Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

C. Kerangka Berpikir

Pendidikan karakter adalah pendidikan yang mengarahkan siswa untuk mengenali dan mengembangkan kemampuan yang dimilikinya agar memiliki sikap yang baik terhadap diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar. Pendidikan karakter selalu mengembangkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik dalam satu kesatuan. Kurikulum 2013 memuat pendidikan karakter yang memiliki kekhasan yaitu memuat Kompetensi Inti sikap, yang meliputi sikap spiritual dan sosial KI-1 dan KI-2, Kompetensi Inti pengetahuan KI-3 dan Kompetensi Inti keterampilan KI-4. Dalam penelitian dan pengembangan perangkat pembelajaran ini menerapkan pendidikan karakter yang memuat KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4. Sikap sosial yang dikembangkan meliputi disiplin, percaya diri dan tanggung jawab. Dalam melakukan penilaian KI-1, KI-2, KI-3 dan KI-4 digunakan penilaian otentik yang merupakan kegiatan menilai peserta didik dengan menekankan pada apa yang seharusnya dinilai, baik proses maupun hasil dengan berbagai instrumen penilaian yang disesuaikan dengan tuntutan kompetensi yang ada di Standar Kompetensi SK atau Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD. Pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik yang memuat lima pengalaman belajar pokok 5M yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi menalar dan mengkomunikasikan agar siswa dapat aktif membangun pengetahuannya sendiri. Hal itu sesuai dengan pendekatan yang digunakan pada Kurikulum 2013. Selain itu, pendekatan tematik-integratif juga digunakan dalam pengembangan perangkat pembelajaran ini sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam Kurikulum 2013 untuk melaksanakan proses pembelajaran di tingkat sekolah dasar. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah discovery learning. Discovery learning merupakan model pembelajaran yang menuntut siswa untuk aktif mencari dan menemukan sendiri pengetahuan yang dimilikinya sehingga siswa tidak mudah lupa terhadap apa yang sudah dipelajari. Pemilihan model pembelajaran ini sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan dalam Kurikulum 2013. Pada pengembangan perangkat pembelajaran ini, peneliti memilih tema 3 yaitu “Tugasku Sehari-hari”, subtema 2 “Tugasku Sehari-hari di Sekolah”. Alasan pemilihan tema dan subtema ini karena disesuaikan dengan materi yang diajarkan di sekolah. Selain itu, materi pada subtema 2 mengenai “Tugasku Sehari-hari di Sekolah” juga sesuai dengan sikap yang hendak dikembangkan oleh peneliti.

D. Pertanyaan Penelitian