Potensi dan Masalah Pengumpulan Data Desain Produk

1. Potensi dan Masalah

Penelitian berangkat dari adanya potensi dan masalah. Potensi dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian harus ditunjukkan dengan data empirik. Pada langkah awal melakukan penelitian, peneliti mencari potensi dan masalah mengenai implementasi Kurikulum 2013 yang ada di lapangan. Data tentang potensi dan masalah diperoleh melalui wawancara yang dilakukan kepada sembilan guru pada delapan Sekolah Dasar SD yang berbeda.

2. Pengumpulan Data

Setelah mengetahui adanya potensi dan masalah sesuai dengan penelitian yang hendak dilakukan, peneliti melakukan pengumpulan data. Data diperoleh melalui kegiatan wawancara. Dari kegiatan tersebut, peneliti menemukan data-data mengenai analisis kebutuhan di lapangan. Selanjutnya peneliti mengumpulkan data yang dapat digunakan sebagai bahan untuk merencanakan produk tertentu yang diharapkan dapat mengatasi masalah yang sedang dihadapi.

3. Desain Produk

Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran tersebut, terdiri dari silabus dan Rencana Pelasanaan pembelajaran RPP. Langkah awal yang dilakukan pada tahap penelitian dan pengembangan ini adalah menentukan tema yang akan digunakan dalam pengembangan perangkat pembelajaran. Setelah memilih tema yang sesuai, kemudian dilakukan pemilihan Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD yang sesuai dengan tema. Selanjutnya peneliti menentukan subtema dan melakukan pemetaan KI dan KD. Berdasarkan KI dan KD tersebut, dibuat indikator dan tujuan yang hendak dicapai. Silabus dibuat berdasarkan indikator dan tujuan yang sesuai dengan tema, kemudian dari silabus diturunkan dan disusun menjadi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. RPP dibuat menggunakan pendekatan tematik dan pendekatan saintifik yang memuat 5M mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan. Model pembelajaran yang digunakan adalah discovery learning. Selain itu, dalam RPP juga memuat pendidikan karakter yang mengembangkan kemampuan siswa yaitu sikap spiritual KI-1 dan sikap sosial KI-2. Sikap sosial yang dikembangkan dalam proses pembelajaran ini adalah disiplin, percaya diri dan tanggung jawab. Penilaian yang dilakukan untuk menilai siswa mengacu pada penilaian otentik.

4. Validasi Desain