Hubungan Antara Sekolah Dengan Masyarakat Usaha-Usaha Penempatan Lulusan

Tabel 5.1 Intepretasi Penilaian prestasi belajar siswa Skor Frekuensi Prosentase Kategori Kecenderungan Variabel 81-100 Sangat tinggi 66-80 12 13,33 Tinggi 56-65 74 82,22 Cukup 46-55 4 4,44 Rendah Dibawah 46 Sangat rendah 100 Berdasarkan kategori penilaian diatas, maka untuk variabel hasil uji prestasi belajar siswa dapat diketahui untuk sangat tinggi ada 0 , kategori tinggi ada 13,33 , untuk kategori cukup ada 82,22 , kategori rendah ada 4,44 , dan kategori sangat rendah ada 0 , kemudian dilihat dari hasil mean sebesar 61,46, median 60,75, modus 59,7, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar prestasi belajar siswa dalam kategori cukup. 2. Variabel motivasi belajar siswa Banyaknya butir kuesioner yang sahih untuk variabel ini berjumlah 15 item. Data yang diperoleh untuk variabel motivasi belajar siswa diketahui skor tertinggi yang dicapai sebesar 43 dan skor terendah sebesar 18, dengan mean sebesar 35,68, median 36,24, modus 37,15 dan standard deviation sebesar 4,15. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5 halaman 100. Tabel 5.2 Intepretasi Penilaian Motivasi Belajar Siswa Skor Frekuensi Prosentase Kategori Kecenderungan Variabel 39-43 22 24,44 Sangat tinggi 35-38 39 43,33 Tinggi 32-34 18 20 Cukup 29-31 5 5,56 Rendah 18- 29 6 6,67 Sangat rendah 90 100 Berdasarkan kategori penilaian diatas, maka untuk variabel motivasi belajar siswa dapat diketahui untuk kategori sangat tinggi ada 24,44 , kategori tinggi ada 43,33 , untuk kategori cukup ada 20 , kategori rendah ada 5,56 , dan kategori sangat rendah ada 6,67 , kemudian melihat hasil dari mean sebesar 35,68, median 36,24, modus 37,15, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar motivasi belajar siswa dalam kategori tinggi. 3. Variabel tingkat pendidikan orang tua Siswa Untuk variabel ini yang diambil adalah tingkat pendidikan ayah saja dan digolongkan menjadi 6 golongan yaitu tamat SD, tamat SLTP, tamat SMASMK, tamat akademikDIII, tamat sarjana S1 dan tamatan pasca sarjanaS2. Secara rinci dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 5.3 Karakteristik Responden Menurut Tingkat Pendidikan Orang Tua Tingkat pendidikan Frekuensi Prosentase Tamat SD 20 22,22 Tamat SLTP 16 17,78 Tamat SMASMK 23 25,56 Tamat DIII 21 23,33 Tamat SarjanaS1 7 7,78 Tamat S2 3 3,33 Jumlah 90 100 Dari data tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar orang tua responden sudah menyelesaikan SMASMK sebesar 25,56 , kemudian diikuti lulusan DIII sebesar 23,33 , lulusan SD 22,22 , lulusan SLTP 17,78 , lulusan S1 sebesar 7,78 , dan lulusan S2 sebesar 3,33 . 4. Variabel minat memilih jurusan di SMA Dari hasil penelitian data minat memilih jurusan di SMA secara keseluruhan dapat digolongkan sebagai berikut: Tabel 5.4 Data Penelitian tentang Minat Siswa Memilih Jurusan di SMA Minat memilih jurusan Frekuensi Prosentase IPA 34 37,78 IPS 56 62,22 Jumlah 90 100 Dari tabel di atas diketahui bahwa siswa yang berminat memilih jurusan IPA sebesar 34 orang atau 37,78 , dan yang berminat memilih jurusan IPS 56 orang atau 62,22. Banyaknya butir kuesioner yang sahih untuk variabel ini berjumlah 14 item. Data yang diperoleh untuk variabel minat memilih jurusan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan motivasi belajar, kebiasaan belajar dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar ekonomi : studi kasus siswa jurusan IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 4 184

Hubungan antara motivasi belajar, persepsi siswa terhadap jurusan, tingkat pendidikan orang tua dan minat siswa SMA dalam memilih jurusan di SMA : studi kasus di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 0 142

Hubungan antara minat belajar dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa pada pembelajaran ekonomi : studi kasus SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu.

0 0 165

Hubungan antara prestasi belajar siswa, persepsi siswa terhadap jurusan, dan motivasi belajar dengan minat siswa dalam memilih jurusan di SMA : studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 1 165

Hubungan antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI SMA BOPKRI II Yogyakarta.

0 0 152

Hubungan antara media pembelajaran dan kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul.

0 0 138

Hubungan antara prestasi belajar siswa, persepsi siswa terhadap jurusan, dan motivasi belajar dengan minat siswa dalam memilih jurusan di SMA studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu

0 0 163

Hubungan antara motivasi belajar, persepsi siswa terhadap jurusan, tingkat pendidikan orang tua dan minat siswa SMA dalam memilih jurusan di SMA studi kasus di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta

0 4 140

HUBUNGAN ANTARA PRESTASI BELAJAR SISWA, MOTIVASI BELAJAR SISWA, DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN MINAT MEMILIH JURUSAN DI SMA Studi Kasus Pada SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjan

0 0 138

Hubungan antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI SMA BOPKRI II Yogyakarta - USD Repository

0 0 150