - Siswa masuk dalam kelompok ahli secara bergantian menjelaskan tugas yang dibahas dalam kelompok asal. Kegiatan diskusi dilakukan selama 30 menit - Guru memberikan pertanyaan kepada siswa untuk menarik kesimpulan pembelajaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Penutup - Guru mengajak siswa menarik kesimpulan pembelajaran mengenai menghitung luas permukaan dan volume prisma, - Proses pembelajaran diakhiri dengan kegiatan evaluasi individu serta kegiatan refleksi dengan alokasi waktu 10 menit. - Guru menyampaikan rencana proses pembelajaran pada pertemuan berikutnya, yaitu ulangan. - Guru menutup proses pembelajaran dengan meminta salah satu siswa untuk memimpin doa. - c. Pertemuan Ketiga Pertemuan terakhir dilaksanakan pada hari Rabu, 04 Mei 2016 pada pukul 07.15-08.35 WIB. Jumlah siswa yang hadir ada 34 siswa. Uraian mengenai proses pembelajaran pada pertemuan ketiga adalah sebagai berikut. 1. Pendahuluan - Guru memasuki kelas kemudian memberi salam dan mengecek kehadiran siswa. - Guru menginformasikan tujuan pembelajaran dalam pertemuan saat itu, yaitu ulangan. 2. Kegiatan Inti - Guru membagi soal ulangan. - Siswa mengerjakan soal ulangan secara individu selama 40 menit. 3. Penutup - Guru membagi kuesioner respon siswa terhadap pembelajaran dengan pendekatan paradigma pedagogi reflektif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Siswa mengerjakan kuesioner respon siswa terhadap pembelajaran dengan pendekatan paradigma pedagogi refelektif secara individu. - Guru menutup proses pembelajaran dengan meminta salah satu siswa untuk memimpin doa. -

