bergunabermanfaat atau tidak bergunatidak bermanfaat.Pengetahuan yang bersifat kognitif menjadi dasar untuk bertindak melakukan sesuatu.
Ketika memberikan materi bimbingan dengan menggunakan media bimbingan, siswa akan menggunakan pengalaman terdahulunya untuk
menafsirkan isi dari materi bimbingan tersebut. Oleh sebab itu, penyajian isi dari meteri harus selalu diperbaharui agar dapat menarik perhatian siswa
untuk menyimak isi dari materi bimbingan, sehingga manfaat penyajian isi bimbingan dengan menggunakan media bimbingan dapat dirasakan siswa
dengan optimal.
3. Aspek-aspek Persepsi terhadap Manfaat Ragam Media Bimbingan
Menurut Irwanto 2002, pengindraan terjadi dalam suatu konteks tertentu, konteks ini disebut sebagai dunia persepsi. Agar dihasilkan suatu
penginderaan yang bermakna, ada aspek-aspek dalam dunia persepsi diantaranya adalah:
a. Modalitas; Auditif, Visual dan Audiovisual
Rangsang-rangsangan yang diterima harus sesuai dengan modalitas tiap-tiap indera, yaitu sifat sensoris dasar dari masing-masing indera
contohnya cahaya untuk penglihatan, bau untuk penciuman, suhu untuk perasa, bunyi untuk pendengaran dan sifat permukaan bagi peraba
Irwanto, 2002. Idealnya guru BK menggunakan media bimbingan dengan mengoptimalkan rangasangan yang sesuai dengan modalitas tiap-tiap
indera agar siswa dapat dengan optimal menerima rangsangan dari media bimbingan yang digunakan untuk menyampaikan isi dari materi bimbingan
sehingga ragam media bimbingan yang digunakan dapat bermanfaat bagi siswa yang menyimaknya secara langsung.
b. Dimensi ruang; Auditif, Visual dan Audiovisual
Dunia persepsi mempunyai sifat ruang dimensi ruang. Kita dapat menyatakan atas bawah, tinggi rendah, luas sempit, depan dan belakang
Irwanto, 2002. Penggunaan media dalam bimbingan dan konseling dapat membantu guru BK untuk menyatakan dimensi ruang yang tidakmungkin
dicapai oleh indera manusia. Hal ini diperkuat oleh Daryanto 2010 yang menyatakan bahwa manfaat penggunaan media adalah mengatasi
keterbatasan ruang. Objek yang terlalu bersar atau terlalu kecil dapat dibantu dengan realita gambar, film bingkai, film, atau model. Oleh sebab
itu, penggunaan media dalam bimbingan konseling dapat membantu siswa untuk meyatakan dimensi ruang seperti atas dan bawah, tinggi dan rendah ,
depan dan belakang, kecil dan besar.
c. Dimensi Waktu; Auditif, Visual dan Audiovisual
Dunia persepsi mempunyai dimensi waktu seperti cepat, lambat, tua dan muda Irwanto, 2002. Materi bimbingan berupa gerak yang terlalu
lambat atau cepat, dapat dibantu dengan timelapse atau high-speed photography
. Selain itu, kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu
bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film, video, film bingkai, foto, poster, folder, buku bacaan maupun secara verbal Sadiman:2008.
d. Konteks; Auditif, Visual dan Audiovisual