Analisa Data Keabsahan Data

54

3.6 Analisa Data

Dalam penelitian kualitatif, analisa data dilakukan sejak awal dan sepanjang proses berlangsung. Teknis analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisa interaktif Interactive Model of Analysis yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman 2000 : 15, sebagai berikut: 1. Pengumpulan data Data yang dikumpulkan merupakan data yang berupa kata-kata dan bukan angka-angka. Data tersebut dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. 2. Reduksi data Data yang diperoleh dari lokasi penelitian berupa data dituangkan dalam uraian atau laporan yang lengkap dan terperinci. Laporan lapangan oleh peneliti direduksi, dirangkum, dipilih hal-hal yang pokok, difokuskan pada hal-hal yang penting kemudian dicari tema dan polanya melalui penyetingan, pemberian kode dan pentabelan. Redaksi data ini dilakukan terus menerus selama proses penelitian ini berlangsung. 3. Penyajian Data Penyajian data di maksudkan agar memudahkan bagi peneliti untuk melihat gambaran secara keseluruhan atau bagian tertentu dari penelitian. dengan kata lain merupakan pengorganisasian data ke dalam bentuk tertentu sehingga kelihatan dengan sosok yang lebih utuh. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 55 4. Penarikan kesimpulan atau verifikasi. Varifikasi data dalam penelitian kualitatif ini dilakukan secara terus menerus sepanjang proses penelitian berlangsung. Sejak awal memasuki lapangan dan selama proses pengumpulan data, peneliti berusaha untuk menganalisa dan mencari makna dari data yang dikumpulkan, yaitu dengan mencari makna pola, tema, hubungan persamaan , hal-hal yang sering timbul yang dituangkan dalam kesimpulan-kesimpulan. Dengan bertambahnya data melalui proses verifikasi secara terus menerus, barulah ditarik kesimpulan yang bersifat “grounded”. Dengan kata lain setiap kesimpulan yang dibuat senantiasa terus dilakukan verifikasi selama penelitian berlangsung.

3.7 Keabsahan Data

Dalam setiap penelitian memerlukan standart untuk melihat derajat kepercayaan atau kebenaran dari hasil penelitian. dalam penelitian kualitatif standar tersebut dengan keabsahan data. Menurut Lincoh dan Guba dalam Moleong 2002 : 173 - 174 untuk menjamin keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan teknis pemeriksaan didasarkan atas sifat kriteria yang digunakan yaitu : 1. Derajat Kepercayaan credibility Pada dasarnya penerapan kriteria derajat kepercayaan menggantikan konsep validitas dari non kualitatif. Kriteria ini berfungsi untuk melakukan inquiri sedemikian rupa, sehingga tingkat kepercayaan hasil- Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 56 hasil penentuannya dengan jalan pembuktian oleh peneliti pada kenyataan ganda yang sedang diteliti. Beberapa cara yang dapat dilakukan dalam hal ini adalah : a. Memperpanjang masa observasi Dengan memperpanjang waktu penelitian sehingga data dapat di edit dan kemudian diadakan pengecekkan kembali ke lapangan. b. Pengamatan yang terus menerus Dengan pengamatan yang terus-menerus atau kontinyu, peneliti dapat memperhatikan sesuatu lebih cermat, terkini dan mendalam. c. Melakukan triangulasi Sebagai usaha untuk berdiskusi dengan orang lain yang memiliki pengetahuan tentang pokok penelitian yang ditetapkan, hal ini sebagai usaha untuk memenuhi derajat kepercayaan. d. Mengadakan Pemeriksaan Ulang Yaitu memeriksa ulang secara garis besar setelah wawancara dengan para informan peneliti. 2. Keteralihan Transferbility Adalah sebagai persoalan empiris yang bergantung pada kesamaan antara konteks yang sama. Dengan demikian peneliti bertanggung jawab untuk menyediakan data deskriptif secukupnya. Untuk memenuhi kriteria ini Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 57 maka peneliti berusaha menyajikan hasil penelitian dengan memperkaya wacana ilmiah melalui deskripsi secara terperinci. 3. Standart Ketergantungan Dependability Dalam hal ini yang dilakukan adalah memeriksa antara lain proses penelitian dan taraf kebenaran atau secara tafsirannya. Untuk itu penelitian dan taraf kebenaran data serta tafsirannya. Untuk itu peneliti harus perlu menyediakan bahan-bahan sebagai berikut: a. Data mentah, seperti catatan lapangan sewaktu observasi dan wawancara, dokumen dan lain-lain yang disajikan dalam bentuk laporan lapangan. b. Hasil analisis data, berupa rangkuman, konsep-konsep dan sebagainya. c. Hasil sintesis data, seperti tafsiran, kesimpulan, definisi tema, pola hubungan dengan literature. d. Catatan mengenai proses data yang digunakan yakni tentang metodologi, strategi, rasional, usaha-usaha agar penelitian tercapai, serta upaya untuk melakukan audit trail memeriksa dan melacak sesuatu kebenaran. 4. Kepastian Comfort unbility Dalam upaya mewujudkan kepastian atas penelitian, maka penulis mendiskusikan dengan dosen pembimbing, setiap tahap penulisan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 58

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN