Pembahasan hasil penelitian DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA

Hasil deskripsi data tentang motivasi belajar siswa yang sebagian besar dalam kategori tinggi. Menunjukan siswa sebetulnya mempunyai dorongan semangat untuk belajar. Motivasi belajar dimaksudkan adalah dorongan pada diri seseorang atau siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar, dan memberikan arah pada kegiatan belajar yang terjadi pada semester I satu untuk mencapai tujuan. Keberhasilan belajar untuk mencapai tujuan terkait dengan motivasi belajarnya tak lepas dari dukungan orang lain. Sehingga motivasi belajar akan memberikan arahan dan tujuan yang jelas di dalam memilih jurusan. Usaha menumbuhkan motivasi belajar perlu adanya dukungan dari orang tua yang selalu memberikan dorongan untuk belajar misal dengan memberikan hadiah jika anak itu berprestasi dengan begitu maka anak akan termotivasi. 3. Hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hipotesis ketiga yang mengatakan bahwa ada hubungan positif antara tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA dapat diterima. Pernyataan ini berdasarkan hasil analisis koefisien korelasi product moment, diketahui bahwa r hitung sebesar 0,207 termasuk dalam kategori lemah lebih besar dari pada r tabel sebesar 0,143 dan nilai probabilitas 0,050 sama dengan taraf signifikansi α = 5. Dengan demikian tingkat pendidikan orang tua mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan minat siswa memilih jurusan. Positif berarti jika tingkat pendidikan orang tua tinggi maka akan minat siswa dalam memilih jurusan juga tinggi, signifikan menunjukkan bahwa hasil kesimpulan berlaku pada populasi. Hasil deskripsi data tingkat pendidikan orang tua siswa sebagian besar berpendidikan SMKASMK. Hal tersebut menunjukkan bahwa orang tua siswa sebagian besar telah menempuh pendidikan formal yang tinggi. Tingkat pendidikan orang tua yang dimaksud adalah tingkat pendidikan formal yang dicapai untuk dapat melaksanakan tanggung jawabnya sebagai orang tua. Pada umumnya orang-orang sependapat bahwa dengan semakin tinggi tingkat pendidikan yang dicapai oleh seseorang maka semakin luas wawasan serta pengetahuannya pada suatu bidang tertentu sesuai dengan cita-cita yang ingin diraihnya. Dengan tingginya tingkat pendidikan orang tua mempunyai kecenderungan mengarahkan minat siswa pada hal-hal yang menjamin masa depanya. Tingkat bpendidikan keluarga, khususnya orang tua akan mempengaruhi pola pikir seseorang terutama dalam mendidik siswa. Orang tua yang berlatar belakang pendidikan tinggi mengharapkan anaknya memasuki jurusan yang sesuai yang diharapkan orang tua. Dengan demikian orang tua yang berlatar pendidikan tinggi akan selalu memperhatikan pendidikan anaknya dan membantu dalam memilih jurusan yang sesuai dengan kemampuannya. Sedangkan orang tua yang berlatar belakang pendidikan rendah umumnya memiliki pandangan yang sempit terhadap pendidikan. Hal ini dipahami orang tua yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI berpendidikan rendah kurang memperhatikan anak-anaknya sehingga minat memilih jurusan menjadi kurang terarah. Minat memilih jurusan dapat ditingkatkan dengan adanya perhatian dan pengarahan dari orang tua dalam perkembangan anak baik di sekolah maupun di rumah dengan lebih mengenali kemampuan serta membantu kelemahan anaknya. 4. Hubungan antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa, dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat siswa memilih jurusan di SMA Dari hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara hubungan positif antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa, dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat siswa memilih jurusan di SMA dengan hasil uji regresi ganda dengan harga F hitung sebesar 4,961 lebih besar dari pada F tabel sebesar 2,70 dengan taraf signifikansi 5 . Dan diperoleh harga R y1,2,3 sebesar 0,384, artinya terdapat hubungan antar variabel X1, X2, dan X3 secara bersama-sama dengan variabel Y dengan derajat hubungan rendah. Sedangkan harga koefisien determinasi yang diperoleh R 2 adalah 0,148 di artikan bahwa variabilitas y minat siwa memilih jurusan di SMA dapat di jelaskan oleh variabel X1prestasi belajar, X2motivasi belajar, dan X3tingkat pendidikan orang tua sebesar 14,8 . Sedangkan sisanya 85,2 berasal dari variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Jadi secara bersama-sama variabel prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan orang tua memberikan sumbangan yang kecil. Seorang siswa yang berprestasi tinggi, pasti memiliki minat yang tinggi pula untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI memilih jurusan yang diinginkan. Siswa yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi tentu memiliki semangat belajar yang tinggi pula sehingga siswa tersebut memiliki kepercayaan diri dalam menentukan jurusan yang sesuai dengan kemampuannya. Orag tua yang tingkat pendiikannya tinggi, akan meningkatkan minat siswa memilih jurusan di SMA, karena siswa merasa dengan bantuan belajar, dukungan orang tua dalam belajar, siswa akan terbantu belajarnya dengan baik sehingga prestasi baik dan menjadi dasar dalam memilih jurusan di SMA.

