Revisi Desain Uji Coba Produk Revisi Produk Uji Coba Pemakaian Revisi Produk Pembuatan Produk Masal

dalam kegiatan penelitian dan pengembangan. Dalam pengumpulan informasi diperlukan metode penelitian tertentu, tergantung dari masalah dan ketelitian tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti itu sendiri.

3. Desain Produk

Desain produk merupakan langkah untuk merancang produk yang hendak dihasilkan dalam penelitian dan pengembangan. Rancangan dari produk yang hendak dihasilkan harus sesuai dengan tujuan penelitan itu sendiri. Desain produk masih bersifat hipotetik karena keefektifan dari produk tersebut masih belum terbukti. Oleh karena itu, masih diperlukan pengujian terhadap produk tersebut.

4. Validasi Desain

Validasi desain adalah proses untuk menilai keefektifan dari rancangan produk yang dibuat oleh peneliti. Validasi desain bersifat rasional. Hal tersebut karena validasi dilakukan berdasarkan pemikiran rasional, belum fakta lapangan. Validasi desain dapat dilakukan oleh beberapa pakar atau ahli yang sudah berpengalaman.

5. Revisi Desain

Revisi desain merupakan langkah yang dilakukan setelah validasi untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan dari desain produk agar diperoleh produk yang lebih baik lagi.

6. Uji Coba Produk

Uji coba produk dilakukan setelah langkah desain produk dan revisi desain. Langkah tersebut dilakukan dengan menguji produk untuk mendapatkan informasi tentang kualitas produk yang dihasilkan. Uji coba dilakukan pada kelompok yang terbatas.

7. Revisi Produk

Setelah melakukan uji coba terbatas, maka peneliti akan memperoleh data tentang kualitas produk, terutama tentang kelemahan- kelemahan dari produk yang dihasilkan. Kelemahan yang ada dalam produk kemudian diperbaiki sebelum dilakukan uji coba pada kelas yang lebih luas.

8. Uji Coba Pemakaian

Uji coba pemakaian adalah langkah selanjutnya yang dilakukan untuk menguji produk dalam lingkup yang lebih luas, setelah pengujian dan revisi pada tahap sebelumnya sudah berhasil dilakukan.

9. Revisi Produk

Revisi produk merupakan langkah perbaikan terhadap produk yang dikembangkan, apabila dalam langkah uji coba pemakaian masih terdapat kekurangan dan kelemahan produk.

10. Pembuatan Produk Masal

Setelah dilakukan beberapa kali pengujian terhadap produk dan telah dinyatakan efektif, maka produk tersebut akan dibuat dalam jumlah yang lebih besar. Dalam penelitian pengembangan ini, peneliti melakukan penelitian berdasarkan kesepuluh langkah tersebut. Akan tetapi, peneliti telah memodifikasi langkah-langkah tersebut menjadi enam langkah agar sesuai dengan langkah penelitian yang dilakukan. Peneliti memodifikasi langkah penelitian menjadi enam karena dalam pengembangan produk ini hanya dilakukan pada uji terbatas yaitu untuk kelas IIB SDN Depok 1. Keenam langkah tersebut meliputi: 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain, dan 6 uji coba produk.

B. Setting Penelitian