Variabel Penelitian dan Pengukurannya

2 Tingkat pendidikan orang tua Untuk Pendidikan terakhir orang tua ditentukan menurut tingkat pendidikan yang telah diselesaikan, skala pengukurannya sebagai berikut: - Lulus SD : skor 1 - Lulus SLTP : skor 2 - Lulus SMASMK : skor 3 - Lulus D 3 : skor 4 - Lulus S 1 : skor 5 - Lulus S 2 : skor 6 Skor tertinggi yang dicapai dari angket pendidikan orang tua siswa adalah 6 dan skor terendah 1. b Variabel terikat Untuk mengukur minat memilih jurusan di SMA, cara yang dipilih dengan model skala likert. Adapun pedoman untuk memberikan Skor pada alternatif jawaban adalah sebagai berikut: Sangat Setuju SS : skor 4 Setuju S : skor 3 Tidak Setuju TS : skor 2 Sangat Tidak Setuju STS : skor 1

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner Kuesioner merupakan metoda pengumpulan data dengan sejumlah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk diisi sesuai dengan keadaan responden yang sebenarnya. Melalui cara ini dimaksudkan penulis memperoleh data yaitu prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan orang tua, serta minat siswa memilih jurusan di SMA. Tabel 3.2 Kisi – kisi kuesioner Variabel Indikator Nomer Item Kuesioner Jumlah Item Prestasi belajar siswa Nilai raport 1 1 Motivasi Belajar siswa Penyelesaian tugas dari guru Keaktifan siswa belajar didalam kelas Kebiasaan siswa diluar jam sekolah 10,11,13,14 1,2,4,6,9,12 3,5,7,8,15 4 6 5 Tingkat Pendidikan Orang Tua Jenjang Pendidikan terakhir Orang Tua 1 1 Minat memilih jurusan Perasaan senang berkecimpung pada jurusan yang dipilih Ketertarikan pada jurusan yang dipilih 1,2,3,4,5,6,13 7,8,9,10,11,12, 14 7 7 2. Wawancara Wawancara merupakan dialog yang dilakukan oleh penulis dengan responden dimaksudkan untuk memperkuat data dari kuesioner. Pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan langsung atau lisan dengan kepala sekolah dan guru untuk melengkapi data tentang gambaran umum sekolah. 3. Dokumentasi Pengumpulan data mengenai data yang ada di SMA yang meliputi data – data prestasi belajar siswa kelas I yang ada di SMA “SMA PANGUDI LUHUR SEDAYU BANTUL”

F. Pengujian Instrumen Penelitian

Instrumen Penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam kegiatan penelitian. 1. Pengujian kesahihan Validitas kuesioner Suatu alat ukur dikatakan valid atau sahih apabila suatu alat pengukuran tersebut dapat mengukur apa yang akan diukur dengan tepat. Tingkat kesahihan suatu kuesioner dapat diukur dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment dari Karl Person Sugiyono, 1999:213 yaitu:                    2 2 2 2 y y n x x n y x y x n rxy i i i i i i i Keterangan : r : koefisien korelasi y i : skor total setiap item tes ke -1 x i : skor masing-masing item tes ke -1 n : jumlah item pertanyaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI  Jika r hitung r tabel dengan taraf signifikansi 5 maka angket tersebut valid.  Jika r hitung r tabel dengan tingkat signifikansi 5 maka angket tersebut tidak valid.

a. Hasil Pengujian Validitas

Uji validitas dilakukan terhadap item-item pertanyaan variabel motivasi belajar siswa dan minat memilih jurusan di SMA. Uji validitas ini dilakukan pada lima belas 15 butir pertanyaan variabel motivasi belajar siswa dan empat belas 14 butir pertayaan variabel minat memilih jurusan di SMA. 1 Uji validitas untuk motivasi belajar siswa Ada lima belas 15 butir pertanyaan pada variabel ini. Rangkuman uji validitas untuk motivasi belajar siswa adalah sebagai berikut: Tabel 3.3 Rangkuman Uji Validitas Untuk motivasi belajar siswa No item r hit r tabel Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 0,257 0,572 0,686 0,559 0,590 0,248 0,468 0,743 0,483 0,347 0,262 0,501 0,671 0,543 0,535 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada motivasi belajar siswa menunjukan ke lima belas butir pertanyaan adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel. Dengan jumlah data 30 responden dan derajat keyakinan 5 atau 0,05, maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,239. dari perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan nilai r hitung semuanya menunjukan angka yang lebih besar dari r tabel r hitung 0,239. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan variabel motivasi belajar siswa adalah valid. 2 Minat memilih jurusan di SMA Ada empat belas 14 butir pertanyaan pada variabel minat memilih jurusan di SMA. Rangkuman uji validitas untuk variabel minat memilih jurusan di SMA adalah sebagai berikut: Tabel 3.4 Rangkuman Uji Validitas Minat memilih jurusan di SMA No item r hit r tabel Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 0,640 0,309 0,483 0,430 0,553 0,393 0,645 0,359 0,333 0,369 0,473 0,286 0,564 0,586 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan motivasi belajar, kebiasaan belajar dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar ekonomi : studi kasus siswa jurusan IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 4 184

Hubungan antara motivasi belajar, persepsi siswa terhadap jurusan, tingkat pendidikan orang tua dan minat siswa SMA dalam memilih jurusan di SMA : studi kasus di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 0 142

Hubungan antara minat belajar dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa pada pembelajaran ekonomi : studi kasus SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu.

0 0 165

Hubungan antara prestasi belajar siswa, persepsi siswa terhadap jurusan, dan motivasi belajar dengan minat siswa dalam memilih jurusan di SMA : studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 1 165

Hubungan antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI SMA BOPKRI II Yogyakarta.

0 0 152

Hubungan antara media pembelajaran dan kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul.

0 0 138

Hubungan antara prestasi belajar siswa, persepsi siswa terhadap jurusan, dan motivasi belajar dengan minat siswa dalam memilih jurusan di SMA studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu

0 0 163

Hubungan antara motivasi belajar, persepsi siswa terhadap jurusan, tingkat pendidikan orang tua dan minat siswa SMA dalam memilih jurusan di SMA studi kasus di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta

0 4 140

HUBUNGAN ANTARA PRESTASI BELAJAR SISWA, MOTIVASI BELAJAR SISWA, DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN MINAT MEMILIH JURUSAN DI SMA Studi Kasus Pada SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjan

0 0 138

Hubungan antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI SMA BOPKRI II Yogyakarta - USD Repository

0 0 150