Metode dan Teknik Pengumpulan Data

benda, atau hal yang menjadi sumber pengambilan sampel; suatu kumpulan yang memenuhi syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan masyarakat di Kota Balige yaitu 168.596 orang. Karena sumber datanya terlalu banyak, tidak mungkin dikaji atau dianalisis secara menyeluruh. Untuk itu peneliti harus mengambil beberapa sampel dari sekian populasi yang tersedia. Sampel adalah beberapa bagian kecil atau cuplikan yang dapat mewakili seluruh populasi Ritonga, 2005 : 134. Dengan meneliti sebagian dari populasi, kita mengharapkan bahwa hasil yang diperoleh dapat menggambarkan sifat populasi yang bersangkutan. Jadi, sampel adalah bagian kecil yang mewakili kelompok atau keseluruhan yang lebih besar KBBI, 2005 : 991. Pengambilan sampel ini hanya sebagian dari jumlah populasi di atas yaitu sekitar sepuluh sampai lima belas orang. Pengambilan sampel ini berdasarkan kemampuan narasumber memberikan data yang diperlukan kepada peneliti.

3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data lisan dan data tulisan. Metode dan teknik pengumpulan data yang sesuai perlu diperhatikan. Di dalam penelitian ini metode yang penulis pakai adalah metode cakap dan metode simak. Metode cakap adalah metode yang berupa percakapan dan terjadi kontak antara peneliti selaku peneliti dengan penutur selaku narasumber. Metode ini menggunakan teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasarnya yaitu dengan teknik pancing, sedangkan teknik lanjutannya dengan teknik cakap semuka. Teknik pancing merupakan percakapan yang dilakukan dengan cara pemancingan. Universitas Sumatera Utara Teknik pancing ini harus memperhatikan faktor keakraban hubungan antara peneliti dan informan sebelum dilakukan kegiatan pemancingan data. Si peneliti harus cerdik agar dapat memancing kemauan seseorang untuk berbicara dengan menggunakan bahasa Batak Toba, untuk mempermudah mendapatkan informasi. Teknik cakap semuka dilakukan dengan percakapan langsung, tatap muka, atau bersemuka; jadi lisan. Percakapan langsung harus dikenali oleh si peneliti dan diarahkan sesuai dengan kepentingannya, untuk memeperoleh data selengkap- lengkapnya Sudaryanto, 1993 : 137. Metode simak adalah metode yang dilakukan dengan menyimak pengguna bahasa. Metode ini menggunakan teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasarnya yaitu dengan teknik sadap, sedangkan teknik lanjutannya dengan teknik simak libat cakap. Penyimakan diwujudkan dengan penyadapan. Peneliti harus cerdik menyimak apa yang diucapkan oleh si penutur satu orang maupun banyak orang. Teknik simak libat cakap dapat dilakukan pertama-tama dengan berpartisipasi dalam pembicaraan dan menyimak pembicaraan. Jadi, si peneliti terlibat langsung dalam dialog. Menurut Nazir 1988 : 111, untuk mendapatkan data tulisan digunakan studi pustaka yakni dengan mencari buku-buku yang menjadi sumber data yang berhubungan dengan objek kajian dalam hal ini data-data yang berkaitan dengan prefiks. Untuk memperkuat kebenaran dari data yang diperoleh maka harus menggunakan metode kepustakaan. Universitas Sumatera Utara

3.4 Metode dan Teknik Analisis Data