Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada minat memilih jurusan di SMA menunjukkan bahwa ke empat
belas butir pertanyaan adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini dilakukan dengan membandingkan nilai r
hitung
dengan nilai r
tabel
. Dengan jumlah data n sebanyak 30 responden dan derajat
keyakinan = 5 atau 0,05, maka diperoleh nilai r
tabel
sebesar 0,239. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan nilai r
hitung
semuanya menunjukkan angka yang lebih besar dari dari pada r
tabel
r
hitung
0,239. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan variabel minat memilih jurusan di SMA
adalah valid.
2. Pengujian keandalan Realibilitas kuesioner Uji
reliabilitas dilakukan
setelah pengujian
validitas. Tes
realibilitas ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana suatu kuesioner mampu menunjukkan konsistensinya dalam taraf ketepatan dan ketelitian
hasil. Taraf reliabilitas suatu kuesioner dinyatakan dalam suatu koefisien yang disebut koefisien reliabilitas.
Untuk uji reliabilitas dengan menggunakan rumus koefisien alpha sebagai berikut Suharsimi Arikunto,1989:164-165
2 2
11
1 1
t b
k k
r
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan: r
11
= reliabilitas instrumen k
= angka jumlah soal Σσ
b 2
= jumlah varians butir σ
2 t
= varians total Untuk menentukan reliabel tidaknya kuesioner, ditetapkan derajat
kebebasan df = N-2 dan taraf signifikansi 5, r
tabel
sebesar 0,239 N =30 df = 30 -2 = 28. Jika r
hitung
r
tabel
, kuesioner dikatakan reliabel dan jika r
hitung
r
tabel
, maka kuesioner dikatakan tidak reliabel.
a. Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian
Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach-Alpha
dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows versi 11.5.
Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut.
Tabel 3.5 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
No Variabel penelitian
r
tabel
Koefisien realibilitas
Status 1
Motivasi belajar 0,239
0,8447 Andal
2 Minat memilih jurusan di SMA
0,239 0,8194
Andal 1
Variabel motivasi belajar siswa Dari lima belas pertanyaan pada variabel motivasi belajar siswa ini
diperoleh nilai r
hitung
sebesar 0,8447. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai r
hitung
dengan r
tabel
. Dengan
jumlah data n sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan =
5 atau 0,05, maka diperoleh nilai r
tabel
sebesar 0,239. Dari hasil PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
perhitungan diperoleh nilai r
hitung
lebih besar dari pada r
tabel
0,8447 0,239. Ini berarti bahwa butir-butir pertanyaan pada variabel
motivasi belajar siswa dapat dikatakan andal. 2
Variabel minat memilih jurusan di SMA Dari empat belas pertanyaan pada variabel minat memilih jurusan
di SMA ini diperoleh nilai r
hitung
sebesar 0,8194. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai r
hitung
dengan r
tabel
. Dengan jumlah data n sebanyak 30 responden dan derajat
keyakinan = 5 atau 0,05, maka diperoleh nilai r
tabel
sebesar 0,239. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai r
hitung
lebih besar dari pada r
tabel
0,8194 0,239. Ini berarti bahwa butir-butir pertanyaan pada minat memilih jurusan di SMA dapat dikatakan andal.
G. Teknik Analisis Data
1. Pengujian Prasyarat Analisis Data a. Pengujian Normalitas
Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah setiap variabel berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji
normalitas setiap data variabel, digunakan uji one sampel Kolmogorov- Smirnov.
Pengujian normalitas dilakukan dengan bantuan program SPSS 11.0. jika nilai
α = 0,05 maka distribusi data variabel tersebut adalah tidak normal. Jika masing-masing variabel mempunyai nilai di
atas 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel Penelitian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berditribusi normal, adapun rumus uji Kolmogorov-Smirnov sebagai berikut Imam Ghozali,2002: 36:
Xi S
Xi Fo
D
N
max
Keterangan: D
= Deviasi maksimum FoXi
= Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan S
N
= Distribusi frekuensi kumulatif observasi Selanjutnya untuk mengetahui apakah distribusi frekuensi masing-
masing variabel normal atau tidak dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut yaitu jika probabilitas lebih besar dari
α = 0,05 berarti sebaran data normal dan jika nilai probabilitas lebih kecil dari
α =0,05 berarti sebaran data tidak normal.
b. Pengujian Linearitas Pengujian linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah masing-
masing variabel bebas mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel terikatnya. Untuk uji linearitas ini digunakan rumus
persamaan garis regresi dengan menguji signifikansi nilai F, adapun rumus yang digunakan untuk mencari nilai F adalah sebagai berikut:
2 2
e TC
S S
F
Dimana:
2
2
K TC
JK S
TC
K n
E JK
S
e
2
Keterangan: F
: Nilai F untuk garis Regresi S
2 TC
: Varians tuna cocok S
e 2
: Varians kekeliruan JKTC
: Jumlah kuadrat tuna cocok JKE
: Jumlah kuadrat kekeliruan
2. Pengujian Hipotesis Penelitian a. Rumusan Hipotesis
1 Rumusan Hipotesis I Ho = Tidak ada hubungan positif antara prestasi belajar
dengan minat memilih jurusan di SMA. Ha = Ada hubungan positif antara prestasi belajar dengan
minat memilih jurusan di SMA. 2 Rumusan Hipotesis II
Ho = Tidak ada hubungan positif antara motivasi belajar dengan minat memilih jurusan di SMA
Ha = Ada hubungan positif antara motivasi belajar dengan minat memilih jurusan di SMA
3 Rumusan Hipotesis III Ho = Tidak ada hubungan positif tingkat pendidikan orang
tua dengan minat memilih jurusan di SMA. Ha =
Ada hubungan positif tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA.
4 Rumusan Hipotesis IV Ho = Tidak ada hubungan positif antara prestasi belajar
siswa, motivasi belajar siswa, dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA.
Ha = Ada hubungan positif antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa, dan tingkat pendidikan orang
tua dengan minat memilih jurusan di SMA.
b. Pengujian Hipotesis dan penarikan kesimpulan 1 Hipotesis I-III
Untuk menguji hipotesis pertama yaitu terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara prestasi belajar X
1
dengan minat siswa memilih jurusan di SMA Y dan menguji hipotesis
kedua, yaitu terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar X
2
dengan minat siswa memilih jurusan di SMA Y, dan menguji hipotesis ketiga yaitu terdapat hubungan yang
positif dan signifikan antara tingkat pendidikan orang tua X
3
dengan minat siswa memilih jurusan di SMA Y penulis