Instrumen Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

4. Instrumen Pengumpulan Data

a. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2007: 186. Menurut Patton 1980:197, wawancara dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: 1 Wawancara pembicaraan formal. Pada bagian ini, pertanyaan yang diajukan sangat bergantung pada spontanitas pewawancara dalam mengajukan pertanyaan kepada terwawancara. 2 Pendekatan menggunakan petunjuk umum wawancara. Pada bagian ini, pewawancara harus membuat kerangka dan garis besar pokok-pokok yang dirumuskan. Namun, tidak perlu ditanyakan secara berurutan. Fungsi petunjuk wawancara hanya untuk menjaga agar pokok-pokok yang direncanakan dapat seluruhnya tercakup. 3 Wawancara baku terbuka. Pada bagian ini, wawancara dilakukan dengan menggunakan seperangkat pertanyaan baku. Urutan pertanyaan, kata-kata, dan cara penyajiannya sama untuk setiap terwawancara. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Kuesioner

Kuesioner merupakan metode pengumpulan data dengan menggunakan sejumlah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk diisi dengan jawaban yang sesuai dengan keadaan responden yang sebenarnya. Responden yang dimaksudkan adalah para guru akuntansi dan dosen pendidikan akuntansi yang menjadi subjek pada uji coba produk tahap 1 dan 2. Kuesioner ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang penilaian para guru dan dosen terhadap tampilan dan isimateri buku praktik yang telah disusun.

5. Teknik Analisis Data

Dari proses pengembangan uji coba, dapat dinyatakan bahwa data yang diperoleh terdiri dari 2, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif merupakan data yang berupa saran perbaikan dan saran umum yang diberikan oleh para guru akuntansi dan dosen pendidikan akuntansi yang dikumpulkan untuk memperbaiki produk pengembangan berupa buku praktik siklus akuntansi perusahaan jasa. Berdasarkan saran-saran tersebut, disusun kembali produk yang telah direvisi, dan pada akhirnya menjadi produk yang telah disempurnakan. Data kuantitatif merupakan data tentang kualitas tampilan dan isimateri buku praktik yang diperoleh dari subjek uji coba melalui kuesioner dengan skala Likert. Kemudian, dianalisis secara statistik deskriptif dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Pengumpulan data kasar, berdasarkan hasil pada data kuesioner yang telah disiapkan dan kemudian diisi oleh guru dan dosen akuntansi yang telah ditunjuk sebagai subjek penelitian. b. Pemberian skor untuk menilai kualitas produk yang dikembangkan, dengan alternatif jawaban Baik Sekali BS, Baik B, Cukup Baik CB, Kurang Baik KB, dan Sangat Kurang Baik SKB. Skor untuk masing-masing jawaban adalah: Tabel III.2 Skor Alternatif Jawaban Kategori Skor Baik Sekali 5 Baik 4 Cukup 3 Kurang 2 Sangat Kurang 1 c. Skor dikonversikan menjadi nilai dengan skala lima menggunakan acuan konversi pada pendekatan PAP Penilaian Acuan Patokan menurut Sukardjo 2005:53 dalam Nugraheni 2007:105: Tabel III.3 Konversi Nilai Skala Lima Berdasarkan PAP Kategori Interval Skor Baik Sekali x X i + 1,80SB i Baik X i + 0,60SB i x ≤ X i + 1,80SB i Cukup X i - 0,60SB i x ≤ X i + 0,60SB i Kurang X i - 1,80SB i x ≤ X i - 0,60SB i Sangat Kurang x ≤ X i - 1,80SB i Keterangan: X i : Rerata ideal = ½ skor maksimal ideal + skor minimal ideal SB i : Simpangan baku ideal = 16 skor maksimal ideal - skor minimal ideal 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

A. Deskripsi Produk Awal

Seperti telah dijelaskan pada Bab III, pembuatan produk ini bertujuan untuk menanggapi keluhan guru-guru akuntansi SMK dan SMA akan langkanya buku praktik akuntansi. Untuk itu, perlu dilakukan pengumpulan data yang mendukung proses penyusunan produk. Langkah awal dalam membuat produk berupa buku praktik siklus akuntansi perusahaan jasa adalah menentukan jenis usaha yang kegiatan usahanya akan digunakan sebagai permasalahan pada transaksi-transaksi produk. Setelah menentukan jenis usaha yang akan digunakan, selanjutnya dilakukan penyusunan produk dengan menerapkan konsep teoritis yang tersaji dalam Bab II. Secara umum, langkah-langkah yang dilakukan adalah mengumpulkan materi dan bahan, menyusun produk, dan membuat produk dengan memasukkan materi dan bahan yang diperlukan dalam buku praktik siklus akuntansi perusahaan jasa. Produk atau draft buku praktik ini dibuat dengan menggunakan program Microsoft Office Excel 2007. Setelah melalui proses desain dan produksi dihasilkan produk awal buku praktik tersebut.

B. Data Uji Coba dan Revisi Produk

Data yang diperoleh melalui penelitian ini terdiri dari dua kelompok data, yaitu data hasil validasi ahli materi dan data uji coba kelompok sasaran