a. Analisis data pembelajaran dengan pendekatan PPR

Keterlaksanaan program pembelajaran dengan pendekatan PPR Pengamatan keterlaksanaan pembelajaran dengan pendekatan PPR dilakukan oleh 2 observer selama proses pembelajaran matematika berlangsung di kelas VIII D. Perhitungan keterlaksanaan proses pelaksanaan pembelajaran dengan menjumlahkan seluruh skor yang diperoleh seperti pada tabel berikut. Tabel 4.3 Data Keterlaksanaan Pembelajaran Pendekatan PPR Skor Keterlaksanaan Pembelajaran dengan pendekatan PPR Pertemuan ke-1 1 2 Observer 194 201 Skor maksimal 230 230 Persentase 84,34783 87,3913 Total 128,04 Tabe 4.4 Kriteria Skor Keterlaksanaan Pembelajaran dengan pendekatan PPR Skor Kriteria Sangat Baik Baik Netral Jelek Sangat Jelek Kriteria keterlakanaan pembelajaran dengan pendekatan PPR diperoleh dari perhitungan Pendekatan Struges Mustafa, 2009 sebagai berikut. Menggunakan Skor Total TX Skor Maksimum : 5 x 46 = 230 Skor Minimum : 1 x 46 = 46 Skor Keterlaksanaan Pembelajaran dengan pendekatan PPR Pertemuan ke-2 1 2 Observer 198 192 Skor maksimal 230 230 Persentase 86,08 83,478 Total 127,826 Range jarak : 230 – 46 = 184 Banyak Kategori : 5 Panjang interval adalah : Berdasarkan data rincian keterlaksanaan pembelajaran dengan pendekatan PPR lihat tabel 4.3 diperoleh secara keseluruhan adalah. Keterlaksanaan keseluruhan = = 191,95 Berdasarkan hasil yang diperoleh yakni 191,95 lihat tabel 4.4 dikatakan bahwa penerapan model pembelajaran dengan pendekatan PPR dikategorikan baik di kelas VIII D SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta. . b. Transkrip Rekaman Video Transkrip rekaman video adalah suatu media dalam melakukan kegiatan penelitian guna menyajikan kembali suatu kejadian ke dalam bentuk narasi tertulis. Prosese pembelajaran yang berlangsung direkam dengan keadaan sebenarnya. c. Analisis data respon siswa Kuesioner siswa diisi oleh 34 siswa kelas VIII D yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pendekatan PPR. Perhitungan hasil respon siswa dengan memberi skor untuk setiap pernyataan kemudian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dianalisis setiap aspeknya. Hasil perhitungan skor pernyataan untuk setiap aspek dapat dilihat dalam tabel berikut, sedangkan skor untuk setiap pernyataan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Skor Respon Siswa No Aspek Perhitungan Skor Pilihan Jawaban SS S TS STS 1 Sikap siswa terhadap matematika Jumlah 75 180 80 25 Jumlah x Skala Penilaian 300 540 160 25 Jumlah total 1025 2 Sikap siswa terhadap pembelajajaran dengan Pendekatan PPR Jumlah 70 235 95 20 Jumlah x Skala Penilaian 280 705 190 20 Jumlah total 1195 3 Keberhasilan pendekatan PPR Jumlah 70 230 90 20 Jumlah x Skala Penilaian 280 690 180 20 Jumlah total 1170 Tabe 4.6 Kriteria Skor Respon Siswa terhadap pembelajaran Skor Kriteria Sangat Baik Baik Netral Jelek Sangat Jelek Kriteria respon siswa tersebut diperoleh dari perhitungan Pendekatan Sturges Mustafa,2009 sebagai berikut. Menggunakan Skor Total TX Skor Maksimum : 4 x 40 = 160 Skor Minimum : 1 x 40 = 40 Range jarak : 160 – 40 = 120 Banyak Kategori : 5 Panjang interval adalah : Berdasarkan data rincian hasil perhitungan skor respon siswa lihat tabel 4.5 diperoleh secara keseluruhan adalah : Keterlaksanaan keseluruhan = = 127,41 Berdasarkan hasil yang diperoleh yakni 127,41 lihat tabel 4.6 dikatakan bahwa respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan pendekatan PPR dikategorikan baik di kelas VIII D SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta. 3. Analisis Data Hasil Belajar Siswa a. Data Ulangan Prisma Ulangan Prisma diikuti oleh 34 siswa kelas VIII D. Siswa mengerjakan 4 soal esai yang masing-masing soal memiliki skor maksimal 5. Perhitungan nilai akhir ulangan adalah dengan mengalikan 100 lalu dibagi dengan 20. Berikut merupakan hasil nilai analisis ulangan prisma. Tabel 4.7 Daftar Nilai Ulangan Siswa No Nama Nilai Ketuntasan Tuntas Tidak Tuntas 1 S1 65 - √ 2 S2 100 √ - 3 S3 80 √ - 4 S4 50 - √ 5 S5 80 √ - 6 S6 100 √ - 7 S7 100 √ - 8 S8 80 √ - 9 S9 50 - √ 10 S10 100 √ - 11 S11 95 √ - 12 S12 65 - √ 13 S13 80 √ - 14 S14 80 √ - 15 S15 80 √ - 16 S16 80 √ - 17 S17 50 - √ 18 S18 90 √ 19 S19 80 √ 20 S20 100 √ 21 S21 80 √ 22 S22 50 √ 23 S23 90 √ 24 S24 100 √ 25 S25 50 √ 26 S26 50 √ 27 S27 85 √ 28 S28 100 √ 29 S29 60 √ 30 S30 50 √ 31 S31 80 √ 32 S32 100 √ 33 S33 50 √ 34 S34 100 √ Berdasarkan tabel diatas siswa yang mendapatkan nilai diatas batas ketuntasan sebanyak 23 siswa sedangkan yang mendapatkan nilai dibawah batas ketuntasan sebanyak 11 siswa. Tabel 4.8 Hasil Nilai Analisis Ulangan Prisma No Soal Indikator Jumlah Skor Jumlah Skor Maks Persentase Ketuntasan 1 Mengidentifikasi unsur-unsur prisma 160 5440 2,94118 2 Membuat jaring- jaring prisma 136 4624 2,9412 3 Menentukan luas permukaan prisma 121 4114 2,9412 4 Menentukan volume prisma 115 3910 2,9418 b. Data Remedial Prisma Ulangan prisma diikuti oleh 34 siswa VIIID. Siswa mengerjakan 4 soal esai yang masing-masing soal memiiliki bobot skor 5. Perhitungan nilai akhir ulangan adalah mengalikan 100 lalu membagi 20. Berikut merupakan hasil analisis ulangan remedial prisma dari siswa menurut indikator soal. Tabel 4.9 Hasil Ulangan Remedial Prisma No Kode Siswa Skor Yang Diperoleh Nilai Remedial Nilai 1 2 3 4 Jumlah Skor 1 S1 5 4 4 3 16 80 77 2 S4 5 5 3 5 18 90 77 3 S9 5 2 4 3 16 80 77 4 S12 5 4 5 3 17 85 77 5 S17 5 4 3 5 17 85 77 6 S22 5 5 3 4 17 85 77 7 S25 5 3 3 5 16 80 77 8 S26 4 4 3 5 16 80 77 9 S29 5 5 3 5 18 90 77 10 S30 5 5 2 5 17 85 77 11 S33 5 5 3 5 18 90 77 Tabel 4.10 Analisis per indikator No Soal Indikator Jumlah Skor Jumlah Skor Maks Persentase Ketuntasan 1 Mengidentifikasi unsur-unsur prisma 54 1836 2,941 2 Membuat jaring- jaring prisma 46 1564 2,941 3 Menentukan luas permukaan prisma 36 1224 2,9411 4 Menentukan volume prisma 48 1632 2,9411 c. Data Penilaian Conscience Penilaian Conscience dilakukan dengan melakukan pengamatan kepada siswa-siswa kelas VIII D selama proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan PPR. Sikap yang dikembangkan dalam proses pembelajaran ini adalah percaya diri, tanggung jawab, kerja sama dan teliti. Peneliti kemudian memberikan penilaian secara rubrik penilaian yang telah dibuat. Berikut merupakan perolehan penilaian conscience, sedangkan penilaian sikap untuk masing-masing siswa secara lengkap dapat dilihat. Tabel 4.11 Penilaian Conscience Pertemuan-1 No Sikap Perolehan Penilaian Cukup Baik Sangat Baik 1 Percaya Diri 8 siswa 15 siswa 11 siswa 2 Bertanggungjawab 4 siswa 18 siswa 12 siswa 3 Teliti 8 siswa 16 siswa 10 siswa 4 Bekerja sama 5 siswa 16 siswa 13 siswa Tabel 4.12 Penilaian Conscience Pertemuan-2 No Sikap Perolehan Penilaian Cukup Baik Sangat Baik 1 Percaya Diri 6 siswa 16 siswa 12 siswa 2 Bertanggungjawab 4 siswa 15 siswa 15 siswa 3 Teliti 6 siswa 14 siswa 14 siswa 4 Bekerja sama 5 siswa 17 siswa 17 siswa d. Data Penilaian Compassion Penilitian compassion dilakukan dengan melakukan pengamatan kepada siswa-siswa kelas VIII D selama proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan PPR. Sikap yang dikembangkan dalam proses pembelajaran ini adalah siswa mampu untuk saling membantu satu sama lain. Peneliti kemudian memberikan penilaian sesuai rubrik penilaian yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI telah dibuat. Berikut merupakan perolehan penilaian compassion sedangkan penilaian sikap untuk masing-masing siswa secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. Tabel 4.13 Penilaian Compassion Pertemuan-1 No Sikap Perolehan Penilaian Baik Sangat Baik 1 Saling membantu 21 siswa 13 siswa 2 Saling menghargai 15 siswa 19 siswa Tabel 4.14 Penilaian Compassion Pertemuan-2 No Sikap Perolehan Penilaian Baik Sangat Baik 1 Saling membantu 16 siswa 18 siswa 2 Saling menghargai 18 siswa 16 siswa