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN,

DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dibahas dalam BAB V, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada hubungan yang positif dan signifikan prestasi belajar siswa dengan minat memilih jurusan di SMA dengan harga r hitung sebesar 0,208 lebih besar dari r tabel sebesar 0,143 dengan taraf signifikansi 5 . Dapat di simpulkan bahwa prestasi belajar siswa memberikan sumbangan dalam peningkatan minat memilih jurusan di SMA. Hal ini berarti semakin berprestasi siswa akan meningkatkan kepercayaan diri, harapan dan cita- citanya, sehingga siswa mempunyai tujuan yang jelas untuk dapat masuk jurusan tertentu. 2. Ada hubungan yang positif dan signifikan motivasi belajar siswa dengan minat memilih jurusan di SMA dengan harga r hitung 0,293 lebih besar dar r tabel sebesar 0,143 dengan taraf signifikansi 5. Dapat di simpulkan bahwa motivasi belajar siswa memberikan sumbangan dalam peningkatan minat memilih jurusan di SMA. Hal ini berarti motivasi yang timbul dari diri siswa akan memberikan semangat dan dorongan untuk lebih berprestasi, dengan kata lain motivasi dapat menjadi pengerak bagi siswa agar lebih rajin dan tekun berlatih serta belajar, baik di dalam kelas maupun diluar kelas, sehingga motivasi yang tinggi akan menunjukan minat yang besar dan perhatian penuh terhadap tugas-tugas belajar dan akan memudahkan memilih jurusan tertentu. 3. Ada hubungan yang positif dan signifikan tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA dengan harga r hitung 0,207 lebih besar dari r tabel sebesar 0,143 dengan taraf signifikansi 5 . Dapat di simpulkan bahwa tingkat pendidikan orang tua memberikan sumbangan dalam peningkatan minat memilih jurusan di SMA. 4. Ada hubungan yang positif dan signifikan prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa, dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA dengan harga F hitung 4,961 lebih besar dengan F tabel sebesar 2,70 dengan taraf signifikansi 5 . Dapat disimpulkan secara bersama-sama prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa, dan tingkat pendidikan orang tua memberikan sumbangan peningkatan minat memilih jurusan di SMA.

B. Keterbatasan Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin namun masih terdapat pula keterbatasan. Keterbatasan yang menjadi kendala bagi penulis antara lain : 1. Penulis kurang mampu melacak kejujuran dari responden dalam memberikan jawaban kuesioner yang diberikan sehingga data yang diperoleh kurang maksimal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Keterbatasan penulis dalam hal menulis, biaya, kemampuan dan waktu sehingga peneliti hanya dapat meneliti minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi dari status sosial ekonomi orang tua, faktor lingkungan dan prestasi belajar, padahal masih banyak faktor yang mempengaruhi minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. 3. Peneliti hanya mengungkap seberapa tinggi hubungan antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa, dan tingkat pendidikan orang tua terhadap variabel terikat yaitu minat memilih jurusan di SMA dan belum mengungkap tentang pemilihan jurusan karena keterbatasan kemampuan peneliti, variabel lain yang juga mempengaruhi minat memilih jurusan juga belum diungkapkan.

