wewenang untuk itu. Pada bukti kas keluar,terdapat informasi tentang pihak yang mengeluarkan uang, jumlah uang yang dikeluarkan, dan tujuan
dari pengeluaran uang tersebut. Berikut adalah contoh dari bukti kas keluar:
Tabel II.7 Bukti Kas Keluar
Dayu Sejati
Jln. Mawar I Pringwulung Yogyakarta
BUKTI KAS KELUAR No. Bukti
Pembayaran untuk : UD Setiawan Sejati
Terbilang : tiga belas juta lima ratus ribu rupiah
Rp 13.500.000
Uraian
: Pembayaran faktur F101 Yogyakarta, 2-02-07
Nama tanda tangan
Diisi oleh Bagian Pembukuan
Ref Debet Kredit
Hal buku harian: Paraf petugas:
Lembar putih: pembayar Lembar kuning: pembukuan
Lembar merah:
arsip Coret yang tidak perlu
E. Jurnal
1. Pengaruh Transaksi Keuangan
Setiap transaksi keuangan yang terjadi akan selalu mempengaruhi jumlah uang yang tercantum pada sisi debet atau kredit rekening tertentu.
Transaksi keuangan dapat saja menambah atau mengurangi jumlah yang tercantum pada sisi debet atau kredit rekening. Secara garis besar,
penambahan atau pengurangan jumlah yang tercantum pada sisi debet atau kredit rekening dapat digambarkan sebagai berikut Widodo, 2005:63:
Tabel II.8 Penambahan dan Pengurangan Rekening
pada Sisi Debet dan Sisi Kredit Harta
+ bertambah di sisi debet - berkurang di sisi kredit
Utang - berkurang di sisi debet
+ bertambah di sisi kredit Modal
- berkurang di sisi debet + bertambah di sisi kredit
Pendapatan - berkurang di sisi debet
+ bertambah di sisi kredit Beban
+ bertambah di sisi debet - berkurang di sisi kredit
Pengaruh yang mungkin terjadi dari suatu transaksi keuangan terhadap harta, kewajiban, dan modal adalah sebagai berikut:
a. Ada penambahan dalam salah saru harta dan ada pengurangan
terhadap pengurangan terhadap harta lainnya, begitu juga sebaliknya. b.
Ada penambahan terhadap harta dan diikuti pula dengan penambahan pada utang, begitu juga sebaliknya.
c. Ada penambahan terhadap harta dan diikuti pula dengan penambahan
terhadap modal, begitu juga sebaliknya.
2. Pengertian Jurnal
Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis berdasarkan urut waktu terjadinya dengan
menunjukkan akun yang harus didebet dan dikredit beserta jumlah rupiah masing-masing. Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan, sebelum
dibukukan ke buku besar, harus dicatat dahulu dalam buku besar. Oleh karena itu, buku jurnal sering disebut dengan buku catatan pertama book
of original entry .
Dengan menggunakan jurnal, tiap-tiap transaksi dicatat secara utuh pada satu tempat, sedangkan dalam buku besar sebagian dari transaksi
dicatat pada satu akun dan sebagian lagi dalam akun yang lain. Jurnal adalah catatan berupa pendebetan dan pengkreditan yang merupakan
pengaruh dari transaksi-transaksi secara kronologis beserta penjelasan- penjelasan yang diperlukan untuk transaksi-transaksi tersebut. Pada waktu-
waktu tertentu mungkin setiap hari atau seminggu sekali pendebetan dan pengkreditan tersebut dipindahkan ke akun-akun buku besar. Data-data
transaksi yang terkumpul di buku besar merupakan sumber untuk menyusun laporan-laporan keuangan Jusup, 1997:120-121.
Hingga saat ini, pencatatan transaksi dilakukan langsung ke buku besar. Pencatatan dengan model seperti ini memiliki banyak kelemahan,
antara lain: a.
Bila perusahaan menggunakan akun dalam bentuk kartu, setiap kali akan mencatat transaksi harus mencari akun yang terlibat kemudian
mengembalikan lagi ke tempatnya dan kemudian mencari akun pasangannya. Untuk transaksi berikutnya hal yang sama akan
dilakukan. Atau bila perusahaan menggunakan akun-akun berwujud halaman-halaman sebuah buku, maka yang terjadi setiap kali akan
mencatat buku tersebut harus dibolak-balik halamannya sampai akun yang dicari ditemukan.
b. Kemungkinan terjadi kesalahan sangat besar karena ada kesalahan
dalam pendebetan atau pengkreditan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut, sebelum dicatat ke dalam akun buku besar, transaksi sebaiknya dicatat dahulu dalam suatu
buku catatan secara kronologis sesuai dengan urutan tanggal terjadinya. Inilah yang disebut dengan jurnal Suwardjono, 2003:144.
3. Format Jurnal