A. Pembahasan

Dokumen yang terkait

ANALISIS IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF (PPR).

0 3 29

Implementasi perangkat pembelajaran matematika menggunakan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) pada topik kubus yang mengakomodasi teori van Hiele di kelas VIII A SMP Kanisius Kalasan tahun ajaran 2015/2016.

0 1 217

Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam pembelajaran limas dengan teori van Hiele pada kelas VIII A SMP Kanisius Kalasan tahun ajaran 2015/2016.

0 3 324

Pengembangan perangkat pembelajaran matematika menggunakan paradigma pedagogi reflektif yang mengakomodasi teori van Hiele pokok bahasan balok di kelas VIII E SMP Negeri 1 Yogyakarta.

0 0 369

Implementasi perangkat pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) pada materi balok yang mengakomodasi teori van hiele di kelas VIII D SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

0 0 250

Implementasi paradigma pedagogi reflektif pada pembelajaran keterampilan berdiskusi siswa kelas VIII SMP N 8 Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

0 4 175

Pengembangan perangkat pembelajaran mengakomodasi teori van hiele materi bangun ruang sisi datar dengan pendekatan saintifik pada siswa kelas VIII B SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang.

0 9 258

Analisis implementasi model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) berdasarkan unsur competence-conscience-compassion siswa.

0 0 14

Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam pembelajaran materi pendapatan nasional untuk meningkatkan competence, conscience, dan compassion siswa kelas XC SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu.

0 15 256

Pengembangan perangkat pembelajaran matematika menggunakan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dengan model pembelajaran problem based learning dan bantuan alat peraga pada materi lingkaran kelas VIII H SMP Negeri 1 Yogyakarta

0 29 531