C. Saran

Saran yang dapat disampaikan oleh peneliti berdasarkan penelitian ini adalah: 1. Bagi siswa Dari penelitian ini prestasi belajar siswa pada kategori cukup, ini menunjukan siswa kurang sungguh-sungguh dalam belajar. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa tidak hanya usaha dari satu pihak yaitu siswa sendiri, tetapi perlu dukungan sekolah, orang tua, teman. Bagi siswa sendiri peneliti menyarankan untuk mengubah pola belajarnya dengan lebih rajin dan tekun belajar, selalu bertanya saat mendapat kesukaran. Hal ini dikarenakan bahwa dalam pemilihan jurusan siswa harus benar-benar dapat menilai kemampuannya, pengetahuan dan keterampilannya, sehingga dapat memilih jurusan yang sesusai, janganlah memilih jurusan hanya karena ikut-ikutan dengan teman dekat, tapi harus mengenali kemampuan diri sendiri. 2. Bagi guru dan kepala sekolah Dari hasil penelitian menunjukan prestasi belajar siswa pada kategori cukup dan motivasi belajar siswa pada kategori tinggi. Peneliti menyarankan agar para guru, mampu mengusahakan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa misal dengan memberikan tugas- tugas yang menarik siswa belajar dan mampu melibatkan siswa untuk aktif dan produktif dalam melaksanakan tugas-tugas pembelajaran. Untuk motivasi belajar guru mengupayakan agar siswa selalu termotivasi dalam belajar. Selain itu guru bidang studi khususnya wali murid harus memberikan pengarahan dan petunjuk jurusan yang ditawarkan sehingga siswa memiliki pandangan dan petunjuk dalam memilih jurusan. Bagi sekolah harus dapat berperan aktif dalam mendekatkan hubungan antara orang tua dan pihak sekolah sehingga orang tua juga mengetahui perkembangan dan kemampuan siswanya di lingkungan sekolah. 3. Bagi orang tua Peneliti menyarankan para orang tua sebagai bagian dari keluarga siswa mengupayakan untuk menciptakan suasana harmonis, saling membantu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan motivasi belajar, kebiasaan belajar dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar ekonomi : studi kasus siswa jurusan IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 4 184

Hubungan antara motivasi belajar, persepsi siswa terhadap jurusan, tingkat pendidikan orang tua dan minat siswa SMA dalam memilih jurusan di SMA : studi kasus di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 0 142

Hubungan antara minat belajar dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa pada pembelajaran ekonomi : studi kasus SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu.

0 0 165

Hubungan antara prestasi belajar siswa, persepsi siswa terhadap jurusan, dan motivasi belajar dengan minat siswa dalam memilih jurusan di SMA : studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 1 165

Hubungan antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI SMA BOPKRI II Yogyakarta.

0 0 152

Hubungan antara media pembelajaran dan kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul.

0 0 138

Hubungan antara prestasi belajar siswa, persepsi siswa terhadap jurusan, dan motivasi belajar dengan minat siswa dalam memilih jurusan di SMA studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu

0 0 163

Hubungan antara motivasi belajar, persepsi siswa terhadap jurusan, tingkat pendidikan orang tua dan minat siswa SMA dalam memilih jurusan di SMA studi kasus di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta

0 4 140

HUBUNGAN ANTARA PRESTASI BELAJAR SISWA, MOTIVASI BELAJAR SISWA, DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN MINAT MEMILIH JURUSAN DI SMA Studi Kasus Pada SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjan

0 0 138

Hubungan antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI SMA BOPKRI II Yogyakarta - USD Repository

0 0 150