40 Sejalan dengan tujuan-tujuan ekonomi adapula tujuan-tujuan yang
bersifat non-ekonomis, yaitu untuk mempertinggi integritas bangsa, mempertinggi ketahanan dan pertahanan nasional. Bahwa tujuan
ekonomis dan non ekonomis tidak selalu berjalan seirama dalam arah yang sama.
Contoh : kebijakan transportasi bertujuan untuk meningkatkan efisiensi ekonomi. Kenyataan bahwa tujuan transportasi ada kalanya berbeda,
dan sukar diukur dan kadang sulit dikaitkan. 2.
Transportasi untuk mengangkut penumpang dan barang dari satu tempat ketempat yang lain.
Kebutuhan akan angkutan penumpang tergantung fungsi bagi kegunaan seorang personal place utility seseorang dapat mengadakan perjalanan
untuk kebutuhan pribadi atau keperluan usaha.
2.1.5.1 Jenis Layanan Transportasi Kereta Api
Jenis layanan transportasi kereta api untuk penumpang dalam hal ini perusahaan umum kereta api membedakannya dalam kelas-kelas yang
disediakan oleh perusahaan umum kereta api antara lain sebagai berikut: 1. Kelas Eksekutif
Adalah kelas kereta api untuk penumpang yang kelas ekonominya tingkat atas.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
41 2. Kelas Bisnis
Adalah kelas kereta api untuk penumpang yang kelas ekonominya tingkat menengah.
3. Kelas Ekonomi Adalah kelas kereta api untuk penumpang yang kelas ekonominya
tingkat bawah. Pelayanan diatas kereta api adalah upaya untuk memberikan
kepuasan kepada penumpang kereta api berupa pemberian kemudahan, kelancaran, kenyamanan serta keamanan mulai dari saat naik kereta api.
Penumpang adalah orang yang menggunakan jasa kereta api sebagai sarana bepergian transportasi mulai dari stasiun pemberangkatan
sampai dengan stasiun tujuan. Menurut Buchari Alma 2002 : 243 faktor-faktor yang
mempengaruhi kelancaran usaha kereta api adalah sebagai berikut : a. Fasilitas operasi yaitu berypa tersedianya gerbong-gerbong yang
cukup untuk mengangkut orang dan barang. Jenis gerbong harus disesuaikan dengan keadaan penumpang dan barang yang
diangkutnya. b. Rel-rel yang tersedia dilalui yang penting disini ialah pengamanan
terhadap rel-rel yang sudah ada, agar jangan terjadi kecelakaan yang disebabkan karena kurang terpeliharanya rel tersebut.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
42 c. Stasiun adalah agar sangat diperlukan stasiun dimana kereta api dapat
menyediakan fasilitas-fasilitas tertentu yang diperlukan oleh para penumpang maupun untuk penyimpanan barang-barang yang
diangkut. Stasiun ini adalah titik dimana kegiatan pengangkutan dimulai dan diakhiri.
2.2 Kerangka Berpikir
Berdasarkan landasan teori diatas, penelitian ini merupakan satu macam variabel atau variabel mandiri yaitu layanan di Kereta Api Turangga
Jurusan Surabaya-Bandung, dengan mendeskripsikan berupa kata-kata tertulis atau lisan dari perilaku penumpang yang menggunakan jasa Kereta
Api ini dan dapat dilihat bahwa kualitas pelayanan Kereta api Turangga Jurusan Surabaya-Bandung pada penumpang sangat berpengaruh terhadap
kepuasan penumpang kereta api. Apabila pelayanan yang diberikan kepada penumpang tidak memuaskan atau kurang akan berpengaruh terhadap
ketidaknyamanan para penumpang di dalam kereta api, dan apabila pelayanan yang diberikan kepada penumpang memuaskan atau baik maka
penumpang akan merasakan kenyamanan di dalam menggunakan jasa kereta api.
Dari lima dimensi di bawah ini dapat di jelaskan sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber