Tabel 5.3 Karakteristik Responden Menurut Tingkat Pendidikan Orang Tua
Tingkat pendidikan Frekuensi
Prosentase
Tamat SD 20
22,22 Tamat SLTP
16 17,78
Tamat SMASMK 23
25,56 Tamat DIII
21 23,33
Tamat SarjanaS1 7
7,78 Tamat S2
3 3,33
Jumlah 90
100
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar orang tua responden sudah menyelesaikan SMASMK sebesar 25,56 , kemudian
diikuti lulusan DIII sebesar 23,33 , lulusan SD 22,22 , lulusan SLTP 17,78 , lulusan S1 sebesar 7,78 , dan lulusan S2 sebesar 3,33 .
4. Variabel minat memilih jurusan di SMA Dari hasil penelitian data minat memilih jurusan di SMA secara
keseluruhan dapat digolongkan sebagai berikut:
Tabel 5.4 Data Penelitian tentang Minat Siswa Memilih Jurusan di SMA
Minat memilih jurusan Frekuensi
Prosentase IPA
34 37,78
IPS 56
62,22 Jumlah
90 100
Dari tabel di atas diketahui bahwa siswa yang berminat memilih jurusan IPA sebesar 34 orang atau 37,78 , dan yang berminat memilih
jurusan IPS 56 orang atau 62,22. Banyaknya butir kuesioner yang sahih untuk variabel ini berjumlah
14 item. Data yang diperoleh untuk variabel minat memilih jurusan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diketahui skor tertinggi yang dicapai sebesar 51 dan skor terendah sebesar 26, dengan mean sebesar 41,99, median 41,81, modus 40,83 dan standard
deviation sebesar 4,97. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5
halaman 100.
Tabel 5.5 Intepretasi Penilaian Minat memilih Jurusan di SMA
Skor Frekuensi
Prosentase Kategori Kecenderungan
Variabel
48-51 12
13,33 Sangat tinggi
42-47 35
38,89 Tinggi
38-41 30
33,33 Cukup
33-37 10
11,11 Rendah
26-33 3
3.33 Sangat rendah
90 100
Berdasarkan kategori penilaian diatas, maka untuk variabel minat memilih jurusan di SMA dapat diketahui untuk kategori sangat tinggi ada
13,33 , kategori tinggi ada 38,89 , untuk kategori cukup ada 33,33 , kategori rendah ada 11,11 , dan kategori sangat rendah ada 3.33 ,
kemudian melihat hasil dari mean sebesar 41,99, median 41,81, modus 40,83, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar minat memilih
jurusan di SMA dalam kategori cukup. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Pengujian Persyaratan Penelitian
Pengujian peryaratan analisis dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Pengujian persyaratan ini dilakukan
agar kesimpulan yang ditarik tidak menyimpang dari yang seharusnya. Dalam pengujian persyaratan ini dipergunakan uji normalitas dan uji linearitas. Hasil
dari pengujian dapat dilihat sebagai berikut: 1. Uji Normalitas
Uji ini dilakukan untuk mengetahui kondisi masing-masing variabel apakah berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam
penelitian ini menggunakan rumus kolmogorov-Smirnov, dengan bantuan komputer program SPSS for Windows versi 11.5.. Berikut ini disajikan
rangkuman hasil pengujian.
Tabel 5.6 Uji Normalitas variabel penelitian
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
PRESTASI MOTIVASI PENDORT MINAT
N 90
90 90
90 Normal
Parametersa,b Mean
61.40 35.62
2.87 42.04
Std. Deviation
4.757 4.063
1.384 4.836
Most Extreme Differences
Absolute .122
.126 .138
.076 Positive
.122 .107
.134 .063
Negative -.084
-.126 -.138
-.076 Kolmogorov-Smirnov Z
1.161 1.195
1.313 .717
Asymp. Sig. 2-tailed .135
.115 .064
.682 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil analisis pertama pengujian Kolmogorov-Smirnov untuk variabel prestasi belajar siswa X1 diperoleh hasil 1,161 dengan
probabilitas P 0,135. karena nilai probabilitas hitung = 0,135 0,05 berarti distribusi data variabel prestasi belajar siswa X1 normal.
Hasil analisis kedua pengujian Kolmogorov-Smirnov untuk variabel motivasi belajar siswa X2 diperoleh hasil 1,195 dengan probabilitas P
0,115. karena nilai probabilitas hitung = 0,115 0,05 berarti distribusi data variabel motivasi belajar siswa X2 normal.
Hasil analisis ketiga pengujian Kolmogorov-Smirnov untuk variabel tingkat pendidikan orang tua X3 diperoleh hasil 1,313 dengan
probabilitas P 0,064. karena nilai probabilitas hitung = 0,064 0,05 berarti distribusi data variabel tingkat pendidikan orang tua X3 normal.
Hasil analisis keempat pengujian Kolmogorov-Smirnov untuk variabel minat memilih jurusan di SMA Y diperoleh hasil 0,717 dengan
probabilitas P 0,682. karena nilai probabilitas hitung = 0,682 0,05 berarti distribusi data variabel minat memilih jurusan di SMA Y normal.
2. Uji Linearitas Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran data
masing-masing variabel bebas mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel terikat. Uji linearitas ini dilakukan dengan bantuan
komputer program SPSS, digunakan Statistik uji F dengn taraf signifikansi 5 .
Kriteria pengambilan keputusan atau kesimpulan linier terjadi apabila nilai F
hitung
lebih kecil dari F
tabel ,
demikian sebaliknya apabila F
hitung
lebih besar dari pada F
tabel
maka tidak linier. Setelah dilakukan uji linearitas dari masing-masing variabel dapat diperoleh hasil sebagai
berikut:
Tabel 5.7 Pengujian Linearitas
Variabel Bebas Variabel Terikat
df F
hitung
F
tabel
Prestasi belajar siswa Minat memilih jurusan di
SMA 20;68
0,629 1,72
Motivasi belajar siswa Minat memilih jurusan di
SMA 15;73
0,578 1,809
Tingkat pendidikan orang tua
Minat memilih jurusan di SMA
4;84 0,223
2,475
Dari tabel diatas diketahui bahwa F
hitung
antara masing-masing variabel bebas dan variabel terikat, lebih kecil dari pada harga F
tabel
pada tingkat signifikansi 5. Hal ini dapat disimpulkan bahwa hubungan antara
masing-masing variabel bebas dan variabel terikat adalah linear, jadi data yang terkumpul memenuhi syarat untuk dianalisis.
C. Pengujian Hipotesis
Pada penelitian ini terdapat empat hipotesis yang akan diuji. Pengujian hipotesis pertama sampai dengan ketiga menggunakan rumus korelasi product
moment . Dan hipotesi keempat mengunakan analisis regresi ganda tiga
variabel bebas. Hasil perhitungan diperoleh antara masing–masing variabel bebas yaitu
prestasi belajar siswa X
1
, motivasi belajar siswa X
2
, dan tingkat pendidikan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
orang tua X
3
dengan minat memilih jurusan di SMA Y, uji korelasi ini menggunakan bantuan program SPSS. Seperti terangkum dalam tabel dan
tabel ranguman pengujian korelasi sebagai berikut:
Tabel 5.8 Hasil korelasi antara variabel bebas dan variabel terikat
PRESTASI MOTIVASI PENDOR
T MINAT
PRESTASI Pearson
Correlation 1
-.018 .001
.208 Sig. 2-tailed
. .869
.990 .049
N 90
90 90
90 MOTIVASI
Pearson Correlation
-.018 1
.289 .293 Sig. 2-tailed
.869 .
.006 .005
N 90
90 90
90 PENDORT
Pearson Correlation
.001 .289
1 .207
Sig. 2-tailed .990
.006 .
.050 N
90 90
90 90
MINAT Pearson
Correlation .208
.293 .207
1 Sig. 2-tailed
.049 .005
.050 .
N 90
90 90
90 Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed.
Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Tabel 5.9 Rangkuman pengujian korelasi
Var. bebas
Var. terikat
N Harga
r
hit
Harga r
tabel
kesimpulan X1
X2 X3
Y Y
Y 90
90 90
0,208 0,293
0,207 0,143
0,143 0,143
Signifikan Signifikan
Signifikan
1. Pengujian Hipotesis I a. Rumusan Hipotesis I
Ho= Tidak
ada hubungan
positif antara
prestasi belajar
dengan minat memilih jurusan di SMA. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI