Prefiks ber- Prefiks dalam Bahasa Indonesia .1 Prefiks meN-

meN- + ambil → mengambil meN- + cetak → mencetak b. Menyatakan makna menjadi seperti keadaan yang tersebut pada bentuk dasar atau menyatakan makna proses. Contoh : meN- + luas → meluas meN- + sempit → menyempit c. Menyatakan makna dalam keadaan. Contoh : meN- + kantuk → mengantuk meN- + sendiri → menyendiri d. Menyatakan makna melakukan tindakan berhubung dengan apa yang tersebut pada bentuk dasar. Contoh : meN- + rokok → merokok meN- + batu → membatu

4.1.2 Prefiks ber-

4.1.2.1 Bentuk Bentuk disini adalah bentuk terikat, maksudnya bentuk bahasa yang perlu bergabung dengan unsur lain agar dapat dipakai dengan makna yang jelas. Proses pembentukan prefiks ber- sesuai dengan fonem awalan yang dilekatinya, yaitu : Universitas Sumatera Utara a. Prefiks ber- berubah menjadi be- bila diikuti oleh bentuk dasar yang berfonem awal r, dan beberapa bentuk dasar yang suku pertamanya berakhiran dengan ər. Contoh : ber- + rakit → berakit ber- + serta → beserta b. Prefiks ber- berubah menjadi bel- bila diikuti kata dasar ajar. Contoh : ber- + ajar → belajar c. Prefiks ber- tidak mengalami perubahan bentuk kecuali melekat pada bentuk dasar yang berfonem awal r, tidak berakhir dengan fonem ər, dan bukan kata dasar ajar. Contoh : ber- + syukur → bersyukur ber- + zakat → berzakat 4.1.2.2 Distribusi Distribusi adalah kemampuan suatu morfem melekat pada jenis kata. Prefiks ber- dapat melekat pada : a. Nomina Contoh : ber- + topi → bertopi ber- + sepeda → bersepeda b. Verba Contoh : Universitas Sumatera Utara ber- + kerja → bekerja ber- + dandan → berdandan c. Adjektiva Contoh : ber- + gembira → bergembira ber- + sedih → bersedih d. Numeralia Contoh : ber- + tiga → bertiga ber- + lima → berlima 4.1.2.3 Fungsi Fungsi adalah peran suatu bahasa dalam satuan sintaksis yang lebih luas. Prefiks ber- berfungsi membentuk verba. Contoh : ber- + juang → berjuang ber- + lari → lari 4.1.2.4 Nosi Nosi adalah maksud yang terkandung dalam suatu kalimat. Prefiks ber- mempunyai nosi sebagai berikut : a. Menyatakan makna suatu perbuatan yang aktif. Contoh : ber- + main → bermain ber- + sembahyang → bersembahyang b. Menyatakan makna dalam keadaan. Universitas Sumatera Utara Contoh : ber- + gembira → bergembira ber- + sedih → bersedih c. Menyatakan makna kumpulan yang terdiri dari jumlah yang tersebut pada bentuk dasar, kecuali kata bersatu yang menyatakan makna menjadi satu. Contoh : ber- + dua → berdua ber- + lima → berlima d. Menyatakan makna mempunyai apa yang tersebut pada bentuk dasar. Contoh : ber- + ayah → berayah ber- + rumah → berumah e. Menyatakan makna melakukan perbuatan berhubung dengan apa yang tersebut pada bentuk dasar. Contoh : ber- + canda → bercanda ber- + suara → bersuara

4.1.3 Prefiks di-