Validitas Kuesioner Hasil Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

2. Hasil Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

a. Validitas Kuesioner

Validitas mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya Azwar, 2008:5. Validitas menunjuk kepada sejauh mana suatu alat mampu mengukur apa yang seharusnya diukur Furchan, 2007:293. Secara singkat menurut Nurgiyantoro 2009:338 dapat dikatakan bahwa validitas alat penelitian mempersoalkan apakah alat itu dapat mengukur apa yang akan diukur. Validitas yang diperiksa dalam penelitian ini adalah validitas isi content validity . Validitas isi adalah validitas yang mempertanyakan bagaimana kesesuaian antara instrumen dengan tujuan dan deskripsi masalah yang akan diteliti Nurgiyantoro, 2009:339. Kualitas instrumen penelitian ini diperiksa dengan validitas isi content validity, mengingat penyusunan instrumen dilakukan oleh peneliti sendiri berdasarkan konsep tertentu yang dioperasionalkan pada kisi-kisi sesuai dengan aspek-aspek konstruknya yang dijabarkan dalam indikator-indikator atribut isi setiap aspek,dan perumusan item untuk setiap muatan isi indikator. Pemeriksaan keterpenuhan validitas isi didasarkan pada pertimbangan yang dilakukan seorang ahli expert judgment, guna menelaah secara logis kesesuaian dan ketepatan rumusan setiap butir pernyataan kuesioner agar setiap item pernyataan yang dibuat tepat dengan aspek tujuan dan isikandungan indikator atributnya sebagaimana dikonstruk dalam kisi- kisi instrumen, sehingga dapat dinyatakan baik Nurgiyantoro, 2009:339. Hasil telaah ahli dilengkapi dengan uji empirik untuk memeriksa keterpenuhan kriteria konsistensi internal setiap item terhadap aspeknya. Teknik uji yang digunakan adalah dengan cara mengkorelasikan skor- skor item terhadap skor-skor aspek melalui pendekatan analisis korelasi Pearson Product Moment . Formula; XY r =                      2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N Keterangan : XY r = korelasi skor-skor butir dengan skor total peraspeknya N = jumlah subyek X = skor butir kuesioner Y = skor total peraspek kuesioner XY = hasil perkalian antara skor X dan skor Y Komputasi pengujian validitas empirik menggunakan program komputer SPSS for windows release 15.00. Karena di sana sudah tersedia nilai probabilitas probability values maka penentuan keterpenuhan taraf singifikansi indeks konsistensi internal ditetapkan berdasarkan pv itu, yaitu : pv yang 0,05 dianggap memenuhi; apabila Pv 0,05 item tersebut tidak memenuhi konsistensi internal, maka di drop. Setelah dilakukan uji coba terhadap instrumen uji empirik kepada siswa kelas VIII di SMP Stella Duce 1 Yogyakarta pada hari Kamis, 11 Oktober 2012 diperoleh hasil perhitungan konsistensi internal butir pada setiap aspek menggunakan rumus Pearson Product Moment dengan jumlah subjek N 116. Hasil perhitungan tersebut diperiksa konsistensinya dengan menggunakan program komputer SPSS for windows release 15.00 ditetapkan berdasarkan Pv, yaitu Pv yang 0,05 dianggap memenuhi; apabila Pv 0,05 maka item tersebut tidak memenuhi konsistensi internal maka didrop. Dari hasil pemeriksaan konsistensi butir terhadap aspek semua butir pada kuesioner dinyatakan lolos karena korelasi menunjukan Pv 0,05. Data hasil uji konsistensi internal disajikan pada lampiran.

b. Reliabilitas Kuesioner

Dokumen yang terkait

Efektifitas pembelanjaran biologi dengan teknik kasus diluar kelas dalam bentuk media slide terhadap hasil belajar siswa (sub-konsep pencemaran lingkungan kelas x semester 2 di SMAN 1 Kencong tahun ajaran 2004/2005)

0 3 117

Efektifitas penggunaan media audio visual (VCD) dan media charta terhadap hasil belajar biologi konsep sirkulasi pada hewan dan manusia siswa kelas II semester II di SMU Negeri 2 Jember tahun ajaran 2003/2004

0 20 114

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

Identifikasi miskonsepsi materi biologi kelas II semester 1 pada siswa SMP negeri di kecamatan Kencong tahun ajaran 2003/2004

2 6 94

pengaruh model pembelajaran webbed terhadap keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDIT Al-Mubarak Jakarta pusat tahun ajaran 2014/2015

4 24 258

Peningkatan apresiasi puisi dengan media Mind mapping pada siswa kelas VIII tahun pelajaran 2010-2011 ptk di MTs Muhammadiyah 1 Ciputat

3 17 294

Peningkatan keterampilan menulis naskah drama dengan media cerpen ( sebuah penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XI MAN Cibinong Bogor tahun pelajaran 2010-2011)

2 21 165

Peningkatan kemampuan memahami bacaan melalui media gambar pada siswa kelas VII-4 SMP Darussalam Ciputat Tahun pelajaran 2013/2014

1 16 116

Pengaruh media audio-visual (video) terhadap hasil belajar siswa kelas XI pada konsep elastisitas

3 24 8

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9