Poin berikutnya adalah kurangnya persepsi siswa terhadap manfaat ragam media bimbingan pada dimensi waktu. Dunia persepsi
mempunyai dimensi waktu seperti cepat dan lambat, tua dan muda Irwanto, 2002. Siswa sulit menerima materi berupa gambar yang
bergerak terlalu cepat dan bergerak terlalu lambat dan sulit mengerti kejadian yang terjadi dimasa lampau. Padahal, salah satu faktor yang
mempengaruhi persepsi adalah ciri-ciri rangsangan, menurut Irwanto 1988 adalah rangsangan yang diterima berulang-ulang dan bergerak.
Sebaikanya gambar atau video yang ditampilkan lewat power point perlu untuk mengatur durasi pemutaran agar tidak terlihat bergerak terlalu cepat
atau bergerak terlalu lambat sehingga mudah untuk diterima oleh siswa, sedangkan untuk kejadian di masa lampau, sebisa mungkin guru BK
menggunakan media untuk menjelaskan kejadian di masa lampau agar siswa dapat mengerti kejadian yang terjadi di masa lampau.
C. Usulan Pembuatan Media Bimbingan
Melihat hasil penelitian dan aspek penelitian yang termasuk dalam kategori sedang, maka peneliti memberikan beberapa usulan pembuatan
media bimbingan yang dapat digunakan untuk membantu guru BK dalam memberikan materi bimbingan kepada siswa. Pembuatan media bimbingan
yang terkait dengan aspek persepsi siswa terhadap manfaat ragam media bimbingan yang terindikasi sedang dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 18. Rumusan Aspek yang termasuk dalam kategori sedang
dan usulan pembuatan media bimbingan
Usulan pembuatan media bimbingan yang tertuang dalam konsep pembuatan media bimbingan, diharapakan dapat membantu guru BK dalam
memberikan materi bimbingan kepada siswa sehingga siswa dapat menerima rangsangan dengan optimal. Hal ini akan membantu siswa untuk berkembang
dengan optimal sesuai dengan tugas perkembangan remaja.
Aspek Indikator
Ragam Media Bimbingan
Dimensi Waktu:
auditif, visual, dan audiovisual
3.4. Memperjelas materi bimbinga berupa gambar
bergerak terlalu lambat 3.5. Memperjelas materi
bimbingan berupa gambar yang bergerak terlalu
cepat
3.6. Memperjelas kejadian dimasa lampau
Papan Bimbingan
Kliping Bimbingan
Folder Bimbingan
Power Point Poster
Bimbingan Terapi pustaka
Video Bimbingan
Play Games
Konteks: auditif, visual,
dan audiovisual 4.3. Menyatukan pemahaman
yang berbeda dari setiap individu
4.4.
Menghasilkan keseragaman pengamatan
pada siswa
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan dikemukakan mengenai kesimpulan hasil penelitian dan saran-saran terhadap kegiatan bimbingan dan konseling khususnya dalam
penggunaan ragam media bimbingan.
A. Kesimpulan
Beberapa kesimpulan berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian adalah:
Hasil Penelitian: 1. Secara umum persepsi siswa terhadap manfaat ragam media bimbingan
pada siswa kelas VIII SMP Stella Duce 1 Yogyakarta masuk dalam kategori sedang yaitu 68.03 atau sebanyak 65 orang dari 112
responden. 2. Hasil pengujian membuktikan persepsi siswa kelas VIII SMP Stella
Duce 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 20122013 terhadap ragam bimbingan pada aspek Modalitas termasuk dalam kategori yang tinggi yaitu ada
sebanyak 55,4 atau sebanyak 62 orang dari responden sebanyak 112 orang, pada aspek Dimensi Ruang termasuk dalam kategori yang tinggi
yaitu ada sebanyak 59,8 atau 67 orang dari responden sebanyak 112 orang, pada aspek Dimensi Waktu termasuk dalam kategori yang sedang