Prefiks ha- Prefiks dalam Bahasa Batak Toba .1 Prefiks maN-

Contoh : um- + timbo ‘tinggi’ → umtimbo ‘lebih tinggi’ um- + poso ‘muda’ → umposo ‘lebih muda’

4.2.10 Prefiks ha-

4.2.10.1 Bentuk Bentuk disini adalah bentuk terikat, maksudnya bentuk bahasa yang perlu bergabung dengan unsur lain agar dapat dipakai dengan makna yang jelas. Prefiks ha- tidak mengalami perubahan bentuk, bila melekat dengan kata dasar yang dimulai dengan fonem vokal maupun konsonan. Penggunaan prefiks ha- ini menyebabkan terjadinya pengulangan pada suku pertama. Contoh : ha- + oto ‘bodoh’ → haooto ‘kebodohan’ ha- + ro ‘datang’ → haroro ‘kedatangan’ 4.2.10.2 Distribusi Distribusi adalah kemampuan suatu morfem melekat pada jenis kata. Prefiks ha- dapat melekat pada : a. Verba Contoh : ha- + mulak ‘pulang’ → hamumulak ‘kepulangan’ ha- + lao ‘pergi’ → halalao ‘kepergian’ b. Adjektiva Contoh : ha- + denggan ‘baik’ → hadedenggan ‘kebaikan’ Universitas Sumatera Utara ha- + timbo ‘tinggi’ → hatitimbo ‘ketinggian’ 4.2.10.3 Fungsi Fungsi adalah peran suatu bahasa dalam satuan sintaksis yang lebih luas. Prefiks ha- tidak berfungsi mengubah kelas kata. Contoh : ha- + mokmok ‘gemuk’ → hamomokmok ‘kegemukan’ ha- + jempek ‘pendek’ → hajejempek ‘kependekan’ 4.2.10.4 Nosi Nosi adalah maksud yang terkandung dalam suatu kalimat. Prefiks ha- mempunyai nosi sebagai berikut : a. Menyatakan suatu hal. Contoh : ha- + ro ‘datang’ → haroro ‘kedatangan ha- + mago ‘hilang’ → hamamago ‘kehilangan’ b. Menyatakan keadaan yang abstrak. Contoh : ha- + tubu ‘lahir’ → hatutubu ‘kelahiran’ ha- + marsak ‘susah’ → hamamarsak ‘kesusahan’ Dari uraian di atas diperoleh kaidah prefiks dalam bahasa Batak Toba sebagai berikut : 1. nomina Prefiks maN- + verba → verba adjektiva Universitas Sumatera Utara 2. nomina Prefiks mar- + verba → verba adjektiva numeralia 3. Prefiks di- + nomina → verba verba 4. nomina Prefiks tar- + verba → verba adjektiva 5. Prefiks paN- + nomina → nomina adjektiva Prefiks paN- + verba → verba 6. Prefiks pa- + verba → nomina adjektiva Prefiks pa- + verba → verba 7. nomina Prefiks par- + verba → nomina adjektiva numeralia 8. Prefiks sa- + nomina → numeralia adjektiva 9. Prefiks um- + adjektiva → adjektiva 10. Prefiks ha- + verba → verba Prefiks ha- + adjektiva → adjektiva Universitas Sumatera Utara

4.3 Perbandingan Prefiks Bahasa Indonesia dengan Bahasa Batak